Liputan6.com, Jakarta Perayaan Natal setiap tahunnya selalu berhasil membawa kemeriahan bagi umat Kristiani. Mulai dari lagu-lagunya yang membangkitkan keceriaan seolah mengajak pendengarnya untuk ikut bernyanyi, hingga dekorasi khasnya yang begitu mudah dikenali.
Natal sendiri memiliki segudang fakta menarik, yang mungkin belum Anda ketahui. Lalu, apa sajakah itu? Merangkum dari berbagai sumber, Sabtu (24/12/2022), berikut sepuluh diantaranya.
Baca Juga
1. Tak Selalu Jatuh pada 25 Desember
Advertisement
Kebanyakan negara merayakan Natal pada tanggal 24-25 Desember, yang mana bertepatan dengan hari kelahiran Yesus Kristus. Namun menurut keterangan dalam laman History, tanggal pada peristiwa besar itu sebenarnya hilang dalam sejarah dan Alkitab tak menyebutkan kapan tanggal persis kelahiran-Nya.
Sehingga, ada negara-negara yang merayakan Natal tidak tepat pada tanggal 25 Desember. Biasanya hal itu mengikuti sejarah perkembangan perayaan Natal di sana.
Menurut keterangan sejauh ini, tanggal 25 Desember sendiri dipilih oleh Paus Julius I. Sejak tahun 432 itulah, perayaan kelahiran Yesus Kristus yang disebut dengan Natal tersebar ke berbagai negara dan mulai dirayakan.
2. 'Jingle Bells' Jadi Lagu Pertama yang Diputar di Luar Angkasa
Dahulu pada 16 Desember 1965, dua astronot NASA Gemini 6A memberitahukan bahwa mereka melihat benda asing yang akan memasuki bumi. Alhasil, keduanya melakukan perjalanan ke luar angkasa untuk itu.
Saat keadaan menjadi tegang, dua astronot tersebut ternyata malah memutar lagu Natal 'Jingle Bells' untuk meredakan ketegangan yang terjadi. Lagu tersebut pun kini tak pernah luput diputar saat Natal.
3. Lagu Silent Night, Jadi Lagu dengan Rekaman Terbanyak
Para umat Kristiani mungkin sudah tak asing lagi dengan lagu Silent Night. Lagu satu ini menjadi salah satu yang tak pernah tidak diputar menjelang Natal maupun saat hari Natal berlangsung.
Mengutip Time, Silent Night menjadi lagu Natal dengan rekaman terbanyak. Setidaknya terdapat 733 versi lagu Silent Night yang berbeda dan telah dilindungi dengan hak cipta sejak 1978.
4. Awal Mula Penggunaan Pohon Natal
Pohon Natal yang selama ini selalu ada ternyata sebelumnya tidak pernah dimaksudkan khusus untuk Natal. Mulanya, Pangeran Albert dari Jerman memberikan pohon itu untuk istrinya, Ratu Victoria dari Inggris.
Gambar keduanya di depan pohon Natal muncul pada Illustrated London News pada tahun 1848. Alhasil, sejak saat itu, pohon Natal menjadi viral dan selalu muncul saat momentum ini.
Cerita versi berbeda mengungkapkan bahwa penggunaan pohon Natal semakin marak sejak tahun 1800. Momen itu terjadi saat Putri Charlotte mendirikan pohon Natal pertama di Queen's Lodge Windsor.Â
Advertisement
5. Tradisi Khusus Natal di Jepang, Harus Makan KFC
Makan KFC mungkin tak pernah terlintas sebagai sebuah tradisi dalam benak Anda. Namun, hal tersebut tidak berlaku di Jepang. Pasalnya, KFC menjadi makanan wajib saat natal di sana.
Mulanya, KFC meluncurkan kampanye Kentucky for Christmas pada 1974. Kampanye tersebut meledak dan sekarang KFC pun menjadi pilihan makanan yang populer untuk makan malam Natal di Jepang.
Warga Jepang pun mengaku tak sungkan-sungkan mengantre untuk makan KFC sejak pagi hari agar bisa menyajikan itu di meja makan saat malam tiba.
6. Kartu Natal Resmi Pertama di Dunia
Saat ini, penggunaan kartu Natal sudah begitu marak digunakan. Biasanya sambil mengirim kado, selalu terselip kartu ucapan Natal di dalamnya. Ternyata, kartu Natal resmi pertama dikirimkan oleh Ratu Victoria lho.
Kemudian, kartu Natal resmi pertama yang dijual secara komersial dilakukan pada 1843 ketika Sir Henry Cole memproduksi sebanyak seribu kartu dan menjualnya seharga satu shilling (mata uang resmi Kenya).
7. Candy Canes Khas Natal
Candy canes atau permen tongkat berwarna merah dan putih khas Natal tentu sudah sering Anda lihat. Permen satu ini menjadi salah satu yang paling hits saat Natal.
Ternyata, legenda mengungkapkan bahwa candy canes pertama kali berasal dari tahun 1670. Kala itu, seorang pemimpin paduan suara di Jerman mengangkat candy canes untuk membuat anggota paduan suara diam selama kebaktian.
Sejak saat itu, candy canes selalu menjadi permen khas Natal dan kerap kali dijadikan hiasan untuk pohon Natal.
8. Dirayakan oleh Setengah Orang Amerika
Selanjutnya, Natal sendiri biasanya akan memiliki kebaktian khususnya tersendiri. Diketahui, sekitar setengah dari orang Amerika biasanya akan pergi ke gereja untuk kebaktian. Artinya, lebih dari 150 juta orang akan berada di gereja saat Natal untuk kebaktian.
Perayaan Natal di Amerika sendiri begitu menyenangkan. Hal tersebut lantaran anak-anak yang mengirimkan surat pada Sinterklas berpotensi mendapatkan balasan karena adanya kampanye 'Operasi Sinterklas' yang telah berjalan selama beberapa dekade.
Advertisement