Liputan6.com, Jakarta Rasa gelisah dan kesulitan tidur di malam hari ternyata bisa disebabkan oleh sesuatu yang baru saja kamu makan, bukan hanya karena minuman berkafein semata. Tidak semua makanan itu memenuhi syarat sebagai makanan yang nyaman dikonsumsi di malam hari.
Ada banyak makanan yang memiliki kandungan dan sifat tersembunyi yang membuat kamu tetap terjaga, menyebabkan gangguan tidur dan membuat rasa tidak nyaman di malam hari. Makanan berlemak dan pedas mungkin sudah umum diketahui, tapi kamu pasti tidak menyangka kalau ada jenis sayuran yang bisa membuat kamu berguling-guling di tempat tidur.
Baca Juga
Berikut ini adalah 10 daftar makanan yang bisa membuat kamu terjaga seperti dikutip dari Lifehack, hindari jika kamu tidak ingin kualitas tidur berkurang, yang berujung membuat performa kamu di keesokan hari ikut menurun.Â
Advertisement
1. Makanan Berlemak
Menurut penelitian di National Library of Medicine, mengonsumsi lemak jenuh dalam jumlah besar membuat tidur terasa dangkal dan tidak nyenyak. Hal ini terjadi karena sistem pencernaan tidak terlalu aktif saat kita tidur. Jadi, makanan berlemak yang sulit dicerna dapat menyebabkan sedikit masalah saat bersiap untuk tidur. Hindari makanan berminyak dan berat seperti ayam goreng, kentang goreng, stick mozzarella, dan keripik kentang
2. Makanan pedas
Makanan pedas seringkali dianggap mengandung banyak rempah-rempah seperti cabai, mustard, kari, dan lainnya. Rempah-rempah menimbulkan sensasi yang berada di antara rasa sakit dan kenikmatan. Meskipun makanan pedas itu enak, makanan ini tidak baik untuk dikonsumsi sebelum tidur karena akan membuat kamu terjaga di malam hari. Jika harus makan makanan pedas, beri jarak antara waktu tidur dan waktu kamu mengonsumsi makanan tersebut.Â
Saat mengonsumsi makanan yang kaya akan rempah-rempah, kamu akan merasakan sedikit peningkatan suhu tubuh. Peningkatan ini mungkin kecil, tetapi itu dapat mempengaruhi tidur. Padahal untuk memulai tidur yang baik, tubuh harus mempertahankan suhu antara 66 dan 70 derajat Fahrenheit. Suhu di atas atau di bawah kisaran itu dapat mempengaruhi tidur secara negatif.
Selain itu, ada banyak alasan kenapa tidak makanan pedas? Diantaranya gangguan pencernaan, asam lambung, dan perut mulas. Pada sakit maag, makanan pedas dapat menyebabkan sedikit ketidaknyamanan di sekitar area dada. Sehingga dapat membuat kamu terjaga lebih lama dan sulit tidur.
3. Seledri
Seledri adalah sayuran yang kaya manfaat. Ia mengandung hampir semua yang manusia butuhkan, mulai dari vitamin, antioksidan, hingga mengurangi peradangan. Lantas, apa yang membuat seledri harus dihindari bilang tidak ingin terjaga di malam hari?
Seledri memiliki sifat diuretik, bahkan banyak yang menganggap sebagai diuretik alami. Ini berarti setelah makan seledri, memungkinkan kamu ingin ke kamar mandi lebih sering. Gangguan tidur seperti ini pasti akan berdampak pada kualitas tidurmu.
4. Makanan yang Mengandung Banyak Garam
Garam membuat makanan menjadi lebih enak. Makanan tanpa atau kurang garam bisa membuat kita tidak ingin melanjutkan makan. Demikian pula, bila makanan yang mengandung terlalu banyak garam akan berdampak negatif pada kualitas tidur kamu.
Sebuah artikel yang diterbitkan oleh European Society of Endocrinology setuju bahwa garam mempengaruhi kualitas tidur malam seseorang. Seseorang yang mengonsumsi makanan kaya garam sebelum tidur berisiko bangun lebih awal atau terbangun di tengah malam untuk minum air. Selanjutnya mereka terbangun dengan perasaan kurang puas dan ingin tidur lebih banyak di siang hari. Hal ini terjadi adalah karena garam menyebabkan retensi air, terutama bila dikonsumsi dalam jumlah besar.
Berikan jeda waktu antara saat kamu mengonsumsi makanan asin dan saat kamu tertidur. Sebaiknya kamu juga menjauhi makanan asin jika kamu memiliki masalah dengan tekanan darah dan jantung. Selain itu, jauhi garam jika memiliki masalah ginjal.
