Sukses

Temui Venna Melinda, Verrell Bramasta: Maaf, Belum Bisa Jaga Mama

Verrell Bramasta justru meminta maaf saat menemui Venna Melinda yang menjadi korban KDRT.

Liputan6.com, Jakarta Kabar terkait Venna Melinda yang menjadi korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) oleh terduga pelaku Ferry Irawan mencuat ke publik beberapa hari belakangan. Putra pertama Venna Melinda, Verrell Bramasta, kini justru meminta maaf.

Verrell Bramasta meminta maaf ke sang mama lantaran merasa dirinya belum bisa menjaga Venna Melinda. Pria berusia 26 tersebut turut mengungkapkan rasa sayangnya pada sang ibu.

"Untuk wanita nomor 1 di hidupku... Semangat ma. Verrell sayang bgt sama mama.. Maafin kl kita masih belum bisa jaga mama," tulis Verrell dalam unggahan terbarunya melalui Instagram Story, Rabu 11 Januari 2023.

Dalam unggah itu, Verrell Bramasta mengunggah video berisikan foto-foto kebersamaan dengan Venna Melinda sejak bayi hingga dewasa. Diselipi pula rekaman yang menampilkan momen-momen saat keduanya bersama.

Tak lupa Verrell Bramasta meminta doa untuk kesembuhan dan kesehatan Venna Melinda.

"Teman2 semua, mohon doa untuk kesembuhan dan kesehatan mama ya," ujarnya.

Pada hari yang sama pula, Verrell Bramasta terlihat masih setia berada di samping Venna Melinda yang tampaknya sudah pulang ke rumah. Sebelumnya usai KDRT berlangsung, Venna Melinda sempat menjalani perawatan di rumah sakit.

"Hatiku hancur melihatmu seperti ini. Apapun yang terjadi dalam hidup, aku akan selalu ada untukmu ma. Apapun yang terjadi," kata Verrell Bramasta.

Seperti diketahui, Venna Melinda menjadi korban KDRT yang diduga dilakukan oleh suaminya sendiri, Ferry Irawan. Saat ini, Ferry Irawan sudah mengakui perbuatannya. Proses hukum dan rencana perceraian juga sudah diatur oleh kuasa hukum dan pengacara Venna Melinda.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Verrell Bramasta Sempat Panik dan Menangis

Berdasarkan keterangan yang diberikan oleh ayah kandung Verrell Bramasta, Ivan Fadilla, putranya tersebut bahkan sempat menangis sesaat setelah mendengar kabar KDRT yang dialami Venna Melinda.

Menurut Ivan Fadilla, Verrell Bramasta syok berat saat pertama kali mendengar kabar. Verrell Bramasta yang berada di Jepang pun langsung memutuskan pulang ke Indonesia dan bertolak ke Surabaya tempat Venna Melinda dirawat.

"Kaget banget. Jadi begitu dengar, kebetulan masih di luar negeri kan, Verrell kaget sekali. Dia langsung kasih kabar ke saya, mamanya ada musibah," kata Ivan Fadilla pada awak media mengutip Showbiz Liputan6.com.

"Dia sedih, terus kebetulan pagi tuh beritanya disampaikan ke dia, dia nangis cerita ke saya. Saya bilang, saya kasih support buat Verrell: Kamu yang sabar, kasih support buat mama kalian,” sambungnya.

3 dari 4 halaman

Pertanda Sebelum Laporan KDRT Dibuat

Tiga hari sebelum laporan KDRT disampaikan pada pihak kepolisian, Venna Melinda dan Verrell Bramasta ternyata sempat berinteraksi di media sosial. Interaksi itu terjadi pada kolom komentar unggahan foto Instagram Verrell Bramasta.

Tiba-tiba, Venna Melinda meminta Verrell Bramasta agar memberikan waktu untuknya. Entah apa yang dimaksud oleh ibu dua anak tersebut.

"Mohon luangkan waktu buat mama. Miss you kakak. Mama sayang kakak. Mama pingin peluk kakak," tulis Venna Melinda pada kolom komentar di unggahan Verrel Bramasta.

4 dari 4 halaman

KDRT yang Terjadi Bukan yang Pertama

Setelah ditelusuri, KDRT yang dilakukan Ferry Irawan pada Venna Melinda ternyata bukanlah yang pertama. Menurut keterangan kuasa hukum Venna Melinda, Reza Mahastra, Venna Melinda sering mendapatkan perlakuan kasar dari Ferry Irawan.

Namun, Reza menjelaskan bahwa kejadian yang pernah terjadi dulu selalu ditutupi oleh Venna Melinda. Hal tersebut lantaran Venna Melinda menyebut itu sebagai aib rumah tangga.

"Kejadian yang dulu-dulu itu sengaja ditutupi bu Venna karena untuk menjaga aib rumah tangga. Tapi saat kejadian di Kediri kemarin itu sepertinya sudah melewati batas yang seharusnya sehingga memutuskan lapor polisi," ujar Reza di Mapolda Jatim, Selasa 10 Januari 2023.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.