Sukses

Imunisasi Anak Saat Puasa Aman, Bisa Pilih Waktu Sehabis Berbuka

Imunisasi anak aman saat puasa dengan pilihan waktu yang dapat dilakukan sehabis berbuka.

Liputan6.com, Jakarta - Bagi anak-anak yang sedang berpuasa dan terjadwal untuk imunisasi, pemberian suntikan kekebalan ini tetap aman dilakukan selama bulan Ramadhan. Orangtua dapat memilih waktu imunisasi ke sentra vaksinasi atau fasilitas kesehatan (faskes), yakni Puskesmas terdekat setelah berbuka puasa.

Ketua Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (Komnas KIPI) Hinky Hindra Irawan Satari menyebut, ada jam buka layanan imunisasi anak sampai malam hari di beberapa Puskesmas yang tersebar di DKI Jakarta. Orangtua dapat mencari lokasi terdekat dengan tempat tinggal.

"Imunisasi pas puasa aman atau enggak? Jawabannya, aman. Saya kira kalau di Jakarta bisa plilh jam abis buka puasa. Kalau sore atas setelah berbuka," ujar Hindra saat acara 'Temu Media terkait Pekan Imunisasi Dunia 2023' yang dihadiri Health Liputan6.com di Gedung Kementerian Kesehatan RI Jakarta pada Senin, 27 Maret 2023.

Imunisasi Aman Dilakukan dalam Keadaan Puasa

Meski ada pilihan waktu imunisasi setelah berbuka puasa, Hindra menerangkan, sebetulnya kalau dilakukan saat puasa di pagi atau siang hari tidak berbahaya bagi tubuh.

"Namun, sebetulnya tidak berbahaya, dapat diberikan meskipun dalam keadaan puasa. Apakah itu membatalkan puasa? Saya tidak kompeten menjawabnya," terangnya.

"Silakan memilih untuk jam layanan imunisasi di bulan puasa."

2 dari 3 halaman

Kekurangan Gula Darah Saat Puasa

Hinky Hindra Irawan Satari tak menampik ada kecemasan pada masyarakat terkait imunisasi yang dilakukan saat puasa. Sebenarnya, yang dikhawatirkan adalah ketika tubuh mengalami kekurangan gula darah.

"Yang dikhawatirkan saat puasa itu kekurangan gula dalam darah atau istilahnya hipoglikemia. Sebetulnya, ada atau tidak ada hipoglikemia ya aman-aman saja (imunisasi)," jelasnya.

"Tapi tentu saja orang khawatir atau bagi kita itu bisa mengganggu puasa atau kesempurnaan puasa."

Tips Atasi Hipoglikemia

Hipoglikemia adalah kondisi ketika kadar gula darah rendah berada di bawah normal. Mengutip laman Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI, tips untuk mengatasi hipoglikemia, antara lain:

  • Mengonsumsi larutan air gula atau makanan tinggi gula seperti permen
  • Larutan air gula dapat dibuat dengan cara melarutkan 2 sdm gula pasir ke dalam satu gelas air putih
  • Jika setelah 15 menit keluhan hipoglikemia masih tetap ada, minum kembali larutan air gula atau makanan tinggi gula
  • Jika hasil pemeriksaan kadar glukosa darah sudah mencapai normal, maka segera mengonsumsi makanan utama atau selingan
  • Segera berkonsultasi dengan dokter
3 dari 3 halaman

Pentingnya Imunisasi Lengkap Anak

Pada kesempatan yang sama, Plt. Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kementerian Kesehatan RI Yudhi Pramono menyampaikan, pentingnya imunisasi dasar lengkap untuk anak.

"Imunisasi untuk mengurangi risiko kematian. Dengan imunisasi lengkap dapat meningkatkan partisipasi aktif masyarakat terutama orangtua dan pengasuh anak dalam mencapai status imunisasi," ujarnya.

"Kemudian mendorong keterlibatan lintas program lintas sektor dan organisasi profesi dalam meningkatkan cakupan imunistas rutin melalui inisiatif berbasis bukti guna mencapai eradikasi dan eliminasi penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi."

Kesadaran Masyarakat Terhadap Imunisasi

Tahun 2023 ini juga akan digelar Pekan Imunisasi Dunia. Tujuannya, memperkenalkan masyarakat akan paradigma imunisaisi lengkap di Posyandu dan pelayanan kesehatan lainnya.

"Dan juga meningkatkan pengetahuan, kesadaran masyarakat terhadap nilai penting dan manfaat imunisasi untuk kesehatan keluarga sepanjang usia," tutup Yudhi.