Liputan6.com, Jakarta Media sosial kembali mengangkat kisah miris. Sebuah video viral menunjukkan seorang anak perempuan berteriak sambil menangis di depan Puskesmas Negeri Lama, Rantau Prapat, Labuhanbatu, Sumatera Utara.
Pasalnya, anak perempuan yang bersangkutan sudah satu jam menunggu dokter demi menangani ayahnya. Namun, tak ada satupun dokter yang kunjung tiba.
Baca Juga
"Kalian tahu di sini? Ini di Negeri lama, di Negeri Lama Sumatera Utara, enggak ada dokter. Tengok bapakku satu jam sudah enggak ditolong sama dokter," ujar wanita pemilik akun TikTok @famarcll melalui unggahannya Selasa, 19 April 2023.
Advertisement
"Ini di puskesmas. Di mana-mana enggak ada dokter. Enggak ada yang mau ngirim ke sini dokter," sambungnya yang masih menyaksikan sang ayah berada di dalam mobil ambulans.
Warganet Miris Dengar Rintihan Pasien di Sumut
Menyaksikan video tersebut, banyak warganet merasa miris. Hal ini lantaran suara pasien atau ayah dari anak perempuan yang berada di Puskesmas Negeri Lama itu terdengar pada latar video.
"Gak tega dengar rintihan bapaknya. Gimana keadaan bapaknya sekarang dek," tulis pemilik akun TikTok @l***u.
"Sakitnya hati sampai ke sini," ujar akun @n***j.
"Ya Allah rintihan bapaknya, gak tega. Inget bapakku," kata pemilik akun f***a.
"Gak kebayang gimana perasaan kalian. Semoga baik-baik saja bapaknya. Amin," sambung warganet lainnya.
"Ya Allah kasihan mendengar rintihan bapaknya," kata akun @h***n ikut menimpali.
"Haduh kasihan sekali. Pernah ngerasain. Keponakanku dibiarkan begitu saja. Pas viral baru dikasih ruangan VIP," tulis akun @a***i.
Respons Warganet, Setuju Layanan Kesehatan Lambat
Tak hanya warganet yang merasa miris, ada pula yang setuju bahwa layanan kesehatan di Indonesia terbilang lambat. Bahkan menurutnya, lambatnya layanan kesehatan itu juga berlaku di rumah sakit.
"Jangankan di puskesmas, di rumah sakit saja nunggu dokter kayak nunggu malaikat," ujar akun @k***n.
"Aku orang Negeri Lama. Memang itu sering terjadi," kata akun @a***2.
"Wah kampungku itu. Bagian Ranto Prapat tau betul aku sama puskesmasnya itu," sambung akun @g***i.
Selain itu, beberapa warganet merasa kemungkinan dokter di sana tengah mudik.
"Dokternya mudik semua," ujar akun @a***2.
"Seakan kita gak punya dokter sekarang," tulis akun @m***u.
Advertisement
Kisah Viral Tenaga Kesehatan Lainnya
Selain video viral puskesmas di Sumatera Utara yang tak ada dokter, belum lama viral pula sebuah konten TikTok berisi tiga tenaga kesehatan (nakes) di Puskesmas Lambunu 2, Sulawesi Tengah.
Berbeda dengan kondisi di Sumatera Utara, viralnya tenaga kesehatan (nakes) kali ini lantaran mereka merendahkan pasien BPJSÂ Kesehatan. Tak lama usai dirujak oleh warganet, mereka akhirnya menyampaikan permintaan maaf.
"Kami staf Puskesmas Lambunu 2 memohon maaf sebesar-besarnya kepada Kementerian Kesehatan RI, BPJS Kesehatan seluruh Indonesia, Persatuan Perawat Nasional Indonesia, Ikatan Bidan Indonesia, Ikatan Dokter Indonesia, dan teman sejawat tenaga kesehatan seluruh Indonesia," ujar ketiga nakes melalui video terbaru yang diunggah di TikTok pada Sabtu, 18 Maret 2023.
"Khususnya Dinas Kesehatan Parigi Moutong, BPJS Kesehatan Parigi Mouton, dan seluruh masyarakat Indonesia yang merasa dirugikan dengan video kami, yang sebenarnya pelayanan di Puskesmas Lambunu 2 tidak membeda-bedakan pasien umum dan pasien BPJS. Sekali lagi kami mohon maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan video kami," tambah mereka.
Nakes Viral Bedakan Pasien Umum dan BPJS
Dalam banyak unggahan yang sudah beredar, nakes itu mengunggah dua video. Pertama, ketika menangani pasien umum. Kedua, ketika menangani pasien BPJS Kesehatan.
"Ketika ada pasien umum," tulis keterangan dalam video pertama yang dilengkapi dengan emoticon tersenyum.
Perbedaannya nampak jelas ketika para nakes itu menangani pasien BPJS. Dalam video kedua, para nakes terlihat bermalas-malasan. Ada yang tidur-tiduran di atas meja, ada pula yang sibuk bermain telepon genggam.
"Ketika ada pasien BPJS masuk," ujar @rintobelike2 dalam video kedua yang lengkap dengan emoticon menguap.
Dalam sekejap, rating Puskesmas Lambunu 2 di Google turun drastis. Banyak warganet yang memberikan penilaian buruk imbas video dari ketiga nakes yang viral di media sosial tersebut.
Advertisement