Sukses

Usai Mobilnya Diseruduk Singa, Korban Kini Bertemu Lagi dengan Pelaku untuk Berdamai

Pengemudi yang mobilnya diseruduk singa di Taman Safari Prigen bertemu dengan pelaku

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa waktu lalu, viral sebuah video singa menyeruduk mobil pengunjung di Taman Safari Prigen, Jawa Timur. Korban sudah berbesar hati untuk memaafkan dan kini bertemu pelaku lagi untuk berdamai.

Pertemuan yang mulanya masih diliputi ketegangan itu diunggah oleh korban, Febrian Permana. Dalam sebuah video singkat, Febrian dan keluarga diajak bertemu dengan pelaku dan teman-temannya.

"Akhirnya bisa berdamai juga dengan salah satu pelaku... Terima kasih banyak dan apresiasi luar biasa untuk @tamansafari_jatim atas undangannya sekaligus penengah dalam kekisruhan ini," ujar Febrian dalam unggahan di akun Instagram pribadinya @febrianpp ditulis Selasa, (21/2/2023).

"Nah, itu tuh pelakunya. Ini," kata salah seorang petugas Taman Safari Prigen.

Diketahui, dua singa yang menabrak mobil Febrian bernama Debo dan Frans. Sayangnya, posisi Frans saat ini tengah dipindahkan. Sehingga, Febrian hanya diajak bertemu dengan Debo dan memberikan daging padanya.

Febrian yang masih nampak tegang berusaha mendekatkan diri pada Debo. Tak hanya itu, Febrian juga menyodorkan tangan seraya ingin bersalaman.

Masih nampak tidak bersalah, Debo hanya menatap Febrian. Debo sendiri tidak segan menerima daging yang disuapi oleh Febrian. Debo pun anteng makan sambil disuapin.

"Si Frans udah dipindah. Sensasi tegangnya dapet tentu tetap aman gaess... Patut dicoba," kata Febrian.

Saat ingin berfoto, Debo nampak sedikit mengaum. Namun, petugas Taman Safari mengungkapkan bahwa itu adalah cara singa untuk berkomunikasi.

"Eh, dia marah?" ujar seorang wanita.

"Itu komunikasi," kata petugas Taman Safari Prigen.

2 dari 4 halaman

Penjelasan Pihak Taman Safari Prigen

Dalam kesempatan yang sama, Manajer Edukasi Taman Safari II Prigen, Jawa Timur, Eko Windarto yang mendampingi Febrian dan keluarga mengungkapkan bahwa korban dan pelaku sudah dipertemukan dan saling memaafkan.

"Kita sudah di lokasi terjadinya kecelakaan yang kemarin. Kedua korban sudah kita dipertemukan, penabrak dan juga yang ditabrak. Nah, ini di belakang saya sudah ada pelaku (Debo). Enggak pelaku sih, karena memang dia enggak sengaja ya," ujar Eko sambil tertawa kecil menjelaskan.

"Mereka sudah saling memaafkan satu sama lain. Alhamdulillah, maafnya sudah diterima. Sekarang sudah jadi sahabat semua. Jadi sahabat Debo dan sahabat Frans," tambahnya.

Eko menambahkan, dirinya berharap kejadian tersebut tidak terulang lagi.

"Keluarga kedua keluarga ini sudah kita temukan. Alhamdulillah sudah damai mereka berdua. Semoga tidak ada kejadian seperti ini lagi," kata Eko.

3 dari 4 halaman

Mobil Febrian dan Keluarga Ditabrak Frans dan Debo

Seperti diketahui, Febrian dan keluarga tengah jalan-jalan di Taman Safari Prigen, Jawa Timur. Mereka berada dalam satu mobil sesaat sebelum diseruduk oleh Frans dan Debo.

"Aduh, aduh, takut. Aduh takut. Astragfirullah," ujar istri Febrian yang kebetulan merekam kejadian dari dalam mobil saat Frans dan Debo menyeruduk.

Frans dan Debo terlihat berlari ke arah mobil-mobil pengunjung. Tak sengaja, keduanya menabrak mobil Febrian dan keluarga hingga sedikit terguncang.

Mobil Febrian sendiri mengalami kerusakan. Penyok pada bagian samping belakang dan ada pula baret-baret pada bagian lampu.

4 dari 4 halaman

Respons Warganet Usai Kejadian

Viralnya video singa menyeruduk mobil pengunjung tentunya mengundang komentar warganet. Ada yang menyampaikan simpatinya, ada pula yang menuturkan gurauan atas kejadian.

"Baru kali ini saya liat orang mobilnya ditabrak gak turun buat ngecek dan marah-marah. Ikhlasin saja yang penting keluarga senang, sehat selalu ya mas dan keluarga," tulis akun @i***s dilengkapi emoticon tertawa.

"Ini sangat merugikan korban. Harusnya dari pihak kepolisian mengajak tersangka ke rumah korban untuk melakukan mediasi," kata akun @r***_.

"Baru kali ini ada yang nabrak tapi gak marah hehehe," ujar akun @m***4.

"Mau marah tapi bingung caranya," jawab Febrian merespons salah satu komentar.