Pintar dan Punya Selera Humor, Pakar Ungkap 9 Kualitas Penting Seorang Pria

Baik berhasil menurunkan berat badan atau belajar bahasa asing, penting memiliki pasangan yang bahagia atas pencapaian Anda. Akan tetapi, ini tidak hanya untuk membuat Anda merasa hebat.

Sebuah studi yang dipublikasikan di The Journal of Personality and Social Psychology menemukan bahwa pasangan yang melakukannya lebih puas akan hubungannya dibanding mereka yang bereaksi negatif atau acuh tak acuh.

4. Berusaha keras menyesuaikan dengan teman dan keluarga Anda sama halnya dengan yang Anda lakukan

Tidak jarang seorang wanita menyerah akan kehidupan sosialnya untuk masuk ke dalam kehidupan pasangannya. Namun, jarang seorang pria melakukan hal yang sama ketika menjalin hubungan.

Faktanya, sebuah penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa pria muda lebih puas dengan hubungan bromance—persahabatan erat antara pria—daripada hubungan percintaannya dengan wanita.

Meskipun ini terdengar menggelikan, mempertahankan persahabatan Anda sangat penting. Oleh karena itu, pastikan Anda bersama pria yang tidak hanya membiarkan Anda meluangkan waktu untuk bersama teman tetapi juga seseorang yang berusaha mengenal mereka.

Penting bagi setiap orang yang menjalin hubungan untuk memiliki tingkat kecerdasan emosional tertentu.

Studi menunjukkan bahwa wanita lebih baik dalam mempertimbangkan pendapat dan pandangan pasangannya dibanding pria.

6. Menghormati pendapat dan mendengarkan perkataan Anda

Jika seorang pria berpikir ia selalu benar dan tidak pernah mempertimbangkan argumen Anda, itu bukan pertanda baik.

Apabila seorang pria menolak pengaruh pasangannya, itu mungkin pertanda dia memiliki masalah kekuasaan, menurut penulis The Seven Principles for Making Marriage Work Dr John Gottman.

7. Berusaha membuat hubungan berhasil

Sebuah studi dari Universitas Texas menunjukkan kesuksesan hubungan tidak bergantung pada kompatibilitas, melainkan bagaimana pasangan itu berusaha untuk membuat hubungannya berhasil.

"Penelitian saya menunjukkan tidak ada perbedaan kompatibilitas objektif antara pasangan yang bahagia dan tidak," ucap penulis studi Dr Ted Hudson.

Jadi, jika Anda atau pasangan selelu menantikan hal baik berikutnya, alih-alih berkomitmen untuk membuat hubungan langgeng, itu bukanlah pertanda baik.

Sebuah studi menemukan bahwa suami adalah faktor penentu keputusan dua pertiga wanita untuk berhenti bekerja.Hal ini karena wanita seringkali berpikir membesarkan anak-anak adalah tugasnya.

Bahkan ketika para wanita dalam studi tersebut menggambarkan suaminya sebagai seorang yang suportif, mereka juga mengungkapkan bahwa pria menolak untuk mengubah jadwal kerjanya atau menawarkan diri untuk membantu merawat anak-anak.

9. Berbagi pandangan hidup

Dalam hubungan, penting untuk memiliki pandangan hidup yang sama dengan pasangan. Menurut sebuah penelitian, semakin mirip kepribadiannya, semakin besar kemungkinan menyelesaikan masalah dengan cara yang sama. Ini merupakan kunci keberhasilan suatu hubungan.

Anda dan pasangan memiliki pendekatan yang mirip untuk segala hal mulai dari hubungan sosial hingga pekerjaan. Jika prioritas Anda sama, ini akan meningkatkan rasa hormat kepada satu sama lain.

Tentu saja ini bukan berarti Anda harus langsung mencampakkan pasangan jika ia tidak memiliki segala kualitas di atas. Bagaimana pun juga setiap orang mencari hal yang berbeda dalam pasangan.

(Adelina Wahyu Martanti)