Alami Masalah Rambut Beruban di Usia Muda? Ternyata Ini Pemicunya!

Perempuan beruban — Martha Truslow Smith, penggagas komunitas Grombre bagi perempuan usia muda yang rambutnya sudah beruban. (dok.Instagram @grombre/https://www.instagram.com/p/BjZjMr3BqRW/?utm_source=ig_embed/Henry

Liputan6.com, Jakarta Seiring dengan bertambahnya usia, warna rambut akan berubah, dari yang sebelumnya hitam menjadi putih. Pada usia muda, Anda memiliki rambut berwarna cokelat, hitam, hingga pirang. Namun, ketika menginjak usia tua, semua warna itu berubah drastis.

Perubahan warna tersebut merupakan hal yang sangat wajar. Secara ilmiah, tubuh memiliki folikel rambut, yaitu kantong kecil yang melapisi sel-sel kulit. Folikel rambut tersebut memiliki sel pigmen yang dikenal sebagai melamin.

Sel pigmen tersebut yang akan memberi warna pada rambut Anda. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, folikel rambut bisa kehilangan pigmen yang mengakibatkan warna rambut berubah menjadi abu-abu atau putih.

Meskipun uban merupakan ciri penuaan, helaian rambut yang berwarna abu-abu atau putih dapat muncul pada usia berapa pun lho. Bahkan ketika Anda seorang remaja atau anak muda berusia 20-an. Kenapa hal itu bisa terjadi? Dilansir dari Hethline, berikut faktornya.

2 dari 3 halaman

1. Genetik

Rambut Beruban — Rambut beruban sebaiknya tidak dicabut! Ini alasannya/copyright shutterstock/Pixel-Shot

Jika Anda melihat uban pada usia dini, kemungkinan besar orang tua atau kakek nenek Anda juga memiliki uban atau uban pada usia dini.

Karena Anda tidak bisa mengubah genetika yang sudah mendarah daging Anda bisa mewarnai rambut jika itu mengganggu penampilan.

2. Stres

Ketika Anda memiliki banyak pekerjaan dan himpitan ekonomi yang luar biasa, itu bisa memicu stres dalam kehidupan. Hal tersebut dapat menimbulkan masalah tidur, kecemasan, perubahan nafsu makan, hingga tekanan darah tinggi.

Ternyata, stres juga dapat memengaruhi warna rambut Anda lho. Terdapat beberapa studi yang menunjukkan bahwa ada hubungan antara stres dengan penipisan sel punca di folikel rambut.

3. Gangguan Autoimun

Penyakit autoimun juga dapat menyebabkan rambut beruban dini. Autoimun merupakan kondisi saat sistem kekebalan tubuh menyerang selnya sendiri. Dalam kasus alopecia dan vitiligo, sistem kekebalan tubuh dapat menyerang rambut dan menyebabkan hilangnya pigmen.

3 dari 3 halaman

4. Gangguan Tiroid

Ilustrasi rambut uban, rambut kering. (Photo by Sherise VD on Unsplash)

Perubahan hormon yang disebabkan oleh masalah tiroid, seperti hipertiroidisme atau hipotiroidisme juga dapat menyebabkan rambut beruban dini.

Tiroid adalah kelenjar berbentuk kupu-kupu yang terletak di pangkal leher Anda. Tiroid dapat membantu mengontrol banyak fungsi tubuh seperti metabolisme.

Gangguan tiroid juga dapat mempengaruhi warna rambut Anda. Tiroid yang terlalu aktif atau kurang aktif dapat menyebabkan tubuh memproduksi lebih sedikit melanin.

5. Kekurangan Vitamin B-12

Rambut beruban di usia dini juga bisa menandakan bahwa tubuh Anda kekurangan vitamin B-12. Vitamin tersebut memainkan peran penting dalam tubuh Anda karena bisa memberi energi serta pertumbuhan rambut dan warna rambut yang sehat.

Kekurangan vitamin B-12 dikaitkan dengan kondisi yang disebut anemia pernisiosa, yaitu ketika tubuh Anda tidak dapat menyerap cukup vitamin ini.

Sebagai informasi, tubuh Anda membutuhkan vitamin B-12 untuk sel darah merah yang sehat, yang membawa oksigen ke sel-sel di tubuh Anda, termasuk sel-sel rambut. Kekurangan vitamin B-12 dapat melemahkan sel-sel rambut dan mempengaruhi produksi melanin.

Apakah Anda mengalami rambut yang beruban di usia dini? Jika iya, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui apakah kondisi yang mendasarinya menyebabkan rambut beruban ya!

(*)