Liputan6.com, Jakarta Dalam rangka memperingati Hari Gizi Nasional 2023, stunting menjadi salah satu hal yang disorot lantaran prevalensinya masih tinggi. Seperti diketahui, stunting terjadi akibat adanya gangguan gizi sejak dalam kandungan hingga 1.000 hari pertama kehidupan anak.
Pada 1.000 hari pertama kehidupan anak itulah, banyak orangtua mengalami kesulitan menemukan Makanan Pendamping ASI (MPASI) yang sehat dan cocok untuk lidah anak.
Baca Juga
Berkaitan dengan hal tersebut, Dr dr Dian Pratamastuti, SpA pun mengungkapkan bahwa MPASI pada anak memang merupakan fase krusial, yang mana terjadi pada 1.000 hari pertama kehidupannya.
Advertisement
Menurutnya, pemberian MPASI harus tepat karena akan berperan besar untuk membantu anak bertumbuh kembang secara optimal. Namun, penting bagi para orangtua untuk tidak hanya menyiapkan MPASI yang sehat, melainkan juga harum dan lezat.
"Makanan harus enak, harus wangi, harus harum, lezat. Pakai gula dan garam. Enggak ada lagi, saya enggak mau menemui ibu yang enggak ngasih gula garam pada anaknya di MPASI," ujar Dian dalam virtual talkshow Crystal of the Sea bertema Upaya Bersama Mencegah Stunting ditulis Kamis, (26/1/2023).
"Alamat nanti di usia delapan atau 10 bulan, puncak-puncaknya anak menemui dokter anak karena masalah GTM (Gerakan Tutup Mulut). Bayi menolak makan, enggak mau makan, karena jawabannya pertama paling banyak karena makanannya hambar, enggak enak, enggak berbau harum," tambahnya.
Terlebih menurut Dian, pada fase MPASI, anak-anak sebenarnya sedang belajar tentang hal baru pula. Seperti belajar makan, eksplorasi indera pengecap, penglihatan, dan peraba.
MPASI, Fasenya Anak Belajar Hal Baru
Lebih lanjut Dian mengungkapkan bahwa MPASI pun menjadi fase dimana anak baru belajar mengenali tekstur makanan. Itulah mengapa penting untuk memberikan MPASI yang tepat.
"Sangat penting untuk MPASI yang tepat, mengandung gizi seimbang, sesuai pedoman gizi seimbang yang dianjurkan oleh Kementerian Kesehatan. Sehingga tumbuh kembang anak akan berlangsung dengan baik," kata Dian.
"Tapi tidak hanya seimbang. Orangtua juga perlu lebih kreatif dalam menghadirkan menu makanannya supaya anak tidak bosan dan pada akhirnya pemenuhan gizi yang mereka butuhkan menjadi optimal," tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, turut hadir Konselor Menyusui dan MPASI, Indria Augustia. Menurutnya, MPASI memang harus menghadirkan menu yang lengkap. Bahkan sebaiknya tidak dimulai hanya dengan pisang.
"Pertama yang harus diberikan adalah langsung menu lengkap. Karbohidrat, protein hewani, protein nabati, lemak, sayur atau buah. Walaupun sayur dan buah hanya pengenalan, tapi itu tetap penting," ujar Indria.
Advertisement
MPASI Pertama Harus Langsung Lengkap
ndria mengungkapkan para ibu perlu memahami bahwa MPASI terutama di awal sudah harus diberikan secara lengkap. Sehingga bukan hanya menu tunggal yang diberikan.
"Bukan hanya menu tunggal, bukan hanya kasih pisang susu doang kayak orang zaman dulu, karena itu bisa (berisiko) stunting di kemudian hari," kata Indria.
Kabar baiknya, saat ini masyarakat Indonesia sudah memiliki pilihan sehat, lezat, dan harum untuk MPASI. Salah satu yang bisa ikut melengkapinya adalah food powder Crystal of the Sea yang diproduksi oleh PT Urchindize Indonesia.
Pasalnya, food powder Crystal of the Sea sudah masuk dalam kategori sehat lantaran berbahan dasar hewan laut seperti udang dan ikan teri yang segar.
Bantu Tawarkan Solusi untuk Cegah Stunting
Direktur Crystal of the Sea, Kenji Kusuma mengungkapkan bahwa lewat menyediakan produk padat gizi dan terjangkau dengan bahan-bahan alami tersebutlah, Urchindize Indonesia punya komitmen untuk berkontribusi menurunkan prevalensi stunting.
"Stunting adalah masalah kekurangan informasi dan pengetahuan. Perlu ditingkatkan edukasi pada masyarakat terutama new parent tentang stunting karena masih banyak yang tidak tahu cara mengenali ciri-ciri stunting dan menyiapkan mereka di tahap MPASI anak," kata Kenji.
Produk-produk Crystal of the Sea sendiri sudah mengandung protein hewani dan Omega-3 (DHA) tinggi, yang mana penting untuk perkembangan dan pemeliharaan otak untuk MPASI.
"Semua food powder kami aman untuk MPASI mulai dari enam bulan dan sangat aman juga untuk ibu hamil. Food powder dan dried seafood kami murni 100 persen ikan teri atau udang tanpa tambahan garam, gula, MSG, atau bahan lainnya, dan bisa dikonsumsi langsung," ujar Kenji.
Advertisement