Liputan6.com, Jakarta Selama Bulan Suci Ramadhan, umat muslim yang tidak sedang berhalangan akan berpuasa dengan makan di waktu sahur dan makan setelah adzan magrib.
Baca Juga
Ahli gizi di Burjeel Hospital Abu Dhabi, Archana Baju mengatakan, umat Islam disunnahkan berbuka puasa dengan dengan tiga buah kurma untuk mengisi kembali energi mereka dengan nutrisi yang cukup.
Advertisement
Setelah itu, ia menganjutkan untuk meminum susu hangat atau sup untuk rehidrasi dengan tepat.
"Makanan utama harus mencakup pilihan protein (ayam tanpa lemak, ikan, lentil, kacang-kacangan) dengan karbohidrat kompleks (beras merah, quinoa, couscous, pasta gandum) dan 1-2 cangkir sayuran berwarna,” katanya, dikutip Al Arabiya.
Menurut ahli diet klinis Juliot Vinolia dari Rumah Sakit Medeor Dubai, selama berpuasa disarankan untuk menghindari makanan pedas dan gorengan.
Ia mengingatkan, mengonsumsi gula dan lemak berlebihan setelah jam puasa dapat memicu risiko penyakit perlemakan hati dan meningkatkan risiko batu empedu dan ginjal.
Pentingnya Makanan Kaya Serat Saat Puasa
Ahli Diet Klinis Davie Telan dari Salma Rehabilitation Hospital di Abu Dhabi juga menyarankan makanan kaya serat untuk merasa kenyang lebih lama.
“Pastikan untuk mengonsumsi makanan lengkap yang mencakup buah-buahan, sayuran, makanan kaya protein, dan lemak alami. Makanan lengkap akan membantu mengendalikan nafsu makan dan bahkan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Ingatlah bahwa kualitas, bukan kuantitas makanan Anda selama sahur dan berbuka adalah yang terpenting," kata Davie.
Tips Makan Saat Sahur
Adapun untuk makanan saat sahur, ahli gizi menekankan pentingnya menambahkan karbohidrat kompleks, protein, buah-buahan, dan sayuran. Selain itu menghindari kafein dengan segala cara untuk menghindari dehidrasi yang cepat.
Vionlia menjelaskan sahur tidak boleh dilewatkan karena dapat menurunkan metabolisme dan membantu penyimpanan lemak dalam tubuh. Dia menyarankan umat Islam untuk menghindari minuman manis dan berkarbonasi, serta karbohidrat olahan seperti sereal sarapan manis, kue, kue kering, biskuit, dan roti putih.
Selain itu, Telan mengatakan bahwa terlalu banyak mengonsumsi gorengan dan makanan olahan harus dihindari karena dapat memperparah risiko penyakit kronis dan menyebabkan kenaikan berat badan.
“Hindari terlalu banyak garam karena ini akan membuat Anda dehidrasi dan membuat Anda haus di siang hari. Sebagai pengganti garam, gunakan bumbu dapur, rempah-rempah, lemon, atau jeruk nipis untuk menambah cita rasa masakan,” jelas Telan.
Advertisement
5 Makanan Rendah Kalori
Mengikuti pola hidup sehat bukan berarti Anda harus mengonsumsi makanan hambar dan merasa lapar terus menerus.
Faktanya, ada beberapa makanan memiliki sepaket rendah kalori, enak, padat nutrisi, dan mengenyangkan.
Jika Anda mencoba mempertahankan pola makan sehat secara keseluruhan sambil juga memperhatikan asupan kalori Anda, ini semua tentang membuat pilihan yang bijak dan makan makanan ringan dan makanan bergizi yang dapat menjauhkan Anda dari rasa lapar.
Jadi, tambahkan 5 makanan rendah kalori terbaik ini yang akan membuat Anda kenyang lebih lama:
1. Quinoa
Ini adalah satu-satunya biji-bijian yang merupakan protein lengkap, bersama dengan kandungan zat besi, magnesium, fosfor, kalium, dan seng yang tinggi, menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk pola makan nabati. Setengah cangkir quinoa matang hanya mengandung sekitar 100 kalori. Cobalah sebagai bahan dasar berprotein tinggi untuk biji-bijian dan mangkuk salad.
2. Buah beri
Buah beri seperti raspberry, blueberry, blackberry, dan stroberi adalah pilihan buah yang rendah kalori dan mengenyangkan. Dengan kandungan serat dan airnya yang tinggi, buah beri juga lebih rendah gula alami daripada banyak buah lainnya. Mereka tinggi vitamin dan nutrisi, serta antioksidan dan sifat anti-inflamasi.
3. Telur
Ini adalah gudang protein dan lemak. Selain itu, telur membuat Anda merasa sangat kenyang dan sehat. Makanan rendah kalori ini adalah salah satu pilihan sarapan paling mudah dan bergizi untuk setiap orang yang telat sahur.
4. Brokoli
Tinggi serat dan rendah kalori, itulah sebabnya ibumu selalu menganjurkan kamu untuk memakannya. Ini juga merupakan makanan super pelawan kanker, mengandung vitamin A, C, E, K, zat besi, kalsium, potasium, magnesium, selenium, dan folat.
5. Alpukat
Tinggi karbohidrat dan rendah lemak itulah perpaduan sempurna dari buah rendah kalori ini. Raih manfaatnya dengan menambahkannya ke salad saat sahur atau camilan Anda. Alpukat memiliki sepaket serat serta potasium penghilang kembung.
Advertisement