Liputan6.com, Jakarta Alergi susu sapi merupakan salah satu jenis alergi yang umum terjadi pada anak-anak. Kondisi ini menyebabkan mereka tidak bisa mengonsumsi susu sapi serta makanan yang mengandung produk turunannya.
Menurut Dokter Anak Konsultan Alergi Imunologi Prof Budi Setiabudiawan, orangtua tidak perlu khawatir jika anak mengalami alergi susu sapi sebab bisa diberikan alternatif nutrisi lain.
Baca Juga
"Sebagian orang tua khawatir anaknya akan kekurangan nutrisi penting yang terdapat dalam susu sapi yang dibutuhkan bagi tumbuh kembangnya. Untuk itu, orang tua perlu memperhatikan alternatif nutrisi yang tepat agar kebutuhan makronutrien, termasuk protein, dan mikronutrien, tetap terpenuhi," jelasnya dalam keterangan pers, Sabtu (28/1/2023).
Advertisement
Prof Budi mengatakan, salah satu alternatif pemberian nutrisi bagi anak-anak yang tidak cocok protein susu sapi adalah formula isolat protein soya yang telah difortifikasi.
"Formula Isolat Protein Soya sebagai alternatif pilihan untuk alergi susu sapi ringan-sedang apabila terdapat kendala harga atau ketidaktersediaan Formula terhidrolisat ekstensif (eHF)," jelasnya.
Sesuai dengan rekomendasi dan konsultasi dari dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat, formula isolat protein soya adalah jenis protein yang aman dan efektif pada anak yang tidak dapat mengkonsumsi makanan atau minuman yang berbahan dasar susu sapi.
"Pemberian nutrisi yang tepat merupakan kunci untuk dukung si Kecil tumbuh optimal, dibandingkan ia terus menerus diberikan nutrisi yang tidak sesuai dan memicu kondisi tidak cocok susu sapi," katanya.
Susu Soya Sama Baiknya dengan Susu Sapi
"Mitos bahwa susu yang berbahan dasar soya tidak sebaik nutrisi dari susu sapi. Karena faktanya, sejumlah penelitian telah membuktikan bahwa pola pertumbuhan, fungsi metabolisme, kognitif, endokrin, imunitas, sistem dan fungsi neurologi atau saraf, perkembangan mental, kemampuan komunikasi dan kesehatan tulang dari anak-anak yang mengkonsumsi formula isolat protein soya tidak berbeda secara signifikan dengan anak-anak yang mengkonsumsi susu sapi," ujarnya.
Selain itu, saat ini formula soya telah difortifikasi dari berbagai mineral dan vitamin, sehingga tetap dapat mendukung tumbuh kembang optimal anak yang tidak cocok susu sapi.
Jadi, tumbuh kembang anak-anak yang mengonsumsi formula isolat protein soya sama baiknya dengan yang mengonsumsi susu sapi, kata prof Budi.
Advertisement
Data Anak Alergi Global
Secara global, sekitar 240 – 550 juta orang berpotensi menderita alergi makanan, dimana kondisi alergi tidak cocok susu sapi merupakan salah satu tantangan kesehatan yang sering dialami sekitar sekitar 2-7,5% anak-anak.
Angka kejadian risiko alergi, terutama alergi protein susu sapi masih sering dialami oleh anak berusia di atas 1 tahun karena susu sapi merupakan protein yang pertama kali dikenal oleh anak dan pada usia tersebut sistim imun seorang anak relatif masih sangat rentan.
Selain itu, alergi alergi protein susu sapi juga dapat bermanifestasi ke berbagai macam penyakit alergi makanan lain di kemudian hari, sehingga dapat berpotensi menggangu kesehatan anak. Oleh karena itu, asupan nutrisi yang tepat sesuai kondisi anak sangat penting dan dibutuhkan untuk mendukung tumbuh kembang optimalnya.
Inovasi Susu Soya
Renta Situmeang, Senior Brand Manager SGM Eksplor ISOPRO SOY mengatakan, inovasi susu soya memiliki nutrisi sebaik susu sapi dengan kandungan DHA, IronC yaitu kombinasi unik zat besi & vitamin C, dan Isolat Protein Soya berkualitas serta difortifikasi dengan nutrisi penting lainnya untuk dukung si Kecil yang tidak cocok susu sapi tumbuh optimal.
"Kami memahami perjuangan para Bunda untuk memastikan terpenuhinya nutrisi si Kecil yang tidak cocok susu sapi agar tetap berkesempatan memiliki pertumbuhan dan perkembangan yang sama dengan anak lainnya untuk jadi generasi maju. Kedepannya, kami akan terus berkomitmen memberikan dukungan melalui berbagai edukasi dan kampanye kesehatan anak agar semakin banyak orang tua yang sadar akan pentingnya pemenuhan nutrisi yang tepat untuk tumbuh kembang optimal anak, terutama bagi si Kecil yang tidak cocok susu sapi,” tutup Renta.
Advertisement