Sukses

Manfaat Tidur Menyamping, Salah satunya Baik untuk Kehamilan

Posisi tidur orang berbeda-beda. Kebnyakan orang menyukai tidur menyamping. Selain nyaman, ini juga memberikan berbagai manfaat, salah satunya baik untuk kesehatan.

Liputan6.com, Jakarta - Tidur memainkan peran penting dalam kelangsungan aktivitas Anda sehari-hari. Cukup tidur akan membuat tubuh bugar dan mencegah rasa lelah serta kantuk di tengah hari. Ini dapat membuat Anda lebih fokus dan pekerjaan yang dilakukan menjadi lebih optimal.

Oleh karena itu, penting untuk menemukan posisi tidur yang nyaman guna meningkatkan kualitas tidur dan memperoleh segala manfaatnya.

Meski posisi tidur favorit tiap orang berbeda, kebanyakan orang tidur menyamping, menurut beberapa studi tentang tidur.

Faktanya, para peneliti dalam studi Danish Physical Activity Cohort with Objective Measurements (DPHACTO)—salah satu studi terbesar tentang tidur di seluruh dunia—menemukan bahwa orang yang tidur menghabiskan lebih dari setengah (54,1 persen) dari total waktu tidurnya dalam posisi miring.

Tidur dalam posisi miring juga membawa berbagai manfaat. Menurut situs Verywell Health, manfaat tidur menyamping yaitu:

1. Tidak Nyeri

Tidur miring baik untuk menyejajarkan tulang belakang. Ini dapat mengurangi tekanan pada punggung yang dapat menyebabkan atau memperburuk sakit punggung. Tidur dengan bantal di antara lutut juga terbukti menjadi cara yang efektif untuk mengobati masalah pinggul dan lutut.

2. Baik untuk Pencernaan

Meskipun tidak ada bukti empiris yang mendukung gagasan bahwa tidur menyamping lebih efektif dalam membantu pencernaan, ada cukup banyak penelitian yang setuju bahwa tidur miring ke kiri baik untuk pencernaan.

Meskipun demikian, sebagian besar bukti bersifat anekdot, sehingga penelitian lebih lanjut diperlukan.

2 dari 4 halaman

3. Menghindari Sleep Apnea

Jika Anda bangun terengah-engah atau tidur dengan kualitas buruk yang membuat Anda merasa lelah di siang hari, Anda mungkin mengalami obstructive sleep apnea (OSA).

OSA adalah gangguan tidur yang terjadi ketika otot-otot napas bagian atas rileks yang menyebabkan penyempitan atau penyumbatan jalan napas sehingga Anda kesulitan atau bahkan tidak dapat bernapas untuk beberapa saat.

Penyebab paling umum dari OSA serta situasi yang dapat memperburuknya adalah:

-Kelebihan berat badan atau obesitas (termasuk ukuran leher yang besar)

-Anatomi jalan napas atas yang abnormal (termasuk septum yang menyimpang)

-Penggunaan obat-obatan, narkoba, atau alkohol

-Penuaan

-Tidur telentang

-REM

-Rokok

Tidur telentang membuat otot-otot yang mendukung jaringan lunak di tenggorokan rileks berkat gravitasi. Akibatnya, Anda dapat mengalami gejala OSA umum seperti mendengkur keras dan kronis, tersedak atau terengah-engah saat tidur, dan sering terbangun di malam hari atau insomnia.

Di lain sisi, tidur miring membuat saluran udara tetap terbuka. Dengan demikian, ini merupakan strategi pencegahan yang dapat meringankan gejala dan meningkatkan kualitas tidur.

3 dari 4 halaman

4. Baik untuk Kehamilan

Selama trimester kedua dan ketiga kehamilan, beberapa dokter akan menyarankan tidur miring ke kiri dengan lutut ditekuk dalam posisi yang nyaman. Postur ini dapat membantu meningkatkan sirkulasi ke jantung, janin, rahim, dan ginjal.

Tidur miring ke kiri juga mengurangi tekanan pada hati karena posisi ini membuat rahim menjauh dari organ besar tersebut.

5. Menjaga Kesehatan Otak

Penelitian menunjukkan tidur miring dapat meningkatkan fungsi otak hingga optimal. Penelitian yang dilakukan terhadap hewan menunjukkan bahwa tidur menyamping dapat membantu menghilangkan racun dari otak dan bahkan dapat mengurangi risiko penyakit neurologis.

Tidur menyamping tampaknya dapat memaksimalkan proses pembersihan otak—yang terjadi saat seseorang tidur—yang penting, mengingat limbah otak berperan dalam perkembangan penyakit Alzheimer dan penyakit neurodegeneratif lainnya. Namun, penelitian lebih lanjut, terutama uji coba pada manusia, perlu dilakukan untuk menguatkan temuan awal ini.

4 dari 4 halaman

Cara Tidur Nyaman

Tidur dalam posisi miring disebut nyaman bagi kebanyakan orang. Mempertahankan kesejajaran tulang belakang dengan menggunakan bantal yang cocok pada ketinggian yang tepat akan mengarah pada posisi tidur paling nyaman.

Meskipun demikian, seseorang yang menderita GERD sebaiknya menghindari tidur miring ke kanan Anda. Sementara jika Anda mengalami nyeri bahu, hindari tidur di sisi yang sakit atau jangan tidur miring.

Walaupun banyak digemari, ada juga yang lebih sering tidur telentang. Sulit untuk mengetahui apakah Anda seseorang yang suka tidur miring atau tidak karena posisi tertidur belum tentu sama dengan posisi bangun.

Namun, ada beberapa tanda bahwa Anda lebih cenderung tidur dalam posisi telentang daripada miring. Yang pertama yaitu mendengkur keras serta merasa terengah-engah ketika bangun yang merupakan gejala dari OSA.

Jika Anda mengalami gejala refluks asam, itu mungkin juga merupakan tanda bahwa Anda tidur telentang. Untuk meredakan gejala, tinggikan posisi kepala dan tubuh Anda.

 

(Adelina Wahyu Martanti)

Video Terkini