Liputan6.com, Jakarta - Hari raya Natal sudah semakin dekat. Perayaan satu ini nampak selalu sukses membuat para umat Kristiani menunggu-nunggu kedatangannya dan menutup akhir tahun dengan gembira.
Apalagi perayaan Natal inipun telah berbeda dengan tahun lalu dimana pembatasan akibat pandemi COVID-19 masih berlaku. Kini, para umat Kristiani sudah diperbolehkan untuk merayakan Natal dengan normal tanpa pembatasan.
Baca Juga
Kabar menyenangkan tersebut tak berhenti di sana, pasalnya perayaan Natal ternyata punya manfaat kesehatan tersendiri yang tertuang dalam sebuah studi maupun menurut para pakar. Lalu, apa sajakah itu? Mengutip laman Cosmopolitan, The Bold Age, dan MGSFL pada Jumat (23/12/2022), berikut diantaranya.
Advertisement
1. Beri Kebahagiaan
Merencanakan berbagai hal untuk Natal mungkin akan membuat Anda sedikit sakit kepala. Namun, merayakannya pada tanggal 25 Desember nanti punya manfaat besar pada kesehatan mental maupun fisik.
Studi yang dilakukan oleh Gallup-Healthways menemukan bahwa manusia dapat mencapai tingkat kebahagiaan optimal saat bersosialisasi dengan teman dan keluarga selama enam jam. Natal pun menjadi momentum yang sangat khas akan kumpul keluarga maupun teman.
2. Bertukar dan Menerima Kado Baik untuk Otak
Begitupun dengan tukar kado yang identik dengan perayaan Natal. Ulasan dalam Sharp Brains menemukan bahwa area otak akan menyala saat kita memberi dan menerima hadiah. Hal tersebut lantaran otak melepaskan dopamin yang membuat manusia bisa merasa nyaman.
Sedangkan ketika memberi, otak juga masih melepaskan dopamin bahkan bertambah dengan oksitosin. Jadi, sudah siapkah menerima dan memberikan kado Natal?
3. Bantu Pencernaan Jadi Lebih Baik
Dalam kehidupan sehari-hari, Anda mungkin sibuk hingga seringkali makan dengan cara yang kurang baik. Akan tetapi saat Natal, Anda kemungkinan akan menghabiskan banyak waktu dengan duduk bersama keluarga di meja untuk makan.
"Duduk di meja jauh lebih baik untuk pencernaan Anda daripada duduk di sofa sambil menonton TV. Selain itu, duduk bersama di satu meja saat Natal, Anda biasanya akan butuh waktu lebih lama untuk makan, yang membantu pencernaan," ujar ahli gizi Superfood UK, Shona Wilkinson.
Selain itu, tak terhitung pula betapa banyaknya studi yang telah membahas soal manfaat kesehatan dari meluangkan lebih banyak waktu untuk makan. Salah satunya dikaitkan dengan pilihan makanan yang lebih bergizi dan menghindari Anda dari makan berlebihan tanpa berpikir.
Anda pun biasanya memiliki lebih banyak pilihan makanan saat Natal. Jika hendak menambah manfaatnya, maka pilihlah makanan yang punya manfaat baik untuk tubuh. Seperti yang mengandung protein, vitamin, serta serat tinggi.
Dengan begitu, manfaat kesehatan dari makan saat Natal bisa berlipat ganda.
Advertisement
4. Tingkatkan Imunitas
Anda mungkin sudah tak asing lagi dengan bahasan soal imunitas selama pandemi COVID-19. Imunitas salah satunya bisa ikut menurun saat Anda stres, setidaknya 40 persen kemampuan tubuh melawan infeksi menurun ketika stres.
Belum lagi, stres ikut memicu migrain dan efek lainnya. Nah, saat Natal, Anda kemungkinan punya lebih banyak pilihan untuk menurunkan stres. Termasuk lewat menonton acara atau film yang berkaitan dengan Natal.
Biasanya, media televisi maupun platform online akan menayangkan tayangan khusus Natal yang sukses membawa kegembiraan pada penontonnya. Apalagi jika Anda menonton sambil tertawa, maka manfaat kesehatan itu akan semakin bertambah.
Tertawa dapat menurunkan tekanan darah dan kolesterol, mengurangi stres, dan meningkatkan sistem imun hingga 40 persen. Jadi, pilihlah tontonan khas Natal yang tepat agar mampu membuat Anda merasa lebih bahagia untuk memperoleh manfaat di atas.
5. Meningkatkan Kepercayaan Diri
Terakhir, memiliki tradisi liburan keluarga telah dikaitkan dengan berbagai macam manfaat. Membantu mempererat hubungan dekat, menanamkan rasa saling memiliki, hingga meningkatkan kepercayaan diri. Poin satu inipun sangat mungkin dilakukan saat momentum Natal.
"Hubungan keluarga yang baik dapat memberikan makna dan tujuan yang lebih besar dan nyata manfaatnya bagi kesejahteraan,” penyedia perawatan primer di The Medical Group of South Florida, dr Isabel Bueno.
Cara sederhana namun efektif untuk menjalin kedekatan yang bisa berujung pada meningkatkan kepercayaan diri salah satunya bisa dilakukan dengan bonding bersama anak maupun orangtua.
"Jika Anda memiliki anak kecil, dan Anda bermain musik dengan mereka, itu membantu Anda lebih dekat dengan mereka, dan di kemudian hari akan membuat Anda merasa lebih dekat dengan mereka,” kata Isabel.
Jadi, jangan lupa untuk merencanakan aktivitas yang bisa memperkuat hubungan Anda dan keluarga di hari Natal nanti.
Advertisement