Sukses

Biar Aman, Ini Aturan Bawa Kucing Rumahan Bermain di Luar

Kucing rumahan umumnya memiliki kehidupan yang lebih sederhana daripada kucing yang hidup di alam bebas. Namun, bisakah mereka bermain di alam bebas?

Liputan6.com, Jakarta - Kucing rumahan biasanya memiliki kehidupan yang lebih mudah daripada kucing kampung atau liar yang hidup di alam bebas.

Sudah menjadi rahasia umum bahwa tempat umum memiliki banyak bahaya bagi berbagai hewan, termasuk kucing yang biasa hidup di luar ruangan. 

Kucing rumahan tak perlu menghadapi berbagai tantangan, seperti peningkatan jumlah mobil, racun, parasit, dan kekejaman yang dialami kucing yang tinggal di alam terbuka.

Itu sebabnya ahli kucing biasanya mengimbau pemilik untuk menjaga kucing mereka di dalam rumah. Namun, hal itu memang tidak mudah. 

Pertanyaannya, bisakah kucing rumahan main di luar rumah atau sebaliknya?

Menurut Dr. Laura Emge  Mosoriak, DVM, pemilik Kingstowne Cat Clinic di Virginia, Amerika Serikat, kucing yang terbiasa hidup di alam bebas akan sulit untuk dipaksa tinggal di dalam ruangan, begitupun sebaliknya.

“Mereka mungkin akan buang air di luar kotak karena kecemasan, menjadi mudah tersinggung, atau bersikap melindungi diri secara berlebihan,” jelasnya kepada PetMD.

Mosoriak tidak menganjurkan kucing untuk ke luar rumah, tetapi terkadang mereka membutuhkan waktu di luar untuk mendapatkan rangsangan mental yang mereka perlukan.

Ia menambahkan, mereka perlu mengetahui bagaimana cara menghadapi bahaya. Opsi lainnya adalah Anda dapat menjaga mereka di dalam ruangan dan mencoba untuk membuat mereka cukup terstimulasi dan merasa puas di dalam ruangan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Keuntungan Menjadi Kucing Rumahan

Para peneliti di University of California-Davis mengemukakan bahwa kehidupan kucing rumahan cenderung memiliki umur yang jauh lebih panjang daripada kucing yang tinggal di alam bebas.

Kucing rumahan dapat hidup 15 hingga 17 tahun, sedangkan harapan hidup kucing luar hanya 2 hingga 5 tahun, melansir PetMD (10/3).

Pemilik House Call Vet NYC, Dr. Jeff Levy, DVM, CVA, juga melarang pemilik memelihara kucing di luar ruangan. Dia menambahkan bahwa iklim ekstrem di luar ruangan bisa terasa sangat berat bagi kucing.

Jika Anda berencana membawa kucing peliharaan untuk pergi keluar rumah, sebaiknya lakukan di lingkungan yang terkendali. Anda juga dapat melakukan tindakan pencegahan untuk memastikan mereka tidak melarikan diri.

“Kucing mungkin memiliki sembilan nyawa, tetapi bukan berarti mereka tidak bisa sakit atau mati,” kata Dr. Levy.

 

3 dari 4 halaman

Haruskah Kucing Rumahan Bermain di Luar Ruangan?

Salah satu alasan kucing umumnya menikmati alam bebas adalah karena hal itu membawa mereka kembali ke akar alaminya, yakni hidup di luar ruangan.

“Penting bagi pemilik untuk mengingat bahwa kucing aktif pada malam hari. Di alam liar, mereka akan berburu sepanjang malam dan tidur sepanjang hari,” kata Mosoriak.

“Menjaga kucing dalam ruangan agar terstimulasi penting untuk kesehatan mentalnya. Kucing luar ruangan mendapatkan rangsangan alami yang mereka butuhkan,” lanjutnya.

Tentu saja, kucing rumahan tidak perlu berburu. Namun, Anda dapat mensimulasikan aktivitas itu dengan berbagai mainan kucing, seperti tongkat bulu Pet Fit For Life atau tongkat penarik kucing.

Christine Capaldo, DVM, The PETA Foundation, Norfolk, Virginia, berpandangan bahwa semua kucing seharusnya tinggal di dalam ruangan. Namun, dia setuju bahwa aktivitas luar ruangan yang diawasi juga diperlukan dan menyehatkan.

"Seperti anjing, kucing harus diizinkan keluar rumah untuk berjalan-jalan dengan tali kekang. Biarkan kucing terbiasa dengan tali kekang di dalam ruangan, lalu pilih area luar yang aman untuk dijelajahi," ujarnya.

4 dari 4 halaman

Bicaralah Dengan Dokter Hewan Sebelum Membiarkan Kucing Rumahan Main di Luar

Manajer Layanan Veteriner Ceva Animal Health, Nora Grant, DVM, mengemukakan bahwa pemilik kucing harus menginformasikan kepada dokter hewan apabila kucingnya menghabiskan waktu di luar ruangan, tidak peduli sering atau jarang.

Dengan begitu, pemilik dan dokter hewan dapat memastikan kucing terlindungi dengan baik dari penyakit, parasit, atau hal negatif lainnya.

Grant mendorong pemilik kucing untuk bercerita sejujur mungkin tentang bagaimana hewan peliharaan menghabiskan waktunya.

Dengan mengajukan sejumlah pertanyaan, dokter hewan ingin memahami apa yang mungkin dihadapi kucing untuk memastikan kesehatan dan kesejahteraan kucing tersebut.

Mosoriak menggarisbawahi bahwa kucing yang terbiasa di luar rumah memang menghadapi risiko yang lebih besar. Itulah mengapa penting bagi pemilik untuk memperhatikan kesehatan mereka.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.