Liputan6.com, Jakarta - Tak hanya para pemiliknya, hampir semua orang yang menyukai kucing senang menggendongnya. Tetapi, banyak orang belum mengetahui cara menggendong anak bulu (anabul) dengan benar.
Rupanya, menggendong kucing ada tekniknya. Bila seseorang asal-asalan menggendong kucing malah bisa menyebabkan anabul alami cedera seperti disampaikan Direktur Rumah Sakit di The Downing Center for Animal Pain Management Colorado, Amerika Serikat, Robin Downing.
Baca Juga
“Kucing memang sangat lucu, terlihat seperti boneka mainan. Namun, ketika Anda salah menggendongnya, berisiko menyebabkan dia cedera atau kehilangan kepercayaan kepada Anda,” tuturnya kepada PetMD ditulis Kamis (30/3/2023).
Advertisement
Ia mengingatkan, manusia apalagi pemilik anabul perlu berhati-hati karena kucing adalah hewan yang halus dan membutuhkan kasih sayang. Maka itu, menggendong kucing pun tidak boleh asal-asalan.
“Penting untuk diingat bahwa mereka adalah makhluk yang lembut. Maka, penting bagi kita untuk berhati-hati saat mengambil dan membawanya kemana-mana,” jelas lulusan Kedokteran Hewan dari University of Chicago, Amerika Serikat (AS) tersebut.
Menurut Direktur Medis Anti-Cruelty Society di Chicago, Emily Swiniarski, sebelum menggendong kucing, manusia perlu memperkenalkan diri dengan benar kepada kucing.
Diperlukan juga kemampuan membaca bahasa tubuh anabul.
Tips Menggendong Anak Kucing
Menurut pemilik Cat Behavior Associates di Nashville, Pam Johnson-Bennett, menggendong kucing ras yang masih kecil membutuhkan perhatian ekstra.
“Untuk kucing ras yang lebih kecil, mereka perlu digendong sepanjang hidup mereka, jadi luangkan waktu untuk melakukan pelatihan yang lembut,” ia melanjutkan.
Lebih lanjut, Robin mengungkap, cara teraman untuk menggendong anak kucing adalah dengan menyelipkan satu tangan di antara kedua kaki mereka.
“Selipkan satu tangan di antara kaki depan dari bagian depan tubuh, kemudian selipkan tangan lainnya di antara kaki belakang dari bagian belakang,” terangnya.
Menggendong Kucing Kecil
Kemudian, ia menyarankan untuk angkat kucing dengan lurus, sejajar dengan tulang punggungnya.
“Jika menggendong anabul mungil muat dengan satu tangan saja, Anda bisa menyelipkan tangan di bawah tengah dada kucing, dengan jari-jari menghadap ke kepala. Dengan begitu, telapak tangan Anda memegang keseluruhan rongga dada kucing,” ia menambahkan.
Lebih lanjut, hal tersebut berfungsi untuk menahan mereka, serta membuat mereka merasa aman dan nyaman, mengutip Robin.
Advertisement
Tips Kala si Kecil Gendong Kucing
Duduk di lantai adalah cara yang juga disarankan untuk melindungi tulang kucing yang rapuh, terutama untuk anak-anak yang ingin menggendong anabul.
“Khusus untuk anak-anak, sebaiknya mereka mengambil anak kucing sambil duduk di tanah,” ungkap kepala petugas medis di Preventive Vet Oregon, Jason Nicholas.
Lebih lanjut, ia menuturkan, cara tersebut dapat membuat anak kucing tidak jatuh dari ketinggian ketika ia memaksa keluar dari gendongan.
Susan mengungkap, anak-anak diperbolehkan untuk menggendong kucing, tetapi orang tua harus tetap mempertimbangkan usia dan perilaku anak tersebut.
“Jika Anda memiliki anak kecil, jangan izinkan mereka mengangkat hewan,” lanjutnya.
Kucing Takut Tinggi, Hati-hati Saat Mengangkat
Ketinggian bisa menakutkan bagi kucing. Oleh karena itu, ketika mengangkatnya dari tanah, dekap mereka ke dalam tubuh.
“Ini untuk meyakinkan mereka bahwa mereka tidak akan jatuh,” lanjut Robin.
Tak hanya itu, seorang dokter hewan di Rumah Sakit Perawatan Hewan Truesdel di Madison, Susan Jeffrey, mengungkap bahwa dia suka mengangkat anabul dengan cepat saat dia mengambilnya.
"Gerakan ini memungkinkan saya untuk meletakkan tangan saya di bawah perut dan dada. Hal ini dapat memberi mereka rasa aman dan keseimbangan yang stabil," tuturnya.
Advertisement