Liputan6.com, Jakarta - Serangan jantung terjadi ketika bagian dari otot jantung tidak menerima cukup darah yang bikin otot jantung mengalami banyak kerusakan.
Bagi seseorang yang baru saja mengalami serangan jantung akan diminta untuk memerhatikan aktivitas sehari-hari, termasuk seks.
Baca Juga
Ahli Bedah CTVS di Marengo CIMS Hospital, Ahmedabad, Dr Dhaval Naik menjelaskan bahwa jantung Anda mengalami pukulan hebat akibat serangan jantung mendadak.
Advertisement
Itu mengapa mengejan tidak disarankan. Biasanya, kata Dhaval, pasien akan diminta melakukan olahraga dan diet terlebih dahulu.
Berhubungan Seks Setelah Mengalami Serangan Jantung
Mengenai berhubungan seks dan dampaknya pada jantung, Dhaval mengatakan bahwa aktivitas seksual dapat meningkatkan detak jantung dan tekanan darah, yang pada gilirannya dapat meningkatkan beban kerja jantung.
Namun, peningkatan aktivitas fisik ini secara umum dianggap aman bagi sebagian besar individu yang sehat.
Hanya saja, keamanan aktivitas seksual untuk pasien jantung bervariasi tergantung pada kondisi jantung spesifik individu dan kesehatan secara keseluruhan.
Kondisi Seperti Apa yang Boleh Berhubungan Seks Setelah Serangan Jantung?
Menurutnya, aktivitas seksual dapat menimbulkan risiko bagi sebagian pasien, sementara bagi yang lain mungkin aman.
"Untuk individu dengan kondisi jantung yang stabil dan terkontrol dengan baik, seks dapat dianggap aman asalkan sudah lebih dulu berkonsultasi dengan dokter. Ini mungkin melibatkan penyesuaian obat, pemantauan gejala, dan melakukan aktivitas seksual dengan kecepatan sedang," katanya dikutip dari Times Of India pada Minggu, 5 Februari 2023.
Â
Seks Memang Baik Bagi Kesehatan tapi Tidak Bagi Pasien Jantung
Namun , untuk individu dengan kondisi jantung yang tidak stabil atau kurang terkontrol, aktivitas seksual mungkin lebih berat dan menimbulkan risiko lebih tinggi.
Chief Cath Lab & TAVI – Cardiology Unit II, Artemis Hospital Gurugram, Dr. Amit Kumar Chaurasia, berpendapat bahwa seks baik untuk kesehatan.
Namun, pada pasien jantung, terutama yang fungsi jantungnya rendah, seks dapat menyebabkan peningkatan detak jantung, yang dapat merugikan.
Â
Advertisement
Apakah Aman Bagi Pasien Serangan Jantung Langsung Berhubungan Seks Usai Sembuh?
Sayangnya, kata Dhaval, tidak ada pedoman standar kapan boleh melanjutkan hubungan seksual karena jawabannya tergantung pada tingkat keparahan serangan jantung dan peningkatan fungsi jantung selama masa penyembuhan.
"Seorang pasien yang menderita serangan jantung ringan dan segera memasang stent setelahnya mungkin dapat melanjutkan hubungan intim dalam beberapa minggu, sementara yang lain mungkin disarankan untuk menunggu setidaknya enam minggu," dia menambahkan.
Â
Hal-Hal yang Perlu Diingat
Bagi mereka yang selamat dari serangan jantung ringan, berikut adalah beberapa hal yang perlu diingat:
Tunggu setelah makan berat
Penderita serangan jantung harus menunggu satu hingga tiga jam setelah makan berat sebelum berhubungan seks.
Membiarkan beberapa jam untuk pencernaan akan memungkinkan tubuh memproses makanan secara efektif.
Efeknya akan mengurangi ketegangan pada jantung selama aktivitas seksual.
Lakukan Aktivitas Fisik Ringan
Tidak disarankan untuk segera memulai kembali aktivitas seksual setelah serangan jantung.
Namun, sebelum berhubungan seks, pasien sebaiknya melakukan aktivitas fisik ringan seperti jalan cepat dan menaiki tangga.
Jika mereka dapat melakukannya tanpa mengalami nyeri dada, kelelahan, dan sesak napas, mereka dapat melanjutkan aktivitas seksual.
"Jika selama aktivitas seksual Anda mengalami ketidaknyamanan, istirahatlah," kata Dhaval.
"Jika gejala angina terus berlanjut bahkan setelah beberapa menit, dapatkan bantuan medis dari dokter Anda," dia menambahkan.
Advertisement