Tanda-tanda kesuksesan wanita bisa terlihat dari jari manisnya. Ukuran jari manis ini bisa membuat otak dan penampilan terabaikan.
Menurut penelitian terbaru, dari panjang jari manis wanita bisa memprediksi kehidupannya ke depan. Kesuksesannya semua terlihat dari ukuran jari manis wanita.
Panjang jari manis perempuan bisa memprediksi keterampilan kewirausahaannya, preferensi karier dan sejumlah ciri-ciri lain yang penting untuk keberhasilannya dan karier yang sukses.
Penelitian ini dilakukan Ekonomis Aldo Rustichini dan Luigi Guiso, yang mewawancarai lebih dari 2 ribu orang Italia dan wanita pemilik usaha kecil dan pendirinya seperti dikutip Dailymail, Rabu (27/2/2013).
Di pertengahan wawancara, responden diminta menunjukkan tangannya untuk difoto. Ketika membandingkan indeks rasio pada jari manis, peneliti menemukan jari manis lebih panjang dan lebih identik dengan ciri-cirinya seperti kemampuan spasial, mengambil risiko, dan ketegasan.
Dan bukan hanya itu, tapi jari manis lebih panjang juga berkorelasi dengan sukses dalam kompetisi olahraga seperti ski.
Secara umum, pengusaha paling sukses memiliki jari manis 10 sampai 20 persen lebih panjang dibanding jari telunjuknya. Dan umumnya, responden yang jarinya lebih panjang, bekerja di perusahaan besar dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang lebih besar dan memiliki kemampuan mengelola beban kerja yang besar.
Teori Jari
Ketika jari tumbuh dan memanjang, otak bisa terorganisir. Hal ini dipengaruhi testosteron dan hormon estrogen, yang berasal dari kelenjar seks janin dan aliran darah ibu.
Jari manis memiliki banyak reseptor untuk kedua hormon di atas, dan jari telunjuk indeksnya kurang.
Ketika testosteron memperpanjang jari, menghentikan pertumbuhan estrogen dan keseimbangan dua hormon bisa mempengaruhi, jari manis dan jari telunjuk menjadi berbeda.(Mel/Igw)
Menurut penelitian terbaru, dari panjang jari manis wanita bisa memprediksi kehidupannya ke depan. Kesuksesannya semua terlihat dari ukuran jari manis wanita.
Panjang jari manis perempuan bisa memprediksi keterampilan kewirausahaannya, preferensi karier dan sejumlah ciri-ciri lain yang penting untuk keberhasilannya dan karier yang sukses.
Penelitian ini dilakukan Ekonomis Aldo Rustichini dan Luigi Guiso, yang mewawancarai lebih dari 2 ribu orang Italia dan wanita pemilik usaha kecil dan pendirinya seperti dikutip Dailymail, Rabu (27/2/2013).
Di pertengahan wawancara, responden diminta menunjukkan tangannya untuk difoto. Ketika membandingkan indeks rasio pada jari manis, peneliti menemukan jari manis lebih panjang dan lebih identik dengan ciri-cirinya seperti kemampuan spasial, mengambil risiko, dan ketegasan.
Dan bukan hanya itu, tapi jari manis lebih panjang juga berkorelasi dengan sukses dalam kompetisi olahraga seperti ski.
Secara umum, pengusaha paling sukses memiliki jari manis 10 sampai 20 persen lebih panjang dibanding jari telunjuknya. Dan umumnya, responden yang jarinya lebih panjang, bekerja di perusahaan besar dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang lebih besar dan memiliki kemampuan mengelola beban kerja yang besar.
Teori Jari
Ketika jari tumbuh dan memanjang, otak bisa terorganisir. Hal ini dipengaruhi testosteron dan hormon estrogen, yang berasal dari kelenjar seks janin dan aliran darah ibu.
Jari manis memiliki banyak reseptor untuk kedua hormon di atas, dan jari telunjuk indeksnya kurang.
Ketika testosteron memperpanjang jari, menghentikan pertumbuhan estrogen dan keseimbangan dua hormon bisa mempengaruhi, jari manis dan jari telunjuk menjadi berbeda.(Mel/Igw)