Sukses

Hari Obesitas Sedunia dan Kaitannya dengan Minuman Berpemanis dalam Kemasan

Hari Obesitas Sedunia jatuh setiap 4 Maret.

Liputan6.com, Jakarta Hari Obesitas Sedunia jatuh setiap 4 Maret. Dalam memperingati hari ini,  Chief of Policy and Research CISDI, Olivia Herlinda, memaparkan peran penting cukai minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) sebagai salah satu regulasi menciptakan lingkungan yang tidak obesogenik.

Lingkungan obesogenik adalah lingkungan yang mendukung terjadinya obesitas atau kenaikan berat badan berlebih.

“Pola pandang masyarakat melihat obesitas harus diubah. Awalnya obesitas dianggap kondisi yang disebabkan individu sendiri. Padahal, obesitas didorong faktor lingkungan,” kata Olivia dalam Talk Show di Jakarta Selatan, Sabtu (4/3/2023).

“Karena itu, dibutuhkan koordinasi lintas sektor dan dukungan berbagai regulasi mengubah sistem yang ada, termasuk mengimplementasikan cukai MBDK untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat,” tambahnya.

Hasil studi elastisitas harga MBDK yang dilakukan menunjukkan permintaan MBDK akan turun 1,38 persen setiap kenaikan harga 1 persen. Artinya, masyarakat akan mengurangi konsumsi MBDK yang merupakan salah satu penyebab obesitas, bila cukai jadi dikenakan.

“Penerimaan cukai MBDK pun bisa dimanfaatkan untuk program-program peningkatan kesehatan masyarakat,” ujar Olivia.

Dalam kesempatan yang sama, staff gizi UNV UNICEF spesialis obesitas Astrid C. Padmita, menjelaskan kenaikan prevalensi obesitas di Indonesia tidak terlepas dari faktor makanan dan lingkungan yang semakin mendukung peningkatan risiko obesitas.

Beberapa faktornya antara lain pertumbuhan eksponensial gerai makanan cepat saji, rendahnya akses ke air layak minum, minimnya dan buruknya kualitas infrastruktur olahraga publik. Serta paparan yang tinggi terhadap iklan makanan dan minuman tinggi gula, garam, dan lemak menyebabkan masyarakat sulit menerapkan pola makan sehat dan gaya hidup aktif.

2 dari 4 halaman

Harus Jadi Perhatian

Astrid menambahkan, isu obesitas ini harus menjadi perhatian masyarakat dan berbagai pemangku kepentingan.

Pasalnya, berdasarkan hasil survei nasional Studi Analisis Lanskap Kelebihan Berat Badan dan Obesitas di Indonesia yang diluncurkan UNICEF Indonesia, satu dari lima anak usia sekolah mengalami obesitas.

Begitu pula, satu dari tujuh remaja dan satu dari tiga orang dewasa di Indonesia yang hidup dengan kelebihan berat badan atau obesitas.

3 dari 4 halaman

Gerbang Masuk Penyakit

Sementara, dokter ahli gizi komunitas, Tan Shot Yen menambahkan, obesitas adalah “gerbang masuk” dari berbagai penyakit tidak menular. Namun, ini bisa dicegah sejak dini dengan pemahaman tentang tata laksana pengolahan makanan bergizi serta penerapan pola hidup sehat.

Karena itu, keluarga memiliki peran penting dalam menyediakan lingkungan yang sehat terutama untuk anaknya.

Selain diskusi publik, acara ini juga dilengkapi pameran yang menunjukkan kandungan gula dalam berbagai MBDK.

Rangkaian kegiatan peringatan Hari Obesitas Dunia juga dilanjutkan pada Minggu, 5 November 2023, di acara Hari Bebas Kendaraan Bermotor (Car Free Day/CFD) Jalan Sudirman - Jalan MH Thamrin, dengan zumba bersama dan pengecekan kesehatan dasar yang dilakukan bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

4 dari 4 halaman

Tema Hari Obesitas 2023

Hari Obesitas Dunia 2023 mengusung tema global Changing Perspectives: Let’s Talk about Obesity dan tema nasional Kenali, Cegah, dan Atasi Obesitas untuk Hidup Lebih Sehat dan Produktif.

 Momentum ini digunakan untuk mengampanyekan cara mengubah pola pandang terhadap obesitas, mencegah stigma yang dihadapi orang-orang yang hidup dengan obesitas, serta memperbaiki sistem yang berkontribusi terhadap obesitas.