Liputan6.com, Jakarta - Hidung Anda mungkin terasa gatal ketika mencium bebauan yang menusuk, misalnya lada. Yang terjadi kemudian adalah Anda bersin.
Bersin merupakan mekanisme alami tubuh dalam membersihkan hidung dari partikel asing yang masuk. Bersin juga biasa disertai dengan suara keras yang kadang mengagetkan orang di sekitar Anda.
Baca Juga
"Bersin adalah respons protektif," jelas seorang ahli alergi, imunologis serta profesor di University of Pennsylvania Perelman School of Medicine John V. Bosso, MD. "(Ini) memungkinkan Anda untuk membersihkan hidung dari iritasi, kotoran, alergen, virus, dan bakteri," tambahnya.
Advertisement
Bersin memang melegakan. Namun, apa jadinya jika Anda tak bisa bersin meskipun ingin?
Tidak bisa bersin bukanlah hal yang umum, tetapi pakar mengatakan ada beberapa hal yang dapat menjadi alasannya.
Mungkin ada sesuatu yang tersangkut dalam hidung, misalnya kotoran, benda kecil atau bahkan spora jamur dan tubuh Anda terus mencoba (dan gagal) untuk mengeluarkannya, kata spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan (THT) komprehensif di Mass Eye and Ear di Boston Neil Bhattacharyya, MD.
Pada kasus yang lebih parah, Bosso mengatakan bahwa hal-hal seperti masalah neurologis (stroke atau tumor otak) atau kondisi kejiwaan dapat menjadi penyebab tidak dapat bersin.
Jika ketidakmampuan untuk bersin merupakan hal yang baru—biasanya Anda bisa bersin, maka itu bukan masalah, dan Anda masih bisa bersin kadang-kadang. Bhattacharyya mengatakan tidak perlu mengambil tindakan apa pun untuk kasus tersebut.
"Bagi kebanyakan orang, bersin akan terjadi jika memang perlu," katanya.
Akan tetapi, jika Anda merasa benar-benar perlu bersin tetapi tidak bisa, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut menurut situs Women's Health.
5 Cara untuk Bersin
Para ahli menguraikan beberapa kiat yang bisa Anda coba untuk membuat hidung Anda bersin lagi, yaitu:
1. Melihat cahaya terang
Aneh tapi nyata. Beberapa orang mulai bersin ketika mereka tiba-tiba berada dalam cahaya terang. Ini biasa disebut bersin fotik.
"(Ini) merangsang refleks saraf," jelas Bosso.
Meskipun demikian, ini merupakan hal genetik yang bekerja pada sepertiga orang saja, kata Bosso. Artinya, jika orang tua Anda bersin saat melihat cahaya terang, kemungkinan besar Anda akan melakukan hal yang sama. Jika tidak, mungkin tidak akan berhasil.
2. Menggelitiki bagian dalam hidung
Untir sehelai tisu dan masukkan ke hidung Anda untuk mencoba merangsangnya dari dalam. Ini menggelitik ujung saraf hidung, kata Bosso.
Menurutnya, ini dapat membuahkan hasil dengan cepat pada kebanyakan orang.
Kendati demikian, asisten dekan di Rutgers School of Nursing Nadine M. Aktan, PhD mengingatkan agar berhati-hati dalam memasukkan tisu ke dalam hidung. "Memasukkan sesuatu terlalu jauh ke dalam hidung tidak disarankan," katanya.
Advertisement
3. Mencabut bulu hidung
Gunakan ini sebagai tips terakhir yang hanya dilakukan sekali. Mencabut bulu hidung merangsang saraf trigeminal (bagian dari sistem saraf Anda yang mengirimkan sensasi rasa sakit, sentuhan, dan suhu dari wajah ke otak Anda) dan dapat memicu bersin, kata Bosso.
Meskipun demikian, Bosso mengungkapkan bahwa ini akan menyakitkan.
4. Mencium aroma rempah yang kuat
Rempah-rempah seperti merica, kayu manis, dan cabai dapat memicu bersin.
“Itu mengiritasi ujung saraf hidung,” Bosso menjelaskan.
Anda bisa mendapatkan hasil dengan cepat dan kebanyakan orang bereaksi, katanya. Namun, berhati-hatilah agar tidak benar-benar menghirupnya sebab bisa menyebabkan sensai terbakar.
5. Mencabut rambut wajah
Ini adalah metode yang mirip dengan trik bulu hidung.
Mencabut rambut wajah juga dapat merangsang saraf trigeminal Anda dan memicu bersin, kata Aktan. Seharusnya Anda bisa bersin cukup cepat jika menggunakan cara ini. Akan tetapi, sama halnya dengan mencabut bulu hidung, Anda benar-benar hanya ingin mencobanya sekali atau dua kali—karena rasanya menyakitkan.
Terus-menerus Bersin
Jika Anda merasa perlu bersin tetapi tidak bisa melakukannya, Bhattacharyya mengatakan itu bukan masalah besar. Namun, jika Anda sering mengalaminya, dia merekomendasikan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk menggali lebih dalam penyebab hal itu terjadi.
Sementara kadang Anda tak bisa bersin, ada juga saat di mana Anda terus-menerus bersin. Menurut situs Henry Ford Health, bersin lebih dari sekali sangat normal.
Terkadang, Anda hanya perlu lebih sering membersihkan iritan dari hidung. Sebuah studi menemukan bahwa sekitar 95 persen orang bersin kurang lebih empat kali sehari.
“Beberapa orang memperhatikan bahwa mereka bersin dalam jumlah yang sama, setiap saat,” kata seorang ahli THT dan spesialis bedah sinus di Henry Ford Health Frederick Yoo, M.D.
“Sekali lagi, ini benar-benar normal, terkadang ini lebih karena kebiasaan ketimbang yang lain.”
Lebih sering bersin, mungkin disebabkan oleh alergi yang tidak disadari. Bisa juga karena radang rongga hidung yang disebut rhinitis kronis. Tidak ada salahnya untuk berbicara dengan dokter tentang kebiasaan bersin jika menurut Anda itu tidak normal.
(Adelina Wahyu Martanti)
Advertisement