Liputan6.com, Jakarta Memiliki kulit yang bersih dan sehat nampaknya didambakan oleh begitu banyak orang. Namun, tak semua orang mungkin tahu bagaimana cara merawatnya dengan tepat terutama saat malam hari.
Setelah semua paparan seperti matahari, polusi, dan riasan menghampiri di siang hari, kulit harus punya kesempatan untuk dipulihkan dan diperbaharui saat Anda tidur.
Baca Juga
Di samping itu, Anda bisa memanfaatkannya sambil menerapkan kebiasaan untuk merawat kulit yang baik di malam hari. Hal tersebut lantaran kondisi kulit akan berbeda di malam dan siang hari, dan itu akan memengaruhi bagaimana produk dapat bekerja pada kulit.
Advertisement
"Kulit berada pada mode perbaikan setiap malam. Anda tidak mengeluarkan keringat dari apa yang ada di kulit seperti pada siang hari. Sehingga produk yang Anda gunakan pun dapat diserap dengan baik," ujar dokter kulit sekaligus profesor klinis asosiasi di departemen dermatologi, Deirdre Hooper mengutip Everyday Health, Selasa (13/12/2022).
Lalu, hal apa sajakah yang sebaiknya tidak dilakukan di malam hari agar memiliki kulit yang bersih dan sehat? Berikut diantaranya.
1. Tidak Cuci Muka
Cuci muka merupakan usaha yang tidak boleh dilewatkan, terutama di malam hari. "Saya rasa Anda tidak perlu mencuci muka di pagi hari terutama jika kulit Anda sensitif atau kering. Tetapi cuci muka mutlak harus dilakukan di malam hari," ujar Deirdre.
Mencuci muka dapat membantu menghilangkan kotoran dan polusi yang terakumulasi pada kulit sepanjang hari. Kotoran dan polusi itulah yang dapat menyebabkan jerawat dan mempercepat proses penuaan pada kulit.
2. Melewatkan Skincare dengan Kandungan Penting
Jika Anda hendak mencegah penuaan dini dan pergi berkonsultasi dengan ahli, dokter kemungkinan besar akan menyarankan penggunaan produk dengan kandungan retinol atau retinoid.
Hal ini lantaran keduanya memang menjadi kandungan penting untuk mencegah penuaan dini. Turunan vitamin A tersebut dapat meningkatkan produksi kolagen yang dapat melawan garis-garis halus dan kerutan, menurut Harvard Health Publishing.
Artinya, penggunaan produk skincare berupa krim atau apapun yang itu secara teratur memang dapat membantu memperbaiki kulit. Terutama untuk mencegah kerutan, meratakan warna kulit, dan mengurangi bintik hitam. Sehingga melewatkannya akan begitu disayangkan.
"Jika Anda melihat sedikit pengelupasan, kemerahan, atau muncul perih pada kulit akibat bahan aktif tersebut, mundurlah selama satu atau dua malam. Setelah kulit tenang, baru lanjutkan penggunaannya. Gunakan juga sedikit-sedikit, seukuran kacang polong," ujar dokter kulit di Schweiger Dermatology Group, Charisse Dolitsky.
Advertisement
3. Tidak Menggunakan Pelembap
Saat malam hari, kulit sejatinya akan menjadi lebih kering. Terutama jika Anda tidur dalam kondisi ruangan yang dingin. Penggunaan pelembap pun sangat dianjurkan dan melewatkannya dapat dianggap sebuah kesalahan.
"Telah terbukti bahwa tingkat hidrasi kulit cenderung menurun pada sore dan malam hari, menjadikan pelembab sebelum tidur sebagai bagian penting dari rutinitas perawatan kulit Anda,” kata Joshua Zeichner, MD, direktur penelitian kosmetik dan klinis di bidang dermatologi Mount Sinai Hospital.
Terlebih, pelembap juga dapat melindungi kulit dari iritasi akibat penggunaan bahan aktif seperti retinol atau retinoid.
4. Menggunakan Antioksidan di Waktu yang Tidak Tepat
Deirdre mengungkapkan, beberapa antioksidan paling baik digunakan pada pagi hari, terutama vitamin C. Belum lagi, serum vitamin C yang bagus biasanya tidaklah murah.
Sehingga menurut Deirdre, janganlah membuang-buang vitamin C untuk digunakan di malam hari karena hasilnya tidak akan maksimal seperti digunakan pada pagi hari.
5. Menggosok Kulit Terlalu Keras atau Eksfoliasi Terlalu Sering
Kulit harus dirawat dengan baik pada malam hari. Namun bukan berarti Anda harus terlalu bersemangat melakukannya, terutama dalam hal eksfoliasi seperti menggosok kulit dengan produk scrub.
"Tahan keinginan Anda untuk melakukan scrub atau mengeksfoliasi kulit secara rutin, terutama jika Anda sudah menggunakan retinoid karena itu berlebihan," ujar Charisse.
Menggabungkan retinoid dan scrub hanya akan meningkatkan risiko iritasi. Sebaiknya, scrub dilakukan seminggu sekali untuk keamanan kulit, kata Charisse.
Sisanya, Anda dapat merawat kulit dengan memastikan tidur yang berkualitas, minum air yang cukup, dan makan makanan yang sehat. Dengan begitu, perawatan kulit dapat terjadi dengan lebih maksimal.
Advertisement