Liputan6.com, Jakarta OLIF, singkatan dari Oblique Lateral Interbody Fusion adalah salah satu metode atau teknik operasi tulang belakang untuk pengobatan keluhan atau masalah tulang belakang. Tergolong tindakan minimal invasif, OLIF ditujukan untuk operasi fusi atau pemasangan implan pada tulang belakang.
Spesialis Ortopedi dan Traumatologi, Konsultan Tulang Belakang, dr. Harmantya Mahadhiota., Sp.OT (K) Spine di RS EMC Tangerang, menjelaskan bahwa dalam metode OLIF, dokter spesialis akan mengakses dan memperbaiki tulang belakang bagian bawah (lumbal) melalui bagian depan dan samping tubuh (melewati lintasan sekitar setengah jalan antara bagian tengah tulang belakang, perut dan bagian samping tubuh) hanya dengan sayatan ± 3 millimeter.
Baca Juga
"Pada tindakan OLIF ini, implant akan dipakai untuk menggantikan diskus intervertebralis, sehingga tulang belakang bagian bawah pasien (lumbal) akan lebih stabil dan gejala akan berkurang atau hilang," jelas dr. Harmantya yang sampai saat ini sudah sukses melakukan hampir 1500 operasi tulang belakang dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun di RS EMC Tangerang.
Advertisement
Kelebihan Metode OLIF
Sebagai tindakan minimal invasif, teknik operasi OLIF memiliki sejumlah kelebihan dibandingkan dengan teknik operasi konvensional. dr. Harmantya Mahadhipta menyampaikan kelebihannya akan sangat terasa bagi pasien yang tergolong lanjut usia.
"Karena dengan tehnik ini (OLIF), sayatan dan pendarahan akan sangat minimal dan lama perawatan akan relatif lebih singkat dibandingkan dengan teknik lain," ujarnya.
Selain itu, beberapa kelebihan yang didapatkan antara lain:
- Lebih aman
- Waktu pembedahan lebih singkat
- Sayatan sangat minimal
- Jaringan yang cedera sangat minimal
- Risiko perdarahan sangat kecil
- Hasil lebih baik
- Proses pemulihan lebih singkat
Kapan pasien harus ke Dokter dan Operasi?
Ada sejumlah gejala dan tanda-tanda yang perlu diketahui oleh pasien atau mereka yang mengalami keluhan tulang belakang.
"Bilamana anda mengalami ketidakstabilan, kelemahan, atau rasa sakit yang disebabkan oleh salah satu atau beberapa kondisi dibawah ini apalagi anda sudah melakukan terapi non pembedahan, maka segera konsultasikan ke Dokter Spesialis Orthopaedi Konsultan Tulang Belakang (Spine)," sebut dr. Harmantya.
Sementara itu, untuk perlu atau tidaknya tindakan operasi dengan metode OLIF ada beberapa kondisi yang mengikutinya, yakni:
- Penyakit cakram degeneratif, yaitu keausan dan keusangan yang terjadi secara bertahap pada cakram (disc), persendian dan tulang spinal (tulang belakang) yang umumnya terjadi pada orang lanjut usia.
- Perubahan ini lambat-laun dapat menekan urat dan saraf tulang belakang, sehingga menyebabkan berbagai gejala diantaranya rasa sakit di tulang belakang, kaku dan mobilitas berkurang.
- Saraf terjepit
- Kelainan bentuk tulang belakang, seperti skoliosis atau kyphosis
- Kelemahan atau ketidakstabilan tulang belakang, yang mungkin disebabkan oleh infeksi atau tumor
- Spondylolisthesis, suatu kondisi di mana pada vertebra/ tulang belakang tergelincir ke depan di atas yang lain.
dr. Harmantya Mahadhipta menyampaikan, RS EMC Tangerang sebagai salah satu rumah sakit terbaik dalam memberikan pelayanan pengobatan keluhan tulang belakang di Asia Tenggara, berkomitmen terus memberikan kualitas pelayanan terbaik kepada setiap pasien yang datang dan berobat, terutama untuk penanganan masalah tulang belakang. Skill atau keterampilan dokter tetap menjadi yang utama dan didukung oleh perkembangan teknologi ilmu kedokteran saat ini.
"Penanganan yang komprehensif di RS EMC Tangerang, dimana pasien akan ditangani langsung oleh dokter ahli dan tim medis serta ditunjang oleh peralatan medis yang canggih tentu akan memberikan hasil yang terbaik buat pasien," sebutnya.
Bila Anda memiliki pertanyaan seputar keluhan tulang belakang dan lebih lanjut tentang metode OLIF, dapat langsung berkonsultasi dengan dr. Harmantya Mahadhipta., Sp.OT (K) Spine yang berpraktek di RS EMC Tangerang.
Informasi dan jadwal konsultasi dapat menghubungi Ekha di nomor telp: 0878 8989 0102.
(*)
Advertisement