Sukses

Kehidupan Kembar Siam Lupita dan Carmen: Kami Hadapi Banyak Tantangan tapi Bahagia

Saudara kembar siam Lupita dan Carmen Andrade berbagi kisah hidup, salah satunya mengenai urusan percintaan.

Liputan6.com, Jakarta - Saudara kembar siam Lupita dan Carmen Andrade, yang sekarang sudah berusia 22 tahun, berbagi cerita tentang hidup mereka yang selalu tergabung dalam satu tubuh. Mereka lahir di Meksiko, tetapi tumbuh besar di Connecticut, Amerika Serikat.

Lupita dan Carmen berbagi organ tubuh, seperti panggul, sistem reproduksi, hati, dan aliran darah. Namun, masing-masing memiliki satu kaki. Carmen mengendalikan kaki kanan, sementara Lupita mengendalikan kaki kiri.

Meski menghadapi banyak rintangan, keduanya mengaku memiliki kehidupan yang bahagia.

"Tidak semuanya selalu indah. Kami menghadapi banyak tantangan, tetapi kami memiliki kehidupan yang bahagia. Kami pergi ke bioskop dan konser dengan berbagi satu kursi, begitupun saat bepergian dengan pesawat,” kata Carmen, seperti melansir New York Post.

Mereka mengaku tidak pernah mencoba untuk melakukan operasi untuk memisahkan diri. Alasan utamanya adalah karena bisa berakibat fatal bagi salah satu atau bahkan keduanya. 

Ketika masih kecil, mereka menjalani terapi fisik untuk belajar duduk dan menggerakkan kaki mereka. Mereka baru bisa berjalan saat berusia 4 tahun. 

Saudara kembar ini mengaku bisa merasakan perasaan satu sama lain secara harfiah. "Aku bisa merasakan kapan Carmen merasa cemas atau hampir menangis, karena perasaanku ikut terpengaruh" ungkap Lupita. 

2 dari 4 halaman

Perbedaan Pandangan terhadap Urusan Percintaan

Berbicara soal kehidupan pribadi, Carmen dan Lupita memiliki pandangan yang berbeda. Carmen memiliki pacar bernama Daniel, sementara Lupita mengidentifikasi dirinya sebagai aseksual.

Carmen bertemu dengan pacarnya, Daniel, melalui aplikasi kencan Hinge pada Oktober 2020.  Carmen menjelaskan hubungannya dengan Daniel lebih seperti persahabatan yang erat. Mereka telah membicarakan tentang pertunangan di masa depan.

Berteman dengan baik

Meskipun Lupita tidak berkencan dengan Daniel, Carmen mengatakan bahwa mereka berdua berteman dengan baik. 

"Lucu karena saya sering begadang daripada Lupita, tetapi ketika Daniel menginap, saya cepat tertidur dan Daniel tetap terjaga berbicara dengan Lupita," kata Carmen.

"Kadang-kadang saya merasa bersalah karena ingin menghabiskan waktu yang banyak dengan Daniel. Jadi kami mencoba mencari kompromi. Misalnya, Lupita akan memilih tempat makan malam atau aktivitas yang akan kita lakukan,” lanjutnya.

3 dari 4 halaman

Memiliki Minat yang Sama di Berbagai Hal

Meskipun mereka berbeda dalam urusan percintaan, tetapi punya semangat yang sama untuk bekerja. Carmen ingin bekerja di industri hewan. Lupita juga berharap bisa menjadi penulis komedi.

Carmen menceritakan bahwa dirinya dan Lupita memiliki selera fashion yang sama. Ia bercerita tentang tetangga mereka yang telah menjahitkan pakaian mereka bersama sejak mereka berusia 5 tahun.

Namun, si kembar berusaha untuk tampil dengan gaya yang unik dan berbeda, misalnya Carmen memiliki piercing di hidungnya.

4 dari 4 halaman

Tak Pernah Bosan Satu Sama Lain

Keduanya mengaku bahwa mereka tidak pernah bosan satu sama lain. Setelah seharian beraