Sukses

Taylor Swift Putus dengan Joe Alwyn Setelah 6 Tahun, Warganet Tak Sabar Dengar Lagu Patah Hati Terbaru

Warganet tak sabar dengar album lagu Taylor Swift selanjutnya setelah putus dengan Joe Alwyn.

Liputan6.com, Jakarta - Musisi dunia Taylor Swift dikabarkan putus dengan Joe Alwyn setelah enam tahun berpacaran.

Seperti yang diketahui, penyanyi dengan panggilan akrab Tay-tay cukup dikenal karena lagu-lagu sedihnya tentang mantan kekasih. Alhasil, kabar putusnya dengan Joe Alwyn membuat orang-orang tak sabar mendengar album Taylor Swift selanjutnya.

"Aku menunggu album selanjutnya karena itu satu-satunya cara aku percaya bahwa kita akan mendengar pengalaman (Taylor) yang sebenarnya mengenai hal ini. Aku tertarik dengan pengalaman autentiknya, bukan apa yang dikatakan orang lain," kicau akun @jess****arlee di Twitter.

Akankah Lagu Selanjutnya Ceritakan Patah Hati Gara-gara Joe Alwyn?

Berkaca dari lagu-lagu sebelumnya, para penggemar yakin Taylor Swift akan menulis tentang Joe Alwyn di album lagu selanjutnya, dikutip ET pada Senin, 10 April 2023.

"Taylor Swift yang sedih adalah Taylor yang paling berbahaya, dia akan 'menghabisi' Joe Alwyn di album berikutnya," ungkap penggemar lainnya dengan akun @s****rslan.

Namun, ada beberapa penggemar lainnya yang merasa, lagu patah hati tentang Joe Alwyn nantinya tak akan menggunakan konsep sedih yang menyayat hati.

"Aku tidak berpikir dia akan menyindir Joe jika dia menulis lagu patah hati. Aku rasa mungkin konsepnya lebih seperti The 1 atau Death by a Thousand Cuts," balas penggemar lainnya dengan akun @****awwn.

Antara Taylor Swift, Lagu, dan Cerita Mantan Pacar

Adapun lagunya yang berjudul The 1 dan Death by A Thousand Cuts merupakan lagu dengan konsep patah hati saat sudah dewasa. Melalui dua lagu tersebut, Taylor Swift menyampaikan rasa ikhlas kehilangan mantan kekasih dengan melodi yang ceria.

Mengingat hubungannya yang sehat dengan Joe Alwyn, beberapa penggemar yakin dia tidak akan menulis dengan 'jahat' tentang Joe.

2 dari 4 halaman

Album Berjudul Lover Milik Taylor Swift Ditulis tentang Joe Alwyn

Penggemar sangat menyayangkan kabar kandasnya hubungan Taylor Swift dan Joe Alwyn. Sebab, sejak bersama Joe pada 2017, Taylor Swift rajin menulis lagu-lagu cinta yang menghangatkan hati.

Bahkan, hampir semua lagu di album Lover ditulis tentang Joe Alwyn. Ini membuat banyak penggemar percaya bahwa Joe adalah pria terakhir untuk Taylor.

Daftar Lagu Taylor Swift

Contoh beberapa lagu cinta Taylor yang ditulis sejak bersama Joe, antara lain:

  1. Daylight
  2. Lover
  3. Afterglow
  4. London Boy
  5. Paper Rings
  6. I Think He Knows
  7. Call It What You Want
  8. Delicate
  9. Don’t Blame Me
  10. King Of My Heart
  11. The Lakes
  12. Invisible String
  13. Peace
  14. Paris
  15. Sweet Nothing
  16. Glitch
  17. Willow
  18. Cowboy Like Me
3 dari 4 halaman

Taylor Swift Hobi Tulis Lagu tentang Mantan, Jake Gyllenhaal Salah Satunya

Sebelum bertemu dengan Joe Alwyn, Taylor hobi menulis lagu patah hati, salah satu yang paling hits adalah All Too Well (10 Minutes Version).

Bagaimana tidak? lagu tersebut menggemparkan warganet global karena durasi sepanjang 10 menit dan liriknya yang menyakitkan.

"Aku baru saja mendengarkan All Too Well oleh Taylor untuk pertama kalinya dan aku memiliki 2 hal untuk dikatakan: pertama, lagu ini adalah mahakarya. Kedua, aku benci Jake Gyllenhaal," ujar seorang penggemar di Twitter saat lagu ini pertama kali rilis.

Lagu yang ditulis tentang aktor Jake Gyllenhaal itu mendapatkan nominasi Song Of The Year di Grammy 2021.

Lagu tersebut menceritakan rasa sakit hati Taylor karena kisah cintanya bersama laki-laki yang usianya terlampau lebih tua. 

"Kau berkata, jika jarak usia kita lebih dekat, mungkin hubungan kita akan baik-baik saja. Dan itu membuatku ingin mati," tulis Taylor pada lirik lagu All Too Well.

4 dari 4 halaman

Taylor Swift Blak-blakan Sindir John Mayer dengan Lagu ‘Dear John’

Sebelum buat lagu tentang Jake, Taylor sudah menulis lagu Dear John, menyindir musisi John Mayer pada tahun 2010.

Pada lagu ini, Taylor diduga begitu sakit hati dengan John Mayer, sampai-sampai berani menyebut namanya pada judul lagu.

Lagu ini ramai dibincangkan oleh warganet saat itu. Terutama, saat John menggambarkan lagu tersebut sebagai 'penulisan lagu yang murahan' dan 'penyalahgunaan bakat' kepada majalah Rolling Stone pada 2012, seperti melansir Insider.

Pada lagu ini, Taylor juga menyinggung jarak usia yang jauh antara dirinya dengan John, yaitu beda 13 tahun. John menolak untuk terlibat secara serius pada topik usia Taylor saat itu.