Sukses

Profil Dokter Kevin Tandarto, Nakes Sekaligus Konten Kreator yang Rajin Edukasi Riset Bidang Kesehatan

Kevin Tandarto adalah dokter muda sekaligus konten kreator yang fokus pada riset di bidang kesehatan

Liputan6.com, Jakarta - Tidak terhitung berapa banyak tenaga kesehatan (nakes) seperti dokter, bidan, dan perawat yang 'banting stir' menjadi seorang konten kreator selama pandemi COVID-19. Dengan memanfaatkan media sosial pribadi seperti TikTok, Instagram, dan Twitter para nakes berbagi informasi mengenai Virus Corona dan hal lainnya.

Salah satunya adalah dokter Kevin Tandarto, pria kelahiran 1997 lulusan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan di Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya.

Melalui akun Instagram pribadinya, @kevintandarto1997, dokter yang saat ini tengah bertugas sebagai dokter internship di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) aktif mengedukasi masyarakat terkait penelitian terbaru dalam bidang kesehatan, serta cara untuk memulai menulai artikel penelitian.

Awal Mula Dokter Kevin Tandarto Memulai Karier Sebagai Konten Kreator Edukasi Penelitian

Masih jarangnya dokter yang memberikan edukasi kepada masyarakat awam tentang bagaimana untuk menelaah artikel penelitian yang sahih dan benar sehingga dapat terhindar dari hoaks, membuat Kevin Tandarto memutuskan menjadi konten kreator edukasi.

"Sebenarnya waktu itu hanya iseng-iseng saja untuk membuat konten edukasi penelitian maupun riset saat pembelajaran jarak jauh koas, karena memang saya suka melakukan riset sejak di sekolah kedokteran," ujar Dokter Kevin.

"Kebetulan keluarga besar saya beberapa ada yang berprofesi sebagai dokter umum maupun spesialis juga sangat mendorong dan mendukung saya untuk membuat konten sehingga ilmu dapat dibagikan kepada sejawat dan masyarakat umum secara luas," Kevin menambahkan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Dokter Kevin Tandarto Ajak Dokter Nings Kolaborasi

Seiring berjalannya waktu, ketika mulai banyak orang yang menyukai konten-konten edukasinya, Kevin Tandarto memulai menggandeng sejumlah nama untuk berkolaborasi.

Sebut saja dr RA Adaninggar SpPD alias Dokter Nings, dr Sandra Sinthya Langow SpPD-KR, dr Haekal Anshari M Biomed, dan Riza Putranto, PhD.

Dokter Kevin Tandarto Aktif Mengikuti Lomba Ilmiah Riset dan Publikasi 

Dari saat preklinik hingga sudah lulus menjadi dokter, Dokter Kevin aktif mengikuti lomba riset di nasional maupun internasional.

Piagam penghargaan riset beberapa sudah pernah diraihnya selama berkarier. Dokter Kevin juga aktif publikasi artikel penelitian di jurnal nasional maupun internasional yang terindeks Scopus, di antaranya:

  1. Juara 3 lomba riset di Universitas Hasanuddin Scientific Fair 2021
  2. Juara 1 bidang penelitian Systematic Review and Meta Analysis pada acara KOPAPDI 2021 di Semarang
  3. Juara 2 oral presentation systematic review di Womans DV 2023 di Surabaya

 

3 dari 4 halaman

Dokter Kevin Tandarto: Rasa Minat Terhadap Penelitian Perlu Dibangun pada Mahasiswa Kedokteran Sejak Preklinik

Menurut Dokter Kevin, salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menambahkan minat mahasiswa kedokteran pada penelitian adalah dengan memperkenalkannya sejak semester 1 preklinik.

Alasan dari semester 1 adalah untuk memperkenalkannya sejak dini bahwa dalam dunia kedokteran tidak hanya untuk mengobati pasien, tapi juga dapat berinovasi menemukan hal yang baru untuk pengobatan pasien juga.

"Dengan diperkenalkan ilmu riset penelitian diharapkan tenaga kesehatan yang memiliki paham pseudosains dapat berkurang jumlahnya," kata Dokter Kevin.

Dokter Kevin Tandarto juga berpendapat bahwa dunia kedokteran di Indonesia masih kurang pada bagian penelitian dan publikasi di jurnal nasional dan internasional.

Padahal, menurut dia penelitian sangat penting dalam dunia kedokteran karena ilmu terus berkembang dan perlu diteliti lebih baik lagi.

 

4 dari 4 halaman

Dokter Kevin Tandarto Singgung Pentingnya Penelitian dan Riset

Selain itu, semua hal tentang pengobatan medis dan praktik klinis juga didasarkan oleh penelitian apakah bermanfaat atau tidaknya, sehingga sebenarnya penelitian itu sangat penting untuk dimengerti oleh para tenaga kesehatan maupun masyarakat umum.

"Banyak saya lihat dokter-dokter di luar negeri yang sudah aktif melayani pasien juga aktif menjadi peneliti juga, bahkan sampai menang Nobel Prize, sebuah penghargaan bergengsi di dunia sains," katanya.

"Saya memiliki cita-cita semakin banyak dokter muda Indonesia yang berprestasi dalam ilmu riset di level nasional maupun internasional," pungkas Dokter Kevin Tandarto.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.