Liputan6.com, Jakarta - Heboh di media sosial seorang bayi laki-laki diberi minum kopi instan oleh wanita yang diduga ibunya. Â
Bukan cuma ramai di Tiktok, potongan video bayi minum kopi instan ini juga tersebar di Twitter pada Minggu sore, 22 Januari 2022.
Baca Juga
Hingga Senin siang, 23 Januari 2023, video bayi minum kopi tersebut telah ditonton sebanyak 272 ribu kali.
Advertisement
Terkait pemberian kopi ke bayi, hal tersebut tidak tepat. Kopi tidak memiliki nutrisi yang diperlukan oleh seorang bayi.
"Kopi tidak mengandung nutrisi yang diperlukan oleh bayi," kata dokter spesialis anak konsultan nutrisi dan metabolik, Meta Hanindita, lewat pesan teks kepada Health Liputan6.com, Senin (23/1/2023)
Ketika anak mengonsumsi kopi, lanjut Meta, malah kandungan di dalamnya 'mengambil' zat gizi penting yang diperlukan anak.
"Kopi malah justru mengandung antinutrien seperti kafein yang dapat menghambat penyerapan berbagai zat gizi penting untuk bayi," lanjut dokter yang sehari-hari praktik di Rumah Sakit Soetomo Surabaya ini.Â
Bila menilik aturan American Academy of Pediatrics (AAP), para dokter anak di sana juga tidak menganjurkan anak-anak di bawah 12 tahun, apalagi bayi minum kopi.Â
Jika pun anak sudah 12 tahun ke atas, minum kopinya harus dibatasi sekitar 100 mg per hari.
Lalu apa yang bisa diberikan kepada bayi? Disebut-sebut bahwa bayi dalam video tersebut berusia tujuh hingga delapan bulan.
Merujuk laman IDAI, bayi berumur 6 hingga 9 bulan sudah mengonsumsi Makanan Pendamping ASI (MPASI). Sehingga, selain susu juga bisa makan makanan padat.
Untuk bayi usia 6-9 bulan frekuensi MPASI sekitar 2-3 kali makan besar dengan 1-2 kali makan selingan dengan tekstur puree (saring) dan mashed (lumat).
Mengenai banyaknya MPASI per porsi sekitar tiga sendok makan hingga setengah mangkok ukuran 250 ml.
Efek Kopi pada Bayi dan Anak
Dalam laman AAP, disebutkan bahwa konsumsi kafein bahkan tidak overdosis saja bisa berdampak pada seseorang.
Tidak heran bila tiap tahun ada ribuan orang termasuk usia anak masuk UGD gegara konsumsi terkait kafein.
Memang apa saja efek kafein? Berikut di antaranya:
- Masalah tidur (sulit tidur dan kurang tidur)
- Iritabilitas dan masalah suasana hati
- Peningkatan kadar hormon stres
- Peningkatan risiko kepanikan, kemarahan, kekerasan
Â
Advertisement
Konten Video Viral Tersebut
Dalam video yang viral tersebut tampak sang ibu menyiapkan gelas lalu menyobek kopi sachet tersebut. Lalu, menambahkan air lanjut mengaduknya.
Setelah dirasa tercampur rata, tak lama menyendokkan ke buah hatinya yang sekitar berusia tujuh bulan itu.
Dari keterangan yang tertulis di dalam video, alasan sang bayi diberi kopi Good Day karena terdapat kandungan susu.
"Bayi minum kopi (merek kopi tersebut) 'kan ada susunya daripada dikasih susu Frisian Flag katanya nda ada susunya," tulis akun @kayess9.Â
Reaksi Warganet
Video pemberian kopi instan kepada sang bayi ini pun jadi bahan perbincangan warganet. Beberapa mengingatkan untuk tidak meniru apa yang dilakukan sang ibu dalam video itu serta agar bijak dalam memberikan asupan nutrisi untuk anak yang sedang dalam masa tumbuh dan kembang.
"Adek2 yg perempuan, ini pentingnya kalian belajar, supaya logika dan kemampuan berpikir kalian jalan. Jadi kalau kalian besar nanti dan punya anak, kalian bisa memilih dg bijak mau kasih apa ke anak kalau gak bisa ngasih ASI," cuit pemilik akun mumu.
Sebagian lagi mengingatkan mengenai pentingnya seorang ibu memiliki pendidikan yang baik agar bisa mendidik dan membesarkan anak dengan baik pula.
"wkwk kalau masih ada yg bilang "ngapain perempuan sekolah tinggi2 toh ujung2nya di rumah" so, u can see it ?? :))," cuit @gebyarcatuXXX.
Warganet yang jeli ada juga yang curiga serta berharap bahwa yang disendokkan bukan kopi melainkan susu.
"di detik ini sendok nya udah diganti dgn yg isi susu kan??????," tutur pemilik akun Twitter anggaputra.
Advertisement