Sukses

Remaja yang Dihujat karena Tas Pemberian Ayahnya Diundang Petinggi Charles & Keith

Zoe Gabriel, remaja yang dihujat karena tas pemberian ayahnya kini diundang oleh petinggi Charles & Keith.

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa hari belakangan, nama Zoe Gabriel tengah disorot di media sosial. Remaja asal Singapura ini dirundung warganet lantaran mengunggah video usai dibelikan tas Charles & Keith oleh ayahnya.

Dalam video itu, Zoe Gabriel menyebut bahwa tas Charles & Keith adalah tas luxury (mewah) pertama yang dimilikinya. Beberapa warganet menghujani video itu dengan banyak komentar negatif.

Tak sedikit yang memberikan komentar bahwa Charles & Keith bukanlah brand yang masuk kategori luxury. Banyak warganet tampaknya lupa bahwa kemewahan merupakan suatu hal yang subjektif.

Alhasil dari keramaian di media sosial tersebut, Zoe Gabriel dan ayahnya diundang oleh petinggi Charles & Keith di Singapura. Keduanya diajak untuk mengunjungi kantor pusat dan makan siang bersama dengan para petinggi brand tersebut.

Unggahan terbaru yang diunggah Zoe Gabriel dilengkapi dengan foto dirinya bersama sang ayah.

"Kami punya kesempatan yang luar biasa untuk bisa mengunjungi kantor pusat @charleskeithofficial, dan mempelajari lebih lanjut tentang apa yang ada di balik layar. Itu sangat menyenangkan, semua orang sangat baik dan akomodatif," ujar Zoe Gabriel memberi keterangan pada foto terbarunya di Instagram, Rabu 13 Januari 2023.

"Kami punya kesempatan untuk duduk bersama dengan Keith dan mengenal perusahaan mereka sedikit lebih baik. Terima kasih kepada semua orang yang telah memberikan dukungan. Tanpa kalian, aku tidak akan pernah ada di sini," sambungnya.

 

2 dari 4 halaman

Penjelasan Zoe Gabriel Usai Dapat Komentar Negatif

Sebelumnya, Zoe Gabriel yang kaget dengan komentar negatif warganet mengunggah kembali sebuah video berisi penjelasan mengapa ia menyebut brand Charles & Keith adalah tas mewah.

"Uang adalah topik pembicaraan yang membuatku merasa paling tidak nyaman. Itu karena saat bertumbuh dewasa, aku tidak punya banyak uang. Keluargaku tidak punya banyak uang," ujar Zoe Gabriel dalam video yang diunggah melalui akun TikTok @zohtaco.

"Kami tidak bisa membeli hal-hal baru sesederhana membeli roti dari Breadtalk, hanya sesekali saja. Itu adalah hal-hal yang mewah untuk kami," tambahnya.

Zoe Gabriel mengungkapkan bahwa dahulu saat dirinya pindah ke Singapura dan melewati toko-toko, orangtuanya hanya bilang akan membeli barang-barang itu di lain waktu. Tetapi, waktu tersebut tidak pernah datang.

3 dari 4 halaman

Respons Zoe Gabriel tentang Komentar Negatif

Lebih lanjut Zoe Gabriel mengungkapkan bahwa komentar negatif yang diberikan warganet sebenarnya menunjukkan betapa tidak pedulinya mereka karena kekayaan yang saat ini mereka miliki.

"Untukmu, tas dengan harga 80 dollar mungkin bukan tas yang mewah. Tapi untukku dan keluargaku, itu sangat banyak, dan aku sangat bersyukur ayahku bisa memberikan satu untukku. Dia bekerja sangat keras untuk uang itu," kata Zoe Gabriel sambil menangis.

"Aku tidak percaya aku mendapatkan komentar berisi kebencian atas tas yang membuatku sangat senang karena memilikinya," pungkas Zoe Gabriel.

4 dari 4 halaman

Dibanjiri Dukungan Warganet Usai Beri Penjelasan

Setelah memberikan penjelasan dalam video tersebut, Zoe Gabriel dibanjiri oleh dukungan yang tak henti. Banyak yang memberikan semangat, bahkan ikut terharu karena apa yang dilakukan oleh ayah Zoe Gabriel.

"Kamu terlihat sangat luar biasa dengan tas barumu itu. Kamu punya ayah yang manis, yang berusaha sebaik mungkin untuk memberikan kamu apa yang kamu inginkan. Itu adalah hal yang jauh lebih baik dari segala kemewahan di dunia," tulis akun @le***s.

"Kami mengerti bagaimana tas itu berarti sangat besar untuk kamu. Tidak ada hal yang lebih mewah selain mempunyai orangtua yang sangat tulus dan peduli seperti ayahmu. Tetaplah bersinar Zoe," tulis akun @cy***a.