Liputan6.com, Jakarta - Sejak Juli 2022, platform Indonesia Health Service (HIS) yang diberi nama SATUSEHAT telah diluncurkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
Menyusul hal itu, Kemenkes RI telah menuturkan rencananya untuk melakukan integrasi pada aplikasi PeduliLindungi dan SATUSEHAT. Kini, rencana itu akhirnya membawa kabar baru.
Baca Juga
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, dr Siti Nadia Tarmizi menjelaskan, aplikasi PeduliLindungi secara resmi akan berubah menjadi SATUSEHAT mulai Rabu, 1 Maretd 2023.
Advertisement
"Besok (akan berubah menjadi SATUSEHAT)," ujar Nadia melalui keterangan pada Health Liputan6.com, Selasa (28/2/2023).
Nadia mengungkapkan bahwa pada aplikasi SATUSEHAT, akan ada penambahan fitur bernama Diari Kesehatan. Pada fitur yang satu ini, Anda bisa melihat data kesehatan pribadi yang sudah tercatat dalam rekam medis elektronik.
Tak hanya itu, Anda pun dapat memonitor kondisi kesehatan anggota keluarga lainnya hanya dalam satu aplikasi.
"Fitur tambahan bernama Diari Kesehatan yang bermanfaat untuk mencatat sekaligus memonitor kondisi kesehatan diri dan orang-orang terdekat," kata Nadia.
Pada fitur Diari Kesehatan, ada beberapa kondisi yang bisa dicatat. Mulai dari data pengukuran tubuh, riwayat tekanan darah, gula darah, detak jantung, hingga riwayat vaksin anak.
"Ada empat kondisi yang akan bisa dicatat pada fitur tersebut yaitu pengukuran tubuh seperti tinggi dan berat badan, tekanan darah, gula darah, dan detak jantungjuga terintegrasi dengan rekam medis elektronik (RME). Jadi bisa lihat riwayat vaksin anak-anak kita," ujar Nadia.
Upaya Kemenkes RI Agar Tak Sulitkan Masyarakat
Dalam kesempatan berbeda, Deputi Chief Digital Transformation Office (DTO) Kemenkes RI, Agus Rachmanto mengungkapkan bahwa aplikasi PeduliLindungi akan otomatis berubah menjadi SATUSEHAT.
"SATUSEHAT Mobile sendiri itu dari PeduliLindungi. Akan otomatis berubah karena kita tidak ingin menyulitkan masyarakat. Jadi kita hanya akan memberitahukan bahwa ada perubahan. Masyarakat tinggal tunggu nanti di tanggal 1 Maret 2023," kata Agus mengutip Antara.
Agus menjelaskan, aplikasi SATUSEHAT tidak dibuat secara spesifik hanya untuk COVID-19 layaknya PeduliLindungi. Mengingat dalam aplikasi SATUSEHAT akan ada rekam medis dan data layanan kesehatan dalam satu platform saja.
Kehadiran aplikasi SATUSEHAT dianggap dapat mempermudah masyarakat dalam menyusun data kesehatan secara rapi dan ringkas. Sehingga data-data mulai dari sertifikat vaksinasi, data-data imunisasi, hingga pencatatan jenis obat yang dikonsumsi pun akan ada.
Advertisement
Kemenkes RI Pastikan Keamanannya Terjamin
Lebih lanjut Agus mengungkapkan bahwa masyarakat sendiri tidak perlu khawatir soal setiap fitur yang ada dalam aplikasi SATUSEHAT.
Hal tersebut lantaran pihak Kemenkes RI akan memastikan bahwa tenaga kesehatan hingga rumah sakit di dalamnya sudah resmi dan berlisensi.
Seluruh data yang masuk dalam aplikasi SATUSEHAT sendiri akan dipastikan keamanannya. Kemenkes RI mengungkapkan bahwa pihaknya menggandeng Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Kerja sama antar pihak itu dilakukan untuk menentukan bentuk sistem keamanan, tata kelola teknologi, sampai register manajemen, dan sumber daya manusianya.
Tak Perlu Mengunduh, Tinggal Memperbaharui
Agus menjelaskan, masyarakat besok tidak perlu mengunduh kembali aplikasi SATUSEHAT karena secara otomatis per tanggal 1 Maret 2023, PeduliLindungi yang sudah ada padai gawai akan berubah.
Jika muncul sejumlah update terbaru, Agus memastikan bahwa mungkin hanya akan muncul notifikasi pada layar handphone dan tidak perlu registrasi ulang.
Advertisement