Liputan6.com, Jakarta Siklus menstruasi yang tidak teratur sering kali menimbulkan rasa khawatir pada sebagian wanita. Kondisi ini dapat berupa siklus menstruasi yang memendek atau memanjang, bahkan tidak terjadi menstruasi sama sekali. Dalam banyak kasus, siklus menstruasi yang tidak teratur berkaitan dengan ketidakseimbangan hormon dalam tubuh
Selain dipengaruhi oleh hormon, menstruasi tidak teratur juga dipengaruhi oleh beberapa faktor. Lantas, apa saja faktor penyebabnya? Yuk, simak informasi seputar haid tidak teratur di bawah ini!
Baca Juga
1. Kelelahan dan Stress
Advertisement
Kelelahan, banyak beban pikiran, dan aktivitas yang sangat padat adalah tiga hal yang bisa menjadi menyebabkan siklus menstruasi tidak teratur. Ketika mengalami tiga hal diatas, hypothalamus, yaitu bagian otak yang mengatur hormon siklus haid ikut terpengaruh.
Hal ini akan mempengaruhi hormon hipofisis yang memicu ovulasi (pelepasan sel telur). Ovulasi akan berpengaruh pada siklus menstruasi yang tidak lancar. Cara mengatasinya tentu saja dengan memperhatikan aktivitas. Kurangi bahkan jika perlu hindari hal-hal yang bisa membuat kamu stres berlebih.
2. Gaya Hidup
Siklus menstruasi yang tidak teratur dapat disebabkan oleh kebiasaan kamu setiap hari. Mulai dari melakukan aktivitas fisik berat seperti atlet setiap harinya. Hal ini dikarenakan kamu sedang berada dalam fase kelelahan.
Selain itu, diet atau olahraga yang berlebihan hingga menyebabkan berat kamu turun secara drastis juga dapat menjadi penyebab menstruasi tidak teratur. Begitu juga dengan berat badan yang berlebih atau obesitas. Mengutip dari Mayo Clinic, hal-hal tersebut dapat menyebabkan hipogonadisme atau berkurangnya hormon reproduksi yang bertugas untuk mengatur siklus menstruasi.
3. Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS)
Dilansir dari hellosehat.com, Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS) adalah kondisi saat perempuan memproduksi lebih banyak hormon androgen milik lelaki. Kondisi ini memicu munculnya kista di ovarium yang membuat wanita menjadi tidak bisa melepaskan sel telurnya setiap bulan.
Wanita dengan kondisi ini bisa menyebabkan telat datang bulan, mengalami obesitas, jerawatan dan tumbuh rambut yang berlebihan.Penyakit menular seksual, diabetes, fibroid rahim, endometriosis, dan penebalan atau polip rahim juga bisa menyebabkan haid tidak teratur.
4. Efek Samping Obat-Obatan
Beberapa obat-obatan seperti antidepresan, antipsikotik, obat tiroid, antikonvulsan, dan obat kemoterapi, memiliki efek samping yang bisa mengganggu perubahan hormon di tubuh manusia. Jika kamu mengkonsumsi obat-obatan tersebut, maka akan berisiko mengalami haid tidak teratur. Konsultasikan pada dokter sebelum mengkonsumsi obat-obatan.
5. Kurang Tidur
Kamu memiliki kebiasaan begadang? Segera hentikan kebiasaan ini dan ubah pola hidup yang lebih sehat. Kurang tidur adalah salah satu penyebab menstruasi tidak teratur. Kurang tidur juga memiliki pengaruh yang besar terhadap hormon reproduktif estrogen dan progesteron pada wanita.
Hal ini akan berdampak pada proses ovulasi dan menstruasi. Selain itu, pola tidur yang tidak teratur membuat tingkat melatonin menurun. Melatonin ini diketahui memiliki peran penting dalam mengatur sistem reproduksi dan menstruasi.
Nah, itulah beberapa penyebab yang bisa membuat siklus menstruasi jadi berantakan. Jika kamu mengalami hal tersebut, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter untuk mengetahui lebih tepat cara mengatasinya.
Â
(*/Ayr)
Advertisement