Sukses

Update COVID-19 Hari Ini 21 Februari 2023: Kasus Positif Tambah 272, Sembuh 200, Meninggal 4

Kasus COVID-19 masih menunjukkan penambahan. Hari ini, Selasa 21 Februari 2023 pukul 12.00 WIB penambahan kasus baru tercatat sebanyak 272.

Liputan6.com, Jakarta Kasus COVID-19 masih menunjukkan penambahan. Update COVID-19 hari ini, Selasa 21 Februari 2023 pukul 12.00 WIB penambahan kasus baru tercatat sebanyak 272.

Angka ini turut menambah akumulasi kasus positif COVID-19 di Indonesia menjadi 6.734.606.

Penambahan juga terjadi pada kasus sembuh sebanyak 200 sehingga akumulasinya menjadi 6.570.110.

Sayangnya, kasus meninggal juga masih bertambah. Hari ini, penambahannya sebanyak empat jiwa sehingga akumulasinya menjadi 160.892.

Kasus aktif juga naik sebanyak 68 sehingga akumulasinya menjadi 3.604.

Data turut menunjukkan jumlah spesimen sebanyak 27.913 dan suspek sebanyak 1.476.

Hari ini, update COVID-19 tidak disertai laporan penambahan capaian vaksinasi. Sehingga, akumulasi vaksinasi pertama tetap di angka 203.789.028.

Vaksinasi primer kedua 174.847.562, vaksinasi ketiga alias booster pertama 69.984.656, dan vaksinasi booster kedua sebanyak 2.442.472.

 

Ini 5 Provinsi Penyumbang Kasus Terbanyak

Laporan dalam bentuk tabel turut merinci penambahan kasus positif terbanyak di lima provinsi. Kelima provinsi itu adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Timur, dan Jawa Tengah.

Berikut rinciannya:

  •  DKI Jakarta hari ini melaporkan 97 kasus positif baru dan 81 pasien sembuh.
  • Jawa Barat menyusul dengan 68 kasus baru dan 27 orang dinyatakan sembuh.
  • Banten di peringkat ketiga dengan 35 kasus baru dan 14 orang telah sembuh dari COVID-19.
  • Jawa Timur 24 kasus baru dan 24 sembuh.
  • Jawa Tengah 13 kasus konfirmasi baru dan 18 orang sembuh.
2 dari 3 halaman

Situasi COVID-19 RI

Sebelumnya, Juru Bicara COVID-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Mohammad Syahril melaporkan update situasi COVID-19 di Indonesia pada 20 Februari 2023.

Menurutnya, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sudah dicabut sejak 30 Desember 2022. Hingga kini, pencabutan tersebut tidak membuat parameter pengendalian COVID-19 terganggu.

Hal ini dibuktikan dengan kasus COVID-19 yang sangat sedikit yakni 113 per 19 Februari 2023. 

“Kalau dibandingkan dengan kasus harian selama seminggu ke belakang, kita turun 14,9 persen. Sebelumnya 200-an per hari tapi Alhamdulillah di 19 Februari ini pasien kita 113,” kata Syahril dalam konferensi pers virtual, Senin 20 Februari 2023.

Pada parameter angka kematian, secara kumulatif pasien yang meninggal per harinya ada dua orang. Ini menurun jika dibandingkan seminggu ke belakang.

“Penurunannya sebesar 31,25 persen.”

3 dari 3 halaman

Rawat Inap Naik 1,5 Persen

Sedangkan, pasien rawat inap jumlahnya naik sekitar 1,5 persen, tapi jumlah keterisian tempat tidur (BOR) turun 2,41 persen.

“Begitu juga dengan angka positivity rate, saat ini kita ada di angka 1,2 persen. Jadi secara total kami ingin sampaikan keempat parameter menunjukkan kita masuk dalam transmisi komunitas level 1 sebagaimana yang distandarkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).”

Selain itu, Syahril juga menyampaikan soal survei serologi antibodi SARS-CoV2 yang dilakukan pada Januari lalu.

Alhamdulillah antibodi COVID-19 penduduk Indonesia 99 persen, naik 0,5 persen dari survei serologi yang dilakukan pada bulan Juli 2021," jelas Syahril.