Jelang War Tiket Fan Meeting Kim Seon Ho Part 2, Ini Cerita Para Istri Minta Izin Suami Bertemu Kekasih Halu

Perihal memperoleh izin suami juga dilakukan Shienni. Ketika Shienni akan menonton pertunjukkan teater Kim Seon Ho di Korea Selatan pada September tahun lalu, hingga terbang ke Bangkok, Thailand, guna menghadiri fan meeting Kim Seon Ho belum lama ini, semuanya terwujud atas izin suami tercinta.

"Izin dong," kata Shienni ketika berbincang dengan Liputan6.com melalui aplikasi pesan singkat.

"Komentar doi, in summary like 'Kamu kayak anak kecil, deh'. Tapi anak kecil yang disayang kayaknya. Jadinya diizinin, deh," dia menambahkan.

Ibu dari tiga orang anak ini sebisa mungkin terbuka ke sang suami akan segala hal yang berkaitan dengan hobinya.

Suami harus tahu siapa sosok idola yang telah berhasil membuat istrinya selalu merasa happy.

"Iyalah, terus terang. Kasih lihat, gitu. Kayak 'Ini loh Kim Seon Ho ada fan meeting'. Lalu kasih lihat Instagram-nya juga. Terus, ya, kalau lagi bercanda-canda begitu suka komentar 'Kamu ya sukanya sama brondong ya. Punya pacar brondong'. Gitu-gitu deh sambil bercanda," katanya.

Shienni bahkan menyimpan majalah-majalah yang terpampang wajah Kim Seon Ho di rak majalah yang ada di kamar.

Dalam waktu dekat, Shienni akan terbang ke Hong Kong untuk libur Lebaran bersama keluarga. Sekaligus menyaksikan fan meeting Kim Seon Ho yang secara kebetulan juga diadakan di sana. Mengetahui hal itu, sang suami sudah memakluminya.

"Tapi suami dari 21 hingga 26 April saja, aku lanjut sampai 30 April," katanya.

Ketika Mecimpro akhirnya mengumumkan bahwa Kim Seon Ho bakal mengadakan fan meeting di Jakarta pada 3 Juni 2023 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Pusat, Shienni gercep meminta izin suami supaya dapat hadir ke acara tersebut.

Cerita yang kurang lebih sama dibagikan Saras. Bagi Saras, suami harus tahu apa yang menjadi kegemaran istrinya, dan sebagai istri pun harus tahu apa kesukaan suami.

Saking terlalu seringnya Saras menceritakan tentang Kim Seon Ho, membuat sang suami jadi penasaran akan sosok halu-an istri tercinta. Alhasil, suaminya pun memilih ikut menyaksikan fan meeting Kim Seon Ho.

"Waktu aku minta izin, malah dia yang bilang 'Iya, aku izinin. Tapi cari tiketnya buat berdua ya, aku ikut'," kata Saras.

"Tentu saja aku senang. Dia yang bahkan menyuruh aku untuk cari section Blue bagaimana caranya. Dia bilang biar akunya bisa lihat lebih dekat, dan dianya enggak sia-sia nganterinnya," dia menambahkan.

Beruntung Saras berhasil mendapatkan tiket fan meeting Kim Seon Ho pada kesempatan minggu lalu. Hanya saja bukan section Blue.

"Kami dapat di Green. Hu hu hu. Kalau Blue kan harus gabung member, sedangkan member hanya boleh satu tiket. Tapi enggak papa deh," ujarnya.

Mengenai seberapa harus seorang istri minta izin suami untuk melakukan hal-hal yang menyenangkan hatinya, Psikolog Anak, Remaja, dan Keluarga dari Tiga Generasi, Ayoe Sutomo, mengatakan, sebaiknya memang dilakukan.

Menurut Ayoe, namanya pernikahan perlu jujur mengomunikasikan kebutuhan dan keinginan. Termasuk kebutuhan dan keinginan 'Me Time'.

"Terlepas dibayarin suami atau bayar sendiri, ngomong ya perlu. Dan, idealnya pasangan memberi ruang buat itu," kata Ayoe kepada Health Liputan6.com belum lama ini.

"Nah, masalahnya, suka ada yang karena komunikasi mandeg, jadi prefer minta maaf daripada minta izin. He he he. Ini yang jangan," Ayoe menambahkan.

Lebih lanjut dikatakan Ayoe, enggak papa juga semisal suami mau ikut menamani istri tercinta melakukan me time seperti datang ke fan meeting Kim Seon Ho bersama-sama.

"Enggak papa banget loh. Kan sama saja kayak kita menemani suami main basket atau melakukan hobinya," ujarnya.

"Apalagi kalau pasangan bisa adjust dan menikmati waktu senang-senang bareng. Ini salah satu prioritas dalam konsep merawat relasi. Bersenang-senang dengan pasangan," kata penulis buku 'Sekolah untuk Anakku'.

Lebih lanjut Ayoe, mengatakan, rekomendasinya waktu menyenangkan dengan pasangan adalah dua jam per minggu. Oleh sebab itu, sangat dianjurkan untuk melakukan hal-hal yang hanya dapat dilakukan berdua saja.

"Bisa nonton, jalan, apalah terserah. Aktivitas bisa ringan-ringan saja. Yang penting senang-senang berdua. Tujuannya biar tetap di 'frekuensi' yang sama," pungkasnya.