Liputan6.com, Jakarta Mungkin Anda dua atau tiga kali makan ketupat bersama opor ayam dan kawan-kawannya sudah merasa tak ingin lagi. Namun, ada godaan lain saat Lebaran Idul Fitri yang bisa bikin berat badan naik yakni ngemil kue Lebaran.
Saat bangun tidur, lalu melihat toples berisi kue kering, lalu makan beberapa buah putri salju. Tak lama, ketika menonton televisi sambil mencomot segenggam kacang bawang. Belum juga ada dua jam, menengok kastengel lalu ikut makan beberapa buah serta kue Lebaran lainnya.
Baca Juga
"Nah, itu yang bikin gemuk, jadi lebar-an," kata ahli gizi masyarakat dokter Tan Shot Yen dalam live Instagram bersama Kementerian Kesehatan beberapa waktu lalu ditulis Minggu, 23 April 2023.Â
Advertisement
"Yang kecil-kecil, lama-lama jadi bukit," lanjut Tan.
Bila melihat dari FatsecretIndonesia, kandungan kalori kue Lebaran populer yang kerap disajikan saat perayaan Lebaran Idul Fitri bervariatif. Diantaranya :
- 1 buah nastar: 75 kkalÂ
- 1 buah kastengel: 21 kkal
- 1 buah putri salju: 30 kkal
- 1 buah lidah kucing: 18 kkal
- 1 buah biskuit: 60 kkal
Namun, angka di atas tidak saklek. Alias bisa berbeda tergantung dari bahan yang digunakan. Meski begitu, yang menjadi poin penting adalah mengenai kalori saat makan beberapa buah kue kering tersebut.
"Makanya hati-hati, yang kecil-kecil itu bisa jadi (badan) lebar usai Lebaran," pesan Tan lagi.
Nikmati Kue Lebaran Bareng-Bareng
Tan menyarankan agar tidak rakus untuk menghabiskan satu toples kue Lebaran. Lebih baik menghabiskan kue Lebaran bersama-sama.Â
"Kue lebaran bertoples-toples jangan dinikmati sendiri, berbagi dengan yang lain."
Ia pun mengingatkan kembali makna Lebaran tentang berbagi. Termasuk berbagi kue Lebaran meski itu kesukaan kita.Â
"Seminggu wajib sudah habis bukan Anda yang makan, tetapi buat kita berbagi, diberi kepada satpam, diberikan untuk tetangga, diberikan untuk teman, diberikan untuk anak-anak saudara. Jadi, Lebaran itu adalah sifatnya berbagi," tandasnya.
Advertisement
Makan Buah dan Sayur
Tan juga mengingatkan salah satu tips agar tidak naik berat badan usai Lebaran. Yakni dengan menyeimbangkan makanan yang disantap tidak cuma berisi ketupat dan sayur serta lau bersantan. Masukkan juga sayuran di dalam piring Anda.Â
Sayur yang dimakan bisa disesuaikan dengan kegemaran masing-masing, misalnya rujak pengantin, asinan betawi, atau gado-gado. Jika Anda menyajikan bakso saat Lebaran, tambahkan sayuran seperti sawi guna mendapatkan asupan sayur.
Selain itu, siapkan juga aneka buah-buahan seperti jeruk, melon, atau apel untuk dinikmati bersama bersama keluarga.
Â