Sukses

Bukan Pengalihan, Ini 6 Tanda Kamu Siap untuk Hubungan yang Baru

Anda mungkin mencoba mencari pasangan baru hanya karena Anda kesepian atau memang sudah siap untuk hubungan yang baru. Ini 6 tanda Aanda siap menjalin hubungan baru dengan orang lain.

Liputan6.com, Jakarta - Setelah menghabiskan beberapa waktu untuk bersedih dan berusaha melupakan sang mantan kekasih, kini Anda siap untuk mencari pasangan baru dan memulai semuanya dari awal.

Meskipun demikian, apakah Anda benar-benar siap menjalin hubungan baru?

Bisa jadi keinginan mencari pasangan baru hanyalah karena rasa sepi yang datang menghampiri setelah ditinggal mantan pergi.

Dengan masuk ke hubungan baru, Anda mungkin harus mengulang patah hati karena hubungan yang gagal lagi. Akan tetapi, bisa juga akhirnya Anda akan bahagia sebab bersama orang yang tepat.

Untuk memastikan bahwa Anda siap menjalin hubungan yang baru, simak enam tanda menurut situs Brides di bawah ini:

1. Mempercayai Si Dia

Kepercayaan adalah inti dari setiap hubungan yang sehat dan bahagia. Jika Anda ragu terhadap orang ini, misalnya ia tampaknya tidak menepati janji, atau telah mengkhianati kepercayaan Anda, tinggalkanlah. Mulai hubungan baru dengan mencari orang lain yang membuat merasa nyaman. 

2. Terbuka dengan Si Dia

Penting bagi Anda dan pasangan untuk dapat berbicara secara terbuka dan jujur satu sama lain.

Jika Anda menyembunyikan hal-hal tentang diri sendiri, tidak benar-benar berkomunikasi satu sama lain, dan tidak mau terlihat lemah di depannya, ini artinya Anda belum siap untuk memulai hubungan baru. Hal ini karena Anda sudah menyiapkan diri untuk kegagalan.

Akan tetapi, jika Anda benar-benar dapat terus terang dan jujur dengan pasangan baru, kemungkinan besar hubungan akan berhasil.

2 dari 4 halaman

3. Anda Sudah Melupakan Mantan

Salah satu tanda Anda siap memulai hubungan baru adalah sudah move on dari hubungan masa lalu.

"Tidak ada yang siap untuk berhasil berkencan lagi kecuali mereka sudah sembuh dari patah hati sebelumnya," kata psikolog klinis Randi Gunther.

Jika Anda masih terus memikirkan mantan, mengejarnya, serta selalu membandingkan pasangan yang sekarang dengan mantan, artinya Anda belum siap memulai hubungan baru dengan orang lain.

Di sisi lain, jika Anda mendedikasikan fokus dan energi untuk orang baru serta tak pernah lagi memikirkan mantan, maka Anda siap untuk menjalin hubungan yang baru.

Meskipun demikian, tak perlu terburu-buru dalam melupakan mantan. Beri diri Anda cukup waktu sebelum mencari orang baru.

4. Anda Siap Mengambil Risiko

Setiap hubungan pasti ada risiko. Harus diingat bahwa Anda mungkin akhirnya terluka saat menghadapi kenyataan.

Tidak ada jaminan dalam hal hubungan. Anda harus mau mengambil konsekuensi dengan mengetahui bahwa hubungan baru Anda mungkin berakhir dengan perpisahan di kemudian hari.

3 dari 4 halaman

5. Tahu Bahwa Anda Siap

 Ketika Anda siap untuk memulai hubungan baru, di lubuk hati Anda tahu bahwa ini adalah langkah yang tepat.

Ketika merasakannya dalam diri Anda dan mempercayai naluri alami bahwa Anda siap untuk mengambil langkah maju, hubungan baru Anda memiliki peluang yang lebih baik untuk berhasil dalam segala hal. Jadi, dengarkan kata hati Anda.

6. Anda Benar-Benar Ingin Berada dalam Suatu Hubungan

Jika hubungan baru dimulai karena merasa tertekan, tidak ingin sendirian, atau merasa seolah-olah jam terus berdetak dan mendesak Anda untuk menemukan seseorang, hubungan  tersebut kemungkinan tidak berakhir bahagia.

Memilih untuk menetap daripada menunggu untuk menemukan seseorang yang benar-benar cocok dengan kebutuhan Anda hanya akan berakhir dengan perpisahan dan sakit hati.

Menemukan orang yang tepat tentu membutuhkan waktu dan kesabaran. Meskipun demikian, ingat bahwa tujuan utamanya adalah untuk menemukan seseorang yang benar-benar cocok dan diinginkan sebagai pasangan.

4 dari 4 halaman

Tips Move On

Jika Anda belum memenuhi kriteria di atas, itu artinya Anda belum siap untuk menjalin hubungan baru. Mungkin Anda masih kesulitan move on dari mantan atau masih dalam proses bersedih.

Untuk itu, 2 tips di bawah ini dapat membantu:

1. Jangan Menghubungi Mantan

Putus cinta membuat Anda berantakan. Meskipun normal untuk bertemu beberapa kali setelah putus untuk mendapat penutupan, penting untuk tidak melakukan kontak sementara waktu saat proses penyembuhan.

"Anda akan membutuhkan ruang dan waktu untuk memproses apa sebenarnya yang terjadi," kata pakar kesehatan Maple Holistics Caleb Backe.

"Meluangkan waktu untuk diri sendiri sangat penting. Maksud saya bukan mengusir orang, tetapi hindari kontak dengan mantan Anda. Setelah beberapa waktu, jika mau, Anda dapat terhubung kembali."

2. Bersandar pada Orang Tercinta

Penting untuk tidak menjaga jarak dengan teman dan orang yang Anda cintai ketika patah hati. Terbuka dan bersandarlah pada orang terdekat Anda. Biarkan mereka membantu menyembuhkan luka di hati Anda.

"Biarkan orang terdekat tahu bahwa Anda putus," kata Backe.

"Putus menyebabkan segala macam rasa sakit dan perasaan tidak aman. Memiliki seseorang yang mencintai Anda di sekitar bisa menjadi berkah yang nyata."

 

(Adelina Wahyu Martanti)