Sukses

Histori di Balik Alasan Mengapa Kucing Takut Air, Perilaku yang Diwarisi Nenek Moyang

Terungkap kenapa kucing takut air yang ternyata sudah ada sejak zaman nenek moyang

Liputan6.com, Jakarta - Tidak semua kucing takut air. Akan tetapi, sebagian besar akan menghindarinya. Salah satu alasannya para nenek moyang kucing dulunya hidup di lingkungan gurun.

Pemimpin penelitian kedokteran hewan di badan amal binatang peliharaan Inggris, Blue Cross, Anna Ewers Clark, mengatakan,"Secara historis, kucing hidup di lingkungan gurun kering yang berarti dia tidak beradaptasi untuk berenang atau menghabiskan waktu di air, dan sifat ini diturunkan ke banyak kucing domestik.".

Dilansir dari situs Mental Floss pada Minggu (8/1) seorang ahli kucing dan penulis Celia Haddon berkata, "Kucing domestik adalah keturunan dari kucing gurun kecil, Felis silvestris Lybica. Kucing liar ini hidup di daerah gurun. Itulah sebabnya kucing kita menikmati area yang hangat, sinar matahari, dan cakar kering."

Alasan lain mengapa kucing takut air adalah masalah kenyamanan dan sifat predator bawaannya.

Studi menunjukkan bahwa suhu rata-rata kucing adalah sekitar 98,1 hingga 102,1 derajat Fahrenheit, yang lebih tinggi dari tubuh manusia.

Ini berarti kucing memiliki toleransi panas yang tinggi dan idealnya ingin tetap hangat. Kehangatan ini adalah kunci untuk menjaga energi saat berburu atau bermain.

Bulu kucing juga dapat menyerap banyak air. Jika bulunya basah kuyup, kucing akan kedinginan. Ini dapat berisiko terhadap keselamatan karena membatasi fleksibilitas dan mobilitas kucing, kata seorang ahli dari Cat Behavior Associates, Pam Johnson-Bennett.

Selain itu, kucing dapat melihat bahan kimia di dalam air yang tidak dapat dirasakan manusia, yang membuatnya lebih waspada akan air yang juga menjadi alasan kenapa kucing takut air.

2 dari 4 halaman

Indera Penciuman Kucing

Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Applied Animal Behaviour Science mengungkapkan bahwa kucing memiliki hidung yang lebih sensitif daripada manusia dan bahkan anjing.

Olfaction (indera penciuman) adalah metode utama yang digunakan kucing untuk menganalisis lingkungan dan sangat penting untuk berkomunikasi, berburu dan mendeteksi predator.

Studi ini bahkan menunjukkan bahwa kucing memiliki kemampuan untuk mengendus obat-obatan, bom, dan bau medis. Sayangnya, merayu kucing untuk melakukannya bukanlah hal yang mudah.

Lebih lanjut, studi ini menjelaskan bahwa hidung mamalia memiliki tiga jenis reseptor aroma yang berbeda dan salah satunya, VC1, yang diyakini dapat mengontrol kemampuan untuk membedakan aroma.

Manusia hanya memiliki dua varian protein ini, anjing memiliki sembilan, sedangkan kucing memiliki 30.

Aroma kucing adalah identitas mereka. Air mengandung bahan kimia dan bahan terlarut yang tercium oleh hidung sensitif kucing.

Oleh sebab itu, kucing dapat menghindari air karena tidak ingin terkontaminasi dengan aroma yang tidak diinginkan.

3 dari 4 halaman

Trauma Masa Lalu

Ketakutan kucing terhadap air juga dapat dibentuk melalui pengalaman buruk akan air di masa lalu.

Misalnya, kucing pernah disemprot air sebagai hukuman, atau memiliki prosedur mandi traumatis, kata Johnson-Bennett.

Kehujanan hingga membuatnya basah kuyup juga bisa menjadi alasan kucing menghindari air.

Terlepas dari ketakutannya akan air, tersebar banyak video melalui jejaring internet tentang kucing yang asyik mencelupkan cakarnya ke dalam air atau bahkan fish bowl.

Clark menjelaskan, "Alasan yang paling mungkin adalah bahwa kucing menemukan betapa menyenangkannya hal ini ketika dia menjatuhkan mainannya ke dalam air secara tidak sengaja, atau ketika kita menaruhnya di sana untuk menghibur kucing. Ini adalah pengalaman baru yang setelah dipelajari dapat berkembang menjadi kegiatan favorit."

Ini membuat insting berburunya aktif, yang terlihat saat kucing berusaha mengambil mainan yang ada di air dengan cakarnya.

"Jadi, keinginan untuk berburu mangsa mengatasi ketidaksukaan kucing terhadap air," ujarnya.

4 dari 4 halaman

Dapatkah Kucing Dilatih agar Suka Air?

Jangan memaksa kucing masuk ke dalam air kecuali dia memang menginginkannya.

"Jangan pernah memaksa atau menjatuhkan kucing ke dalam air. Ini dapat membuatnya stres, terutama jika ia merasa tidak dapat melarikan diri," kata Clark.

Menurut Haddon, Anda dapat melatih kucing untuk melakukan banyak hal lain yang lebih menyenangkan ketimbang bermain air.

"Mengatasi ketidaksukaan atau ketakutan kucing akan air dengan latihan tidak etis, menurut saya," ujarnya.

Anda juga tidak perlu terlalu memusingkan kucing yang tidak mau mandi. Tidak seperti anjing, kebanyakan ras tidak perlu dimandikan. Malahan, mandi dapat membuat kulitnya kering.

"Jika Anda memiliki jenis yang membutuhkan mandi, cara termudah untuk berlatih adalah memulai ketika mereka masih anak kucing. Jika kucing dewasa Anda perlu mandi, yang terbaik adalah mencari groomer profesional atau klinik hewan yang mempraktikkan teknik yang sangat lembut," kata Johnson-Bennett.

Jika kebetulan kucing tampak tertarik ketika Anda berada di bak mandi atau di dekat wastafel, berikan semangkuk kecil air yang dapat digunakan bermain ketika si kucing memang mau.

Jika kucing menyukai air, selalu pastikan dia memiliki rute pelarian yang mudah dan jangan biarkan kucing masuk ke dalam air yang lebih tinggi dari dada untuk menjaganya tetap aman, jelas Clark.

 

(Adelina Wahyu Martanti)