Liputan6.com, Jakarta Usai Pele meninggal dunia, Presiden Brasil Jair Bolsonaro mengumumkan negaranya berkabung tiga hari. Hal itu disampaikan Jair Bolsonaro pada Kamis, 29 Desember 2022 waktu setempat.
Langkah itu diumumkan dalam sebuah dekrit yang diterbitkan dalam edisi tambahan surat kabar pemerintah. Terdapat tanda tangan Jair Bolsonaro dalam dekrit tersebut seperti mengutip Antara.
Baca Juga
Pemerintah Brasil mengungkapkan juga bahwa Pele adalah salah satu atlet terbaik sepanjang masa. Kemanapun Pele pergi turut juga membuat nama harum Brasil.
Advertisement
Â
"Pele, sang Raja Sepak Bola, adalah salah satu atlet terbaik sepanjang masa. Satu-satunya pemain yang bisa negara menjuarai Piala Dunia lewat aksinya, selain sebagai atlet yang hebat, ia juga warga negara yang hebat dan patriot, membawa nama Brazil kemanapun ia pergi," tulis pemerintah Brasil mengutip laman Brazilian Report.
Seperti diketahui, legenda sepak bola bernama asli Edson Arantes do Nascimento itu meninggal dunia pada Kamis, 29 Desember 2022.
Mengutip BBC, Pele meninggal pada 29 Desember 2022 di San Paolo Brasil, di Rumah Sakit Albert Einstein. Pele yang memiliki penyakit kanker usus besar diketahui telah dirawat di rumah sakit tersebut sejak 29 November lalu.
Agen Pele, Joe Fraga mengumumkan kepergian sang legenda, "Sang Raja telah tiada".
Lalu, anak perempuan Pele, Kely Nascimento, mengonfirmasi meninggalnya sang ayah beberapa jam lalu.
"Kami berterima kasih padamu. Kami mencintaimu tanpa akhir. Rest in peace," kata Kely.
Â
Pele Buat Sepak Bola Jadi Seni
Secara pribadi, Bolsonaro juga mengungkapkan rasa duka atas kepergian sang legenda sepak bola Brasil itu.
"Turut berduka atas meninggalnya seorang pria, yang lewat sepak bola, membawa nam Brasil ke dunia," kata Bolsonaro dalam cuitan di akun Twitter pribadinya.
Ia juga mengungkapkan kekaguman terhadap Pele yang bisa membuat sepak bola menjadi penuh seni dan kegembiraan.Â
"Dia mengubah sepak bola menjadi seni dan kegembiraan," kata sang presiden turut menyertakan foto Pele bersama dengan kaos yang tertulis nama Bolsonaro.Â
Advertisement
Kanker Usus Besar
Rumah sakit tempat Pele dirawat mengungkapkan penyebab legenda sepak bola Brasil itu meninggal dunia. Hospital Israelita Albert Einstein Hospital di Sao Paolo menyebutkan bahwa pasiennya tersebut meninggal karena kegagalan multiorgan akibat kanker usus yang ia derita.
"Hospital Israelita Albert Einstein mengonfirmasi atas meninggalnya Edson Arantes do Nascimento atau Pele, pada 29 Desember 2022 pukul 15.27 karena kegagalan multiple organ akibat perkembangan kanker usus besar, kondisi yang ia alami sebelumnya," tulis rumah sakit tersebut.
Pele sudah menjalani perawatan kanker usus besar beberapa tahun terakhir. Dan beberapa pekan terakhir, ia dirawat di rumah sakit karena beberapa masalah kesehatan termasuk, masalah pernapasan karena terkena COVID-19.
Kanker usus besar ditemukan usai pemeriksaan rutin tubuhnnya. Usai didiagnosis kanker usus besar, sederet perawatan sudah Pele lakukan. Termasuk diantaranya menjalani pengangkatan tumor di sisi kanan usus besarnya pada September 2021.