Sukses

Update COVID-19 Hari Ini 11 Desember 2022: Bertambah 1.589 Kasus Baru, Sembuh 3.731, Meninggal 26

Data yang dipublikasikan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) pada Minggu, 11 Desember 2022 menunjukkan adanya penambahan kasus COVID-19 sebanyak 1.589 jiwa.

Liputan6.com, Jakarta Data yang dipublikasikan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) pada Minggu, 11 Desember 2022 menunjukkan adanya penambahan kasus COVID-19 sebanyak 1.589 jiwa.

Dengan tambahan ini, maka akumulasi kasus positif COVID-19 di Indonesia sejak Maret 2022 genap mencapai 6.698.790 kasus.

Sedangkan kasus aktif COVID-19 di Indonesia hari ini berada pada angka 39.809 dengan penurunan kasus sebanyak 2.168.

Penambahan juga terjadi pada kasus sembuh yakni sebanyak 3.731. Sehingga dengan tambahan tersebut, akumulasinya menjadi 6.498.757.

Begitupun dengan pasien yang meninggal akibat virus SARS-CoV-2 yang ikut mengalami penambahan. Penambahannya ada sebanyak 26 jiwa sehingga total pasien meninggal akibat COVID-19 mencapai 160.224.

Data yang dibagikan oleh Satuan Tugas Penanganan COVID-19 menunjukkan jumlah spesimen yang diperiksa yakni 33.132 dan suspek sebanyak 2.253.

Data tersebut juga menunjukkan 5 provinsi penyumbang kasus terbanyak dari transmisi lokal dan pelaku perjalanan luar negeri (PPLN). Kelimanya terdiri dari

- DKI Jakarta sebagai tingkat pertama dengan jumlah penambahan 603 kasus, dengan 578 transmisi lokal dan 25 PPLN.

- Jawa Barat dengan 350 kasus baru, dengan 349 transmisi lokal dan 1 PPLN.

- Banten dengan 170 kasus baru, 162 transmisi lokal, dan 8 PPLN.

- Jawa Timur dengan 163 kasus baru, dengan 163 transmisi lokal, dan 0 PPLN.

- Jawa Tengah dengan 96 kasus baru, 95 transmisi lokal, dan 1 PPLN.

Bersamaan dengan data tersebut, DKI Jakarta juga menyumbang kasus sembuh terbanyak yakni 1.600. Provinsi selanjutnya dengan kasus sembuh tertinggi adalah Banten dengan 571 kasus.

Saat ini, hampir semua provinsi memiliki kasus aktif COVID-19. Hanya terdapat empat provinsi yang tidak memiliki penambahan kasus yakni Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Maluku, dan Sulawesi Barat.

2 dari 3 halaman

Capaian Vaksinasi COVID-19 RI

Data situasi COVID-19, Minggu 11 Desember 2022 pukul 12.00 WIB tidak melaporkan adanya capaian vaksinasi terbaru. Namun, pada Sabtu 10 Desember 2022, penambahan capaian vaksinasi terjadi pada dosis pertama hingga keempat.

Berikut akumulasi capaian vaksinasi pada 11 Desember 2022:

- Vaksinasi dosis pertama akumulasinya menjadi 203.827.128

- Vaksinasi dosis kedua akumulasinya menjadi 174.439.167

- Vaksinasi dosis ketiga akumulasinya menjadi 67.506.011

- Vaksinasi dosis keempat akumulasinya menjadi 1.016.903

Berdasarkan adanya penambahan capaian vaksinasi ini, akumulasinya menjadi 446.789.209 suntikan dengan target sasaran vaksinasi RI sebanyak 234.666.020 jiwa.

3 dari 3 halaman

Laporan COVID-19 di Indonesia Sebelumnya

Pada satu hari sebelumnya yakni Sabtu, 10 Desember 2022 penambahan kasus baru tercatat sebanyak 2.191. Sehingga akumulasi kasus positif COVID-19 di Indonesia menjadi 6.697.201.

Lima provinsi dengan penambahan kasus baru terbanyak adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Banten, dan Jawa Tengah. Sama seperti hari ini, DKI Jakarta masih menempati peringkat pertama sebagai penyumbang kasus terbanyak di Indonesia. Provinsi DKI Jakarta melaporkan penambahan kasus baru sebanyak 755 dan pasien sembuh 1.559 orang.

Jawa Barat menyusul dengan 536 kasus baru dan 490 pasien sembuh. Di peringkat ketiga ada Jawa Timur dengan 198 kasus konfirmasi baru dan 236 orang sembuh dari COVID-19.

Peringkat keempat ada Banten dengan 194 kasus baru dan 588 orang sembuh. Sedangkan yang kelima Jawa Tengah dengan 155 kasus baru dan 178 orang sembuh.

Penambahan pun terjadi pada kasus sembuh sebanyak 3.507 sehingga akumulasinya menjadi 6.495.026. Begitupun kasus meninggal masih mengalami penambahan sebanyak 23 sehingga akumulasinya menjadi 160.198.

Meski demikian, kasus aktif turun sebanyak 1.339 sehingga akumulasinya menjadi 41.977. Data juga menunjukkan jumlah spesimen sebanyak 43.450 dan suspek sebanyak 3.691.