Advertisement
5. Sayuran PersilanganÂ
Beberapa contoh sayuran persilangan termasuk arugula, pakcoy, brokoli, kubis, sawi, kembang kol, kembang kol, dan kubis Brussel. Sayuran ini sangat penting bagi tubuh dan harus dimasukkan ke dalam menu makanan karena sayuran ini memberikan banyak manfaat bagi tubuh.
Tapi mereka juga dapat mengurangi waktu tidur kamu dan membuatmu terjaga di malam hari karena mereka akan membuat perut merasa lebih kenyang. Gula yang tidak dapat dicerna dalam sayuran persilangan juga dapat membuat kamu kembung karena tubuh memiliki sedikit masalah dalam memecahnya. Daripada makan sayuran larut malam, kamu sebaiknya memilih makan sayuran untuk sarapan atau makan siang.
6. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan sarat dengan manfaat kesehatan karena mengandung protein yang tinggi dan serat yang cukup. Tapi pada saat yang sama, mengonsumsi kacang di malam ini dapat membuat kamu melek dan terjaga. Makanya kacang ini sangat populer sebagai tepat saat menonton pertandingan sepak bola.Â
Mengonsumsi kacang-kacangan menyebabkan "gas," perasaan kenyang lebih dari biasanya. Memiliki banyak gas dalam perut kamu dapat membuat kamu bersendawa lebih banyak dan mungkin juga membuat kamu sulit menemukan posisi tidur yang nyaman. Jika kamu harus makan kacang-kacangan, cobalah makan kacang-kacangan untuk makan siang.
Mengonsumsi makanan yang mengandung serat dapat meningkatkan kualitas tidur kamu, terutama jika kamu tidak memiliki masalah gas setelah mengonsumsi makanan kaya serat.
7. Tomat
Tomat adalah makanan anti-inflamasi yang membantu meningkatkan kekebalan tubuh, tetapi tomat juga mengandung tyramine dalam jumlah besar. Protein ini menyebabkan otak kamu melepaskan neurotransmitter yang disebut norepinefrin, membuat otak lebih aktif daripada yang seharusnya saat di malam hari.
8. Daging Olahan
Daging olahan adalah makanan yang harus dihindari di malam hari bila kamu tidak ingin terjaga. Apalagi bila kamu kamu memiliki gejala asma, makan daging olahan di urutan teratas untuk tidak konsumsi.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa daging olahan dapat memperburuk gejala asma, dan karena gejala asma lebih buruk di malam hari, hal ini jelas-jelas menimbulkan masalah. Daging olahan kaya akan tyramine, sama seperti tomat. Jadi, zat apa pun yang meningkatkan konsentrasinya selama waktu tidur dapat secara signifikan mengganggu tidur.
9. Makanan dengan Indeks Glikemik Tinggi
Makanan dengan indeks glikemik tinggi adalah makanan yang meningkatkan kadar gula darah kita. Makanan ini dapat ditemukan di berbagai jenis makanan, seperti roti, makanan olahan, makanan yang kaya akan gula olahan, dan masih banyak lainnya.
Mengonsumsi makanan yang mengandung banyak gula olahan telah dikaitkan dengan insomnia. Naik turunnya kadar gula kamu membuat tubuh kamu melepaskan hormon yang dapat menyebabkan gangguan pada tidur kamu dengan mengubah kadar hormon dalam tubuh kamu.
Jika kamu menderita diabetes, makanan tinggi gula dapat menyebabkan kamu ingin buang air kecil lebih sering. Ini berarti kamu akan lebih sering terbangun dari tidur dan mengganggu kualitas tidur.
10. Produk susu
Terutama pada orang yang memiliki intoleransi laktosa. Yakni gangguan kemampuan untuk mencerna laktosa yang umumnya disebabkan oleh kekurangan enzim laktase. Intoleransi laktosa menunjukkan gejala seperti kembung, sakit perut, dan terkadang diare ketika orang mengonsumsi produk yang kaya laktosa.
Sebaiknya hindari produk susu atau apa pun yang mengandung laktosa dalam jumlah tinggi, terutama ketika tiba waktunya untuk tidur.
Itulah beberapa daftar makanan yang bisa membuat kamu melek dan menjadi terjaga di malam hari. Kalau memang terjaga untuk sesuatu yang bermanfaat mungkin masih bisa ditolerir, tapi bila terjadi setiap hari dan menjadi kebiasaan tentunya tidak baik bagi kesehatan tubuh.
Â
(*)
Advertisement