Sukses

Dokter Ortopedi: Olahraga Perkuat Otot Bantu Tulang Tetap Sehat

Konsultan Bedah Ortopedi, Artiplasti & Olahraga Dato Badrul Shah Badaruddin dari ALTY Orthopaedic Hospital menganjurkan individu untuk berolahraga serta menjaga asupan nutrisi demi memastikan kesehatan tulang tetap baik.

Liputan6.com, Jakarta Menjaga kesehatan tulang dini penting dilakukan guna mencegah penyakit kronis jangka panjang, bahkan hingga masa penuaan terjadi.

Konsultan Bedah Ortopedi, Artiplasti & Olahraga Dato Badrul Shah Badaruddin dari ALTY Orthopaedic Hospital menganjurkan individu untuk berolahraga serta menjaga asupan nutrisi demi memastikan kesehatan tulang tetap baik. 

Badrul Shah juga menganjurkan individu untuk berolahraga serta menjaga asupan nutrisi demi memastikan kesehatan tulang tetap baik.

"Untuk memastikan kesehatan tulang yang baik, penting untuk sering berolahraga dan mejaga asupan nutrisi yang baik. Tanpa ini, sendi dan tulang belakang kita yang merupakan struktur penting dari tubuh kita bisa terpengaruh," ujar Badrul Shah dalam health talk di Jakarta, Kamis, 8 Desember 2022.

Dalam kesempatan yang sama, Kosultan Bedah Ortopedi, Tulang Belakang dan Trauma Dr Lim Sze Wei mengatakan, olahraga dapat memperkuat otot dan tulang. Menurut Lim, baik otot dan tulang saling terhubung.

"Exercise yang memperkuat otot akan membantu memperkuat tulang juga," ucapnya.

Badrul Shah menjelaskan, ada dua jenis olahraga yang dapat dilakukan individu secara cerdik. Pertama yakni olahraga kardio guna menyehatkan jantung sehingga bermanfaat bagi tubuh secara keseluruhan. 

"Olahraganya ada dua jenis ya. Satunya untuk seluruh badan, cardio. Olahraganya seperti jogging, swimming, cycling. Ini menyebabkan sirkulasi di dalam badan lebih bagus dan akhirnya jantung jadi lebih kuat," tutur Badrul Shah.  

Selain berolahraga, Badrul Shah pun mengingatkan agar individu menerapkan pola hidup seimbang antara menjaga asupan nutrisi dan beristirahat cukup. Ketiga hal tersebut penting guna memastikan individu memiliki tulang dan tubuh yang sehat. 

 

2 dari 4 halaman

Olahraga untuk Kesehatan Tulang

Sementara dari sisi ortopedi, Badrul Shah mengatakan ada bagian-bagian sendi yang bisa diperkuat dengan gerakan latihan tertentu. 

"Sendi bahu lain exercise-nya, sendi tulang belakang lain, sendi dengkul lain," ujar Badrul Shah. 

Lebih lanjut dia menjelaskan, bagi individu dengan kondisi kesehatan tertentu seperti misalnya mengalami pengapuran lutut, tidak disarankan untuk melakukan olahraga impact seperti jogging. Menurutnya, akan lebih baik jika individu tersebut berenang atau bersepeda. 

"Jadi kalau seseorang itu sakit dengkulnya karena pengapuran misalnya, tidak disarankan untuk melakukan olahraga yang ada impact seperti jogging, itu dikurangi. Lebih bagus swimming atau cycling," ucap Badrul Shah. 

 

3 dari 4 halaman

Bagi Individu yang Sudah Ada Masalah di Lutut

Bagi individu yang sudah memiliki masalah di sendi lutut, Badrul Shah menyarankan untuk lebih dulu melakukan latihan yang memperkuat otot tersebut sebelum berolahraga kardio. 

"Sebelum yang olahraga untuk jantungnya harus kuatkan otot-otot di lutut seperti di kwardiseps, hamstring. Jadi itu lebih sesuai untuk orang yang ada pengapuran dengkulnya."

Dr Badrul Shah dan Dr Lim Sze Weidan mendorong lebih banyak individu untuk melakukan pemeriksaan kesehatan tulang agar dapat mengidentifikasi tanda-tanda awal kondisi seperti radang sendi dan osteoporosis.

 

4 dari 4 halaman

Periksa Kesehatan Tulang dengan ESAOTE

Guna mengetahui komposisi dan masalah tulang, ALTY memiliki sistem pencitraan canggih (imaging system) ESAOTE tilting MRI. Dengan metode tersebut, dokter dapat menganalisis keluhan atau gejala secara akurat sehingga pasien dapat ditangani secara tepat dan maksimal.

Pemeriksaan dengan ESAOTE dilakukan dengan cara memposisikan pasien berbaring terlentang atau berdiri dengan menahan beban, dan dapat berputar 0 hingga hampir 90 derajat.

Sepanjang tahun 2022, ALTY Orthopaedic Hospital berupaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan tulang melalui serangkaian kegiatan di Malaysia dan Indonesia, termasuk pemeriksaan postur tubuh di berbagai negara, bincang kesehatan, dan inisiatif keterlibatan publik.

 

Video Terkini