Viral Video Lutut Lemas Fans Lee Je Hoon Saat Ketemu Idola, Hampir Enggak Bisa Naik Panggung

Sontak video itu mendapatkan begitu banyak respons warganet. Banyak yang histeris, iri, maupun ikut bahagia. Lucunya lagi, sang penggemar yang ada dalam video ikut memberikan komentar.

"Itu saya kak yang di video," ujar akun Twitter @lutfi_aulia_ sambil memberikan emoticon tertawa.

"Lee jee hoon be like 'Istri-istri gue banyak ya di Indonesia'," kata akun @d***s.

"Mbanya mimpi apa bisa dipeluk jehoon," tulis akun @s***_.

"Ga kebayangsi jd mbanya aku psti bakalan tebodo jg ngefreeze akkk!!" ujar salah seorang warganet lainnya.

"buat cerita ke anaknya 'nak, mama dulu ketemu papa karna keberuntungan, sampe lutut mama geter tbtb dunia jadi runtuh bikin mama lemes gabisa berdiri'," kata akun @e***n.

"ngakaaaaaaak. aku jadi dia pasti mleyotttt juga, apa lagi lee jehoon ngomong begitu," sambung akun @d***a.

Momen lutut yang melemas saat gugup umumnya wajar terjadi, terutama saat gugup. Mengutip laman Klikdokter, kondisi ini bisa masuk kategori serangan panik.

"Saat mengalami serangan panik, dipastikan terjadi pergulatan dalam tubuh Anda, di mana sistem saraf simpatik menjadi aktif dan memicu pelepasan adrenalin. Keadaan tersebut bisa membuat perubahan tertentu pada tubuh Anda," tulis keterangan tersebut.

Adapun beberapa hal yang mungkin terjadi ketika seseorang mengalami panik. Salah satunya adalah badan yang lemas. Lemas khususnya dapat terjadi pada bagian kaki dan tangan seseorang.

"Ketika Anda mulai mengalami serangan panik, darah akan berkurang karena proses biologis yang terjadi. Oleh sebab itu, beberapa orang akan mengalami badan lemas, khususnya di bagian kaki dan tangan," sambung keterangan tersebut.

Selain lutut lemas, masih ada tanda-tanda lainnya saat seseorang merasa panik. Tanda itu dapat berupa degup jantung yang cepat hingga perubahan napas.

"Ketika sistem saraf simpatik Anda diaktifkan, denyut dan kekuatan detak jantung Anda meningkat untuk memberikan lebih banyak oksigen ke otot. Dengan begitu, secara refleks Anda akan melawan bahaya atau melarikan diri darinya," ujar pemaparan.

"Bernapas juga menjadi lebih cepat dan lebih dalam selama serangan panik, karena tubuh Anda mengirim lebih banyak oksigen ke otot untuk melawan atau melarikan diri. Tetapi kadang-kadang, tarikan nafasnya akan terasa tidak stabil dan menyebabkan perasaan tercekik hingga sesak napas," sambung keterangan.

Seseorang juga bisa menggigil, mati rasa, dan pusing saat mengalami serangan panik.