Liputan6.com, Jakarta Hari Patologi Internasional jatuh setiap awal November. Pada peringatan kali ini, para dokter spesialis patologi berkumpul di Gelora Bung Karno, Jakarta untuk merayakannya bersama.
Selain Hari Patologi Internasional, para dokter juga memperingati hari ulang tahun Ikatan Dokter Indonesia (IDI) ke-72 pada 25 Oktober lalu dan Hari Kesehatan Nasional yang jatuh setiap 12 November.
Baca Juga
Link Live Streaming Babak Kedua Timnas Indonesia vs Arab 19 November 2024, Ini Caranya
Klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Timnas Indonesia Makin Berpeluang Usai Bahrain dan Australia Imbang
Cara Gampang Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Arab Saudi di RCTI - Kualifikasi Piala Dunia 2026
Acara ini turut dihadiri Ketua Umum Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI) Ade Firmansyah Sugiharto. Menurutnya, dokter forensik ikut berkolaborasi dan berkontribusi dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Advertisement
“Peringatan International Pathology Day tahun ini memiliki tema ‘Pathologist, hand-in-hand all together, for a better world’. Tema ini menunjukkan bahwa kolaborasi kami juga turut berkontribusi dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia,” ujar Ade kepada Health Liputan6.com, Minggu pagi (13/11/2022).
Ia menambahkan, tiga perhimpunan dokter spesialis yakni Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Klinik dan Kedokteran Laboratorium Indonesia (PDS PatKLIn), Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Anatomik Indonesia (IAPI), dan PDFI melaksanakan peringatan ini secara serentak.
“Serentak di lebih dari 24 kota di seluruh Indonesia. Ini termasuk jalan sehat, senam, dan memberikan edukasi kepada masyarakat.”
Dalam momen ini, Ade berharap agar masyarakat Indonesia menjadi semakin paham dengan peran para pathologist dalam menyehatkan bangsa.
“Harapan kami adalah masyarakat Indonesia semakin paham peran pathologist (ahli patologi) dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” ujarnya.
Mengenal Patologi
Patologi sendiri adalah salah satu cabang ilmu kedokteran yang mempelajari penyebab dan sifat suatu penyakit.
Seorang dokter yang berspesialisasi dalam bidang kedokteran ini disebut seorang Pathologist (ahli bidang patologi/ ahli patologi).
Pathologist melakukan pemeriksaan dari berbagai bagian tubuh untuk mendiagnosis suatu penyakit. Bagian tubuh yang dimaksud meliputi jaringan tubuh, organ tubuh dan cairan tubuh. Selain itu, pathologist juga membantu menentukan penyebab kematian dari bagian tubuh tersebut yang didapat dari tindakan autopsi.
“Patologi merupakan peran kunci dalam mendeteksi dan mendiagnosa penyakit pada tubuh manusia.”
Dalam perkembangannya, bidang patologi mendapat banyak tantangan. Beberapa tantangan yang dihadapi saat ini, baik secara global maupun di Indonesia adalah kekurangan sumber daya manusia sebagai ahli di bidang patologi.
Meningkatnya kebutuhan dan kompleksitas tes dan beban kerja juga disebabkan oleh peningkatan populasi penduduk, serta peningkatan angka kejadian penyakit kanker dan penyakit infeksi.
Advertisement
Periksa Kesehatan Gratis
Acara peringatan Hari Patologi Internasional ini diwarnai dengan berbagai kegiatan seperti senam bersama, permainan berhadiah, hingga pemeriksaan kesehatan gratis.
Menurut Ade, pemeriksaan gratis yang disediakan di acara tersebut adalah periksa kolesterol dan kadar gula darah. Ini terbuka untuk umum sehingga tak heran meja pendaftaran pun diserbu oleh para pengunjung GBK hingga antrean pun mengular.
Kegiatan ini dipusatkan di Jakarta tepatnya di Gelora Bung Karno dengan penyelenggara kerja sama antara Pengurus Pusat IAPI, Pengurus Pusat PDS PatKLIn, Pengurus Pusat PDFI dengan Pengurus Cabang Jakarta dari masing-masing perhimpunan tersebut.
“Melalui kegiatan ini dan kegiatan-kegiatan serupa di kota-kota lain di Indonesia dapat terbina rasa kekeluargaan di antara anggota ketiga organisasi profesi ini dan dapat meningkatkan kerja sama yang baik demi peningkatan kualitas layanan kesehatan bagi penduduk Indonesia.”
Dokter Patologi di Indonesia
Sejarah keberadaan dokter ahli patologi di Indonesia bermula pada tahun 1968, yaitu saat penyelenggaran seminar patologi pertama di Indonesia yang bekerja sama dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Dalam seminar ini, digagas pembentukan Organisasi Profesi Ikatan Ahli Patologi Indonesia. Sejalan dengan kemajuan ilmu kedokteran dan tuntutan pelayanan kesehatan di Indonesia, organisasi profesi tersebut berkembang menjadi tiga organisasi profesi dokter spesialis.
Ketiga organisasi dokter spesialis itu adalah PDS PatKLIn, IAPI, dan PDFI. Ketiganya merupakan bagian dan bernaung pada Organisasi Profesi Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Hingga saat ini, terdaftar lebih kurang 1.800 dokter spesialis patologi klinik (Sp PK), 800 dokter spesialis patologi anatomik (Sp PA), dan 400 dokter spesialis forensik (Sp FM) yang tersebar di seluruh Indonesia.
Advertisement