Sukses

4 Pelajaran Hidup dari Boenjamin Setiawan, Pendiri Kalbe Farma dan Dokter Terkaya di RI yang Meninggal 4 April 2023

Pendiri perusahaan farmasi PT Kalbe Farma Tbk, dokter Boenjamin Setiawan meninggal dunia pada Selasa, 4 April 2023. Ia meninggal dunia pada usia 89 tahun.

Liputan6.com, Jakarta - Pendiri perusahaan farmasi PT Kalbe Farma Tbk, dokter Boenjamin Setiawan meninggal dunia pada Selasa, 4 April 2023. Pria yang karib disapa dokter Boen ini meninggal dunia pada usia 89 tahun.

“Iya betul, tadi pagi (Selasa, 4 April 2023-red),” ujar Direktur PT Kalbe Farma Tbk Bernadus Karmin Winata mengutip Saham Liputan6.com.

Rencananya, Boenjamin Setiawan akan dimakamkan di San Diego Hill, Karawang pada Sabtu, 8 April 2023. Saat ini jenazah Boenjamin Setiawan disemayamkan di Rumah Duka Sentosa, Jakarta Pusat.

Profil Boenjamin Setiawan

Boenjamin Setiawan adalah pendiri perusahaan farmasi Kalbe Farma. Memiliki pendidikan di bidang kedokteran dan farmakologi, Boenjamin  mendirikan perusahaan tersebut bersama lima saudaranya yakni Khow Lip Tjoen, Theresia Harsini Setiady, Khouw Lip Swan, Maria Karmila, dan Fransiscus Bing Aryantodi dari sebuah garasi di Tanjung Priok, Jakarta Utara pada 1966.

Perusahaan tersebut terus berkembang hingga akhirnya menjadi salah satu perusahaan farmasi raksasa di Indonesia. Sebut saja beberapa produknya seperti Fatigon, Cerebrofit, Extra Joss, Komix, Promag, Kalpanax.

Saat ini perusahaan yang didirikan Boen dan saudaranya bukan cuma memproduksi obat dan vitamin, Kalbe kini menjadi penyedia solusi kesehatan terintegrasi melalui 4 kelompok divisi usahanya: Divisi Obat Resep (kontribusi 23%), Divisi Produk Kesehatan (kontribusi 17%), Divisi Nutrisi (kontribusi 30%), serta Divisi Distribusi and Logistik (kontribusi 30%).

Selain di bidang farmasi, Boenjamin juga memiliki jaringan RS Mitra Keluarga.

Dokter Terkaya di Indonesia

Forbes pada 2022 memasukkan nama Boenjamin Setiawan dan keluarga di posisi delapan orang terkaya di Indonesia. Total harta yang dimiliki keluarga ini senilai USD 4,8 miliar.

Hal ini membuat dokter lulusan Universitas Indonesia tahun 1958 serta peraih gelar Phd di bidang farmakologi dari University of California di San Fransisco tahun 1961 ini sebagai dokter terkaya di Indonesia.

 

2 dari 3 halaman

Pelajaran Hidup dari Boenjamin Setiawan

1. Bersyukur Jadi Modal Penting

Semasa hidup, Boenjamin bersyukur atas apa yang terjadi pada dirinya. Terlebih, ia sempat mengalami serangan jantung pada usia 43 tahun. Berhasil melewati serangan jantung dan hidup sehat hingga puluhan tahun dari momen itu, membuat dirinya selalu bersyukur akan kehidupan yang dimiliki.

"Saya rasa harus bersyukur karena di umur 43 tahun dapat serangan jantung," kata Boen dalam sebuah wawancara dengan Heartline seperti dikutip dari akun Youtube Heartline Network.

2. Optimistis Bantu Umur Panjang

Percaya diri serta optimistis dengan apa yang dilakukan jadi salah satu kunci kesuksesan Boenjamin. Menurutnya, optimis juga jadi resepnya agar panjang umur.

Ia sadar betul, bila malah pesimis terhadap suatu hal malah membuat tidak melakukan apapun.

"Saya kira itu sifat saya. Saya orangnya optimis lantaran optimis membantu umur lebih panjang. Kalau pesimis itu hanya melihat masalah saja dan kemudian malah tidak melakukan apapun," tutur pria asal Tegal, Jawa Tengah ini.

 

 

3 dari 3 halaman

Tidak Boleh Stres dan DJITU

Dokter Boen berusaha untuk mengatur agar dirinya mampu mengelola stres. Jangan sampai stres menguasai hidup.

"Jangan stres, stres pengaruhnya besar sekali ke pikiran dan kesehatan," kata dokter Boen.

4. Kunci Sukses: DJITU

Banyak orang kerap bertanya rahasia sukses pria yang juga pernah menjadi dosen farmakologi FKUI itu. Ia pun tidak pelit untuk untuk berbagi kunci sukses yakni DJITU. Apa itu?

D: Disiplin dan Dedikasi

"Kalau enggak disiplin ya enggak maju-maju," kata pria kelahiran 23 September 1933 itu. 

J: Jujur dan Jeli

"Jujur penting sekali, lalu jeli juga mesti ada. Mesti liat kesempatan, kalau ada banyak kesempatan tapi enggak ditangkap yang hilang," tutur Boen.

I: Inovatif dan Inisatif

"Inovatif tapi tidak melakukan action ya enggak ada hasilnya," katanya.

T: Teliti dan Tanggung Jawab

U: Ulet dan Unggul

"Jangan cepat puas, mesti menjadi nomor satu."

Video Terkini