Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin merasa bangga lantaran RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) berhasil melakukan operasi jantung terbuka pertama.
Dalam melakukan operasi jantung terbuka perdana ini, RSUD NTB mendapat pengampuan dari RS Pusat Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, Jakarta.
Baca Juga
Dengan keberhasilan operasi jantung terbuka pertama itu, Budi mengharapkan layanan jantung di NTB bisa mengurangi angka kesakitan dan kematian akibat penyakit jantung.
Advertisement
“Saya bangga sekali, ini merupakan salah satu provinsi di luar Jawa yang maju. Saya doakan semoga RSUD NTB bisa terus maju bukan hanya di layanan jantung tapi juga di layanan stroke, kanker, dan juga yang terkait dengan ginjal,” ujar Budi pada konferensi pers operasi jantung terbuka pertama, Jumat 16 Desember 2022 mengutip Sehatnegeriku, Senin (19/12/2022).
Operasi jantung terbuka adalah operasi jantung yang menggunakan heart lung machine. Artinya, operasi dilakukan dengan membuat fungsi jantung dan fungsi paru diambil alih oleh mesin. Prosesnya dilakukan dengan membuka dada pasien untuk memasangkan saluran-saluran dari mesin ke jantung.
Persiapan layanan operasi jantung terbuka ini dilakukan cukup singkat kurang dari 1 tahun. Persiapan-persiapan yang dilakukan antara lain menyekolahkan sumber daya manusia (SDM) untuk meningkatkan kapasitas kemampuan. Kamar operasi, ICU serta flow pasien pun sudah dipersiapkan dengan baik.
Bahkan, satu minggu yang lalu sudah dilakukan asesmen ulang dan dinyatakan baik. Kemudian pasien disiapkan untuk dilakukan operasi dan selesai pada 16 Desember 2022. Setelah operasi, pasien dirawat di ICU.
Menuju Kemandirian Operasi Jantung Terbuka
Direktur RSUD NTB dr. Lalu Herman Mahaputra, M.Kes. MH mengatakan terlaksananya operasi jantung terbuka pertama ini berkat adanya program dari Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin terkait jejaring pengampuan layanan spesialis jantung di 34 provinsi.
Operasi jantung terbuka ini dilakukan dengan supervisi dari dokter spesialis jantung dari RS Pusat Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, Jakarta sebagai pengampu layanan jantung di Indonesia.
“Tentunya dengan bantuan teman-teman dari RS Harapan Kita InsyaAllah ke depan RSUD Provinsi NTB bisa mandiri dan kami juga RSUD Provinsi NTB nantinya akan memberikan pengampuan kepada rumah sakit – rumah sakit sekitar,” kata Lalu.
Setelah berhasil melakukan operasi pertama. Pihak RSUD NTB kembali melakukan operasi jantung terbuka kedua pada pasien lain di hari Sabtu 17 Desember 2022.
Advertisement
Kata Wamenkes
Sementara, Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono mengatakan, keberhasilan operasi jantung terbuka merupakan kerja nyata dari teman-teman RS Pusat Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita Jakarta.
Rumah sakit pusat ini telah mentransfer ilmu dan pendampingan tindakan medis untuk operasi jantung terbuka.
“Kami harapkan setelah dilakukan operasi dan beberapa kali pendampingan, nantinya RSUD NTB bisa melakukan operasi jantung terbuka secara mandiri dan bisa melakukan pelayanan kepada masyarakat di NTB sehingga tidak perlu lagi rujukan ke luar NTB,” ucap Dante.
Pengampuan ini akan dilakukan di seluruh provinsi di Indonesia sehingga pelayanan jantung menjadi lebih komprehensif dan angka kematian akibat penyakit jantung bisa diturunkan. Beberapa hal masih harus dipersiapkan salah satunya adalah sarana dan prasarana yang harus didukung.
Tapi yang tidak kalah pentingnya, menurutnya, adalah SDM nya yaitu tenaga ahli bedah jantung.
Kemandirian Operasi Jantung Terbuka yang Lebih Luas
Dante juga berharap agar lebih banyak lagi rumah sakit di berbagai provinsi yang mampu secara mandiri melakukan operasi jantung terbuka.
“Ke depan saya harapkan kita bisa bersama-sama melakukan operasi ini di tempat-tempat lain dan saya ucapkan selamat kepada tim dokter RS Pusat Jantung Harapan Kita bersama RSUD NTB yang sudah sukses melakukan suatu operasi.”
Gubernur NTB yang diwakili oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB dr. Lalu Hamzi Fikri, MM, MARS berharap dibukanya layanan jantung paripurna ini dapat mengurangi angka kesakitan dan kematian akibat masalah penyakit jantung
“Harapan terbesar kami adalah masyarakat NTB dapat dilayani di daerah sendiri tanpa harus dirujuk keluar daerah sehingga tentunya dapat meningkatkan kenyamanan bagi pasien-pasien kita di seluruh NTB,” ujarnya.
Advertisement