Liputan6.com, Jakarta - Rumah Sakit Siloam ASRI pada Kamis (12/1) meluncurkan layanan unggulan transplantasi ginjal guna menjawab kebutuhan akan terapi pengganti ginjal di Indonesia.
Wakil Presiden Direktur Siloam Hospital Group, Caroline Riady menjelaskan bahwa RS Siloam ASRI telah melakukan operasi transplantasi ginjal lebih dari 200 sejak 2017.
Baca Juga
Menurut catatan, 41 persen pasien yang melakukan terapi pengganti ginjal ini berasal dari Pulau Jawa, dan 59 persen dari Pulau Jawa.
Advertisement
Terkait layanan unggulan transplantasi ginjal, Caroline, menyatakan, RS Siloam ASRI menerjunkan langsung tim multidisiplin yang terdiri dari berbagai spesialis berpengalaman serta andal di bidangnya.
"Sebagai rumah sakit swasta yang aktif melakukan transplantasi ginjal di Indonesia, Siloam Hospitals Group berharap dapat mengembangkan kapasitas kami sebagai pusat transplantasi ginjal di masa depan, menggunakan teknik inovatif, keahlian klinis dan riset, serta pendekatan multidisiplin untuk mendapatkan hasil klinis berkualitas tinggi," kata Caroline dikutip dari keterangan resmi yang diterima Health Liputan6.com pada Jumat (13/1)
Dengan begitu, lanjut Caroline, masyarakat Indonesia diharapkan tidak perlu lagi jauh-jauh ke luar negeri guna memeroleh layanan transplantasi ginjal yang optimal serta berkualitas.
RS Siloam ASRI pun berterima kasih ke Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) yang telah memberikan sertifikasi terkait layanan unggulan tersebut.
"Serta semangat dan dukungan sehingga kami bisa mewujudukan visi, misi, dan komitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia, juga berkontribusi untuk bangsa dan negara," Caroline melanjutkan.
Â
RS Siloam ASRI Juga Punya Teknik Retroperitoneal
Lebih lanjut dikatakan Caroline bahwa RS Siloam ASRI juga telah melakukan teknik retroperitoneal yang lebih aman dan efektif untuk pendonor, sejak 2018.
Teknik ini, kata Caroline, berupa tindakan transplantasi yang dilakukan langsung ke letak ginjal pendonor.
Dengan dukungan dari tim multidispilin yang berpengalaman, inovasi teknik, dan teknologi terbaru, RS Siloam ASRI mampu mencapai tingkat keberhasilan yang setara dengan tingkat internasional.
Â
Advertisement
Tingkat Keberhasilan Hidup
Sebagai perbandingan, RS Siloam ASRI mencatat tingkat keberhasilan hidup 1 tahun (1-year survival rate) sebesar 95,6 persen dan tingkat keberhasilan cangkok ginjal 1 tahun (1-year graft survival rate) sebesar 98,0 persen.
Sementara, kata Caroline, menurut laporan European Renal Association Registry pada 2013, rata-rata global untuk tingkat keberhasilan hidup 1 tahun adalah 95,8 persen dan tingkat keberhasilan cangkok ginjal 1 tahun adalah 98,6 persen.
Â
Kapan Pasien Harus Transplantasi Ginjal
Ketua Tim Transplantasi Ginjal RS Siloam ASRI, Prof Dr dr Endang Susalit SpPD-KGH FINASIM menjelaskan bahwa saat ini, penyakit ginjal kronik menjadi masalah kesehatan masyarakat di seluruh Indonesia dengan angka prevalensinya sekitar 10 persen pada orang dewasa.
Penyakit ginjal kronik yang tidak dapat diatasi dengan pengobatan dan diet rendah protein akan berakhir dengan gagal ginjal yang menyebabkan penurunan kualitas hidup pasien yang pada umumnya memerlukan pengobatan pengganti ginjal, yaitu dialisis atau transplantasi ginjal.
"Dapat dikatakan bahwa transplantasi ginjal merupakan terapi gagal ginjal paling ideal karena bisa mengatasi permasalahan akibat penurunan fungsi ginjal, tidak seperti dialisis yang hanya dapat mengatasi sebagian masalah saja," ujarnya.
Advertisement