Liputan6.com, Jakarta Nama-nama dalam daftar transgender Thailand seperti Nong Poy dan Rinrada Thurapan tak usai-usainya menarik perhatian. Keduanya pernah dijuluki sebagai transgender paling cantik di dunia.
Pada usia 17 tahun, Nong Poy memutuskan untuk melakukan operasi penggantian kelamin. Hal serupa dilakukan oleh Rinrada Thurapan pada usia 18 tahun, dimana operasi kelamin baru secara bertahap dilakukan.
Baca Juga
Lantas, apa yang umumnya terjadi usai operasi ganti kelamin seperti yang dilakukan Nong Poy dan Rinrada Thurapan?
Advertisement
Mengutip laman Cleveland Clinic, Kamis (23/3/2023), operasi ganti kelamin mengacu pada sebuah prosedur yang membantu seseorang beralih ke jenis kelamin yang diidentifikasi dirinya sendiri. Saat ini, banyak orang lebih suka menggunakan istilah afirmasi gender atau operasi konfirmasi.
Operasi ganti kelamin sendiri dapat memberi seorang transgender tubuh yang selaras dengan keinginan mereka. Operasi dapat melibatkan prosedur pada wajah, dada, dan alat kelamin.
Ada 3 Jenis Operasi Transgender seperti Nong Poy dan Rinrada Thurapan
Jika merujuk pada operasi yang dilakukan transgender cantik seperti Nong Poy dan Rinrada Thurapan, ada tiga yang paling utama, yaitu:
- Pertama, operasi rekonstruksi wajah untuk membuat fitur wajah lebih maskulin atau feminin.
- Kedua, operasi dada atau top surgery. Operasi ini dilakukan untuk mengangkat jaringan payudara agar terlihat lebih maskulin atau meningkatkan ukuran payudara maupun bentuknya untuk tampilan yang lebih feminin.
- Ketiga, operasi genital, operasi ganti kelamin, atau bottom surgery seperti yang dilakukan Nong Poy dan Rinrada Thurapan memiliki tujuan untuk mengubah dan merekonstruksi alat kelamin.
Hal yang Terjadi Setelah Operasi Ganti Kelamin Kayak Nong Poy dan Rinrada Thurapan
Waktu pemulihan sendiri akan bervariasi berdasarkan prosedur atau kombinasi prosedur yang dilakukan. Dalam hal operasi rekonstruksi wajah seperti untuk bagian pipi dan hidung, pembengkakan berlangsung sekitar dua hingga empat minggu.
Dalam operasi dagu dan rahang, sebagian besar pembengkakan akan hilang dalam waktu dua minggu. Namun, mungkin diperlukan waktu hingga empat bulan agar pembengkakan hilang.
Begitupun dengan operasi dada. Pembengkakan dan nyeri berlangsung selama satu hingga dua minggu. Siapapun yang melakukannya disarankan menghindari aktivitas berat setidaknya selama satu bulan.
Sedangkan untuk operasi ganti kelamin atau genital, kebanyakan orang tidak melanjutkan aktivitas biasa sampai setidaknya enam minggu setelah operasi.
Pasien yang melakukan operasi ganti kelamin seperti Nong Poy dan Rinrada Thurapan memerlukan tindak lanjut mingguan dengan tenaga kesehatan selama beberapa bulan setelahnya. Pemeriksaan itu dilakukan untuk memastikan seseorang sembuh secara total usai operasi.
Advertisement
Cerita Nong Poy terkait Operasi Ganti Kelamin
Mengutip laman Glamour Path, Nong Poy dikenal dengan beberapa nama panggung seperti Poyd, Nong Poy, dan Treechada Petcharat. Seperti diketahui, Nong Poy melakukan operasi ganti kelamin pada usia 17 tahun.
Sejak saat melakukan operasi ganti kelamin itulah, Nong Poy mengaku layaknya terlahir kembali dan telah menikmati kehidupannya secara utuh sebagai seorang wanita yang sukses.
Mulanya, Nong Poy muncul sebagai model pada tahun 2004. Bahkan, dirinya pernah memenangkan kontes wanita transgender terbesar di dunia tahun 2019 lalu.
Selain itu, dirinya memang sudah memiliki banyak pengikut di media sosial Instagram.
Nong Poy memang seringkali muncul di majalah. Sedangkan debut pertamanya dalam dunia film dimulai tahun 2010.
Hal menarik dari Nong Poy belum berhenti pada pemaparan di atas. Pasalnya, di tengah kesibukan sebagai seorang model, pemain film, dan influencer, Nong Poy merupakan seorang peneliti di laboratorium BIOMT.
Keputusan Rinrada Thurapan Operasi Ganti Kelamin Sempat Ditentang
Sejak usia yang masih sangat muda tepatnya 14 tahun, Rinrada Thurapan sudah memiliki keinginan untuk mengubah diri.
Mengutip laman Smashoid, transgender cantik Rinrada Thurapan yang memiliki nama panggilan Yoshi atau Yoshirin tersebut kemudian melakukan operasi transeksual secara bertahap pada usia 18 tahun.
Perjalanannya menjadi transgender tak mudah. Awalnya, keputusan Yoshi untuk menjadi wanita sempat ditentang oleh orangtuanya. Namun, usai melakukan operasi, ayahnya melihat Yoshi justru bahagia menjadi seorang wanita.
Alhasil, sejak saat itulah, sang ayah mulai menerima keputusan Yoshi. Operasi yang dilakukan mulai memancarkan kecantikan batin Yoshi hingga menyerupai wanita sejati.
Advertisement