Sukses

Update COVID-19 Hari Ini 31 Desember 2022, Kasus Positif Bertambah 488, Sembuh 4.200, Meninggal 19

Menjelang pergantian tahun, kasus COVID-19 masih menunjukkan penambahan. Hari ini, Sabtu 31 Desember 2022 penambahannya sebanyak 488.

Liputan6.com, Jakarta - Menjelang pergantian tahun, kasus COVID-19 masih menunjukkan penambahan. Hari ini, Sabtu 31 Desember 2022 penambahannya sebanyak 488 orang.

Angka ini turut menambah akumulasi kasus positif COVID-19 di Indonesia menjadi 6.719.815.

Tiga provinsi dengan penambahan kasus terbanyak hari ini adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.

DKI Jakarta memimpin dengan penambahan kasus baru sebanyak 156 dan sembuh sebanyak 309. Jawa Barat menyusul dengan 94 kasus baru dan 3.516 sembuh. Banten di peringkat ketiga dengan 50 kasus konfirmasi baru dan 92 orang sembuh dari COVID-19.

Penambahan juga terjadi pada kasus sembuh sebanyak 4.200 sehingga akumulasinya menjadi 6.549.332.

Sayangnya, kasus meninggal hari ini cukup tinggi yakni 19 orang wafat sehingga akumulasinya menjadi 160.612.

Sedangkan, kasus aktif mengalami penurunan sebanyak 3.731 sehingga akumulasinya menjadi 9.871.

Data juga menunjukkan jumlah spesimen sebanyak 25.226 dan suspek sebanyak 1.877.

Capaian Vaksinasi Hari Ini

Data Satgas COVID-19 turut menunjukkan penambahan capaian vaksinasi. Hari ini, penambahan terjadi pada keempat suntikan. Baik suntikan primer pertama dan kedua maupun suntikan booster pertama dan kedua.

Rincian penambahan capaian vaksinasi tersebut adalah:

- Vaksinasi pertama bertambah 7.143 sehingga akumulasinya menjadi 204.026.564.

- Vaksinasi primer dosis kedua bertambah 10.677 sehingga akumulasinya menjadi 174.771.880.

- Vaksinasi booster pertama alias suntikan ketiga bertambah 31.233 sehingga akumulasinya menjadi 68.537.551.

- Vaksinasi keempat bertambah 3.127 sehingga akumulasinya menjadi 1.169.962.

2 dari 4 halaman

Hari Sebelumnya

Di hari sebelumnya yakni pada Jumat 30 Desember 2022 pukul 12.00 WIB kasus baru tercatat sebanyak 552.

Angka ini turut menambah akumulasi kasus positif COVID-19 di Tanah Air menjadi 6.719.327.

Ada tiga provinsi dengan penambahan kasus baru terbanyak. Ketiga provinsi itu adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur.

DKI Jakarta melaporkan 181 kasus baru dan 280 orang sembuh. Jawa Barat menyusul dengan 121 kasus positif baru dan 195 orang dinyatakan sembuh. Jawa Timur di peringkat ketiga dengan 66 kasus baru dan 98 pasien sembuh dari COVID-19.

Penambahan juga terjadi pada kasus sembuh sebanyak 904 sehingga akumulasinya menjadi 6.545.132.

Sayangnya, kasus meninggal masih bertambah dengan 10 orang meninggal. Akibatnya, akumulasi kasus meninggal akibat COVID-19 menjadi 160.593.

Sedangkan, kasus aktif mengalami penurunan 362 sehingga totalnya menjadi 13.602.

Data juga menunjukkan jumlah spesimen sebanyak 31.005 dan suspek sebanyak 2.401.

3 dari 4 halaman

RSDC Wisma Atlet Resmi Ditutup

Di penghujung 2022 tepatnya pada Sabtu 31 Desember, Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran Jakarta resmi ditutup.

Hal ini disampaikan Koordinator Humas RSDC Wisma Atlet Kemayoran Mintoro Sumego. Menurutnya, sejak Kamis 29 Desember 2022 sudah tidak ada pasien COVID-19 yang dirawat di RSDC ini.

"Hunian Wisma Atlet hari ini 31 Desember 2022, pasiennya sudah kosong sejak hari Kamis kemarin," kata kepada wartawan, Sabtu (31/12/2022) mengutip News Liputan6.com.

Meski begitu, lanjutnya, Tower 6 Wisma Atlet tetap disiagakan untuk mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19 yang tidak diharapkan. Tower 6 dipilih lantaran aksesnya paling mudah.

Selain itu, tower 6 juga memiliki unit gawat darurat (UGD) dengan 30 tempat tidur dan ruang Intensive Care Unit (ICU), dan Intermediate Care Unit. Kemudian, ada Highcare Unit dengan 97 tempat tidur.

4 dari 4 halaman

Standby 3 Bulan ke Depan

Upaya menyiagakan tower 6 Wisma Atlet akan dilakukan selama tiga bulan.

"Kita akan mengupayakan cuma satu tower saja di Wisma Atlet ini dalam 3 bulan ke depan," ujarnya.

Sedangkan terkait relawan yang ada di Wisma Atlet, jumlahnya ada 214 orang. Sebanyak 155 orang di antaranya adalah tenaga medis, sementara sisanya tenaga non medis.

"Ini masih standby sampai 3 bulan ke depan," ucap Mintoro.

Ia pun menyampaikan data soal jumlah pasien COVID-19 yang pernah dirawat di RSDC Wisma Atlet sebanyak 131.195 orang. Sedangkan, tenaga medis atau relawan yang pernah menjadi relawan di Wisma Atlet sekitar 16.000 orang. Para relawan terdiri dari, dokter spesialis, dokter umum, perawat, dan tenaga medis yang lainnya.

"Sampai saat ini sesuai dengan arahan pimpinan kami tetap standby sesuai dengan kebutuhan nantinya. Mudah-mudahan ke depan pasien COVID-19 ini akan turun dengan drastis," harap Mintoro.