Sukses

RI Laporkan 18 Ribu Kasus COVID-19 per 5 - 11 Desember 2022, Penyumbang Terbanyak di Asia Tenggara

Indonesia kembali menempati peringkat pertama penyumbang kasus positif COVID-19 terbanyak di Asia Tenggara. Ada 18.587 kasus baru yang dilaporkan pada periode 5 hingga 11 Desember 2022.

Liputan6.com, Jakarta Indonesia kembali menempati peringkat pertama penyumbang kasus positif COVID-19 terbanyak di Asia Tenggara. Ada 18.587 kasus baru yang dilaporkan pada periode 5 hingga 11 Desember 2022.

Angka ini menunjukkan bahwa peningkatan kasus di Tanah Air setara 6,8 kasus baru per 100.000 penduduk. Turun 38 persen dibanding minggu sebelumnya.

Thailand menyusul dengan 3.961 kasus baru atau 5,7 kasus baru per 100.000 penduduk. Turun 8 persen dari minggu lalu.

India di peringkat ketiga dengan 1.430 kasus baru atau kurang dari satu kasus baru per 100.000 penduduk, turun 22 persen.

Secara keseluruhan, di Wilayah Asia Tenggara ada lebih dari 24.000 kasus baru atau turun 33 persen dibanding pekan sebelumnya.

Tak hanya kasus positif, Indonesia juga melaporkan kasus kematian tertinggi di Asia Tenggara dengan rincian sebagai berikut:

- Indonesia melaporkan 246 kasus kematian baru atau kurang dari satu kematian baru per 100.000 penduduk, turun 19 persen dari minggu sebelumnya

- Thailand 107 kematian baru atau kurang dari satu kematian kematian baru per 100.000 penduduk, bertambah 2 persen

- India 30 kematian baru atau kurang dari satu kematian baru per 100.000 penduduk, artinya bertambah 88 persen dari minggu sebelumnya.

Kematian mingguan baru di Wilayah Asia Tenggara menurun sebesar 10 persen dibandingkan dengan minggu sebelumnya. Total ada 388 kematian baru dilaporkan di wilayah ini.

Data ini tercantum dalam COVID-19 Weekly Epidemiological Update Edition 122 yang dipublikasikan pada 14 Desember 2022 oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

2 dari 4 halaman

Laporan Harian per 11 Desember 2022

Di periode yang sama, tepatnya pada 11 Desember 2022, laporan kasus COVID-19 harian di Indonesia menunjukkan penambahan kasus 1.589 jiwa.

Dengan tambahan ini, maka akumulasi kasus positif COVID-19 di Indonesia sejak Maret 2020 mencapai 6.698.790 kasus.

Sedangkan kasus aktif COVID-19 di Indonesia berada pada angka 39.809 dengan penurunan kasus sebanyak 2.168.

Penambahan juga terjadi pada kasus sembuh sebanyak 3.731. Sehingga akumulasinya menjadi 6.498.757.

Sedangkan, kasus kematian bertambah 26 jiwa sehingga total pasien meninggal akibat COVID-19 mencapai 160.224.

Data yang dibagikan oleh Satuan Tugas Penanganan COVID-19 menunjukkan jumlah spesimen yang diperiksa yakni 33.132 dan suspek sebanyak 2.253.

Data tersebut juga menunjukkan 5 provinsi penyumbang kasus terbanyak dari transmisi lokal dan pelaku perjalanan luar negeri (PPLN). Kelima provinsi itu adalah:

- DKI Jakarta melaporkan 603 kasus, dengan 578 transmisi lokal dan 25 PPLN.

- Jawa Barat dengan 350 kasus baru, dengan 349 transmisi lokal dan 1 PPLN.

- Banten dengan 170 kasus baru, 162 transmisi lokal, dan 8 PPLN.

- Jawa Timur dengan 163 kasus baru, dengan 163 transmisi lokal, dan 0 PPLN.

- Jawa Tengah dengan 96 kasus baru, 95 transmisi lokal, dan 1 PPLN.

3 dari 4 halaman

Di Tingkat Negara

Di tingkat negara, jumlah kasus baru mingguan tertinggi dilaporkan dari negara-negara berikut:

- Jepang melaporkan 849.371 kasus baru atau bertambah 13 persen dibanding minggu sebelumnya

- Amerika Serikat 448.634 kasus baru atau bertambah 50 persen

- Republik Korea 420.392 kasus baru atau bertambah 13 persen

- Prancis melaporkan 366.699 kasus baru atau turun 5 persen

- Brasil 194.170 kasus baru atau bertambah 3 persen.

Sedangkan, angka kematian mingguan tertinggi dilaporkan dari negara-negara berikut:

- Amerika Serikat melaporkan 2.934 kasus kematian baru atau bertambah 62 persen

- Jepang melaporkan 1.358 kasus kematian baru atau bertambah 28 persen

- Brasil 603 kematian baru atau turun 5 persen dibanding minggu sebelumnya

- Prancis 478 kasus kematian baru atau bertambah 4 persen

- Italia 475 kasus kematian baru, turun 29 persen dari minggu sebelumnya.

4 dari 4 halaman

Di Tingkat Global

Secara global, kasus COVID-19 mingguan periode 5 hingga 11 Desember 2022 tetap stabil dengan penambahan 2 persen dibandingkan minggu sebelumnya.

Lebih dari 3,3 juta kasus baru dilaporkan. Sedangkan, jumlah kematian mingguan baru meningkat lebih dari 10 persen dibandingkan dengan minggu sebelumnya, dengan lebih dari 9.700 kematian baru dilaporkan.

Per 11 Desember 2022, lebih dari 645 juta kasus terkonfirmasi dan lebih dari 6,6 juta kematian telah dilaporkan secara global.

Di tingkat regional, jumlah kasus mingguan baru dilaporkan menurun atau tetap stabil di lima dari enam wilayah WHO dengan rincian sebagai berikut:

- Wilayah Afrika kasus barunya turun 73 persen dibanding minggu sebelumnya

- Wilayah Asia Tenggara mengalami penurunan 33 persen

- Wilayah Eropa turun 11 persen

- Wilayah Mediterania Timur kasus positifnya turun 2 persen

- Wilayah Pasifik Barat bertambah 3 persen.

Sementara jumlah kasus meningkat di satu wilayah WHO yakni Wilayah Amerika dengan peningkatan 27 persen.

Jumlah kematian mingguan baru dilaporkan meningkat di tiga wilayah WHO yakni:

- Wilayah Afrika bertambah 975 persen, sebagian karena pelaporan kelompok dari Afrika Selatan

- Wilayah Amerika bertambah 37 persen

- Wilayah Mediterania Timur bertambah 81 persen.

Sementara angka kematian menurun atau stabil di tiga wilayah WHO yakni:

- Wilayah Eropa mengalami penurunan kasus kematian 17 persen dibanding pekan sebelumnya

- Wilayah Asia Tenggara turun 10 persen

- Wilayah Pasifik Barat bertambah 5 persen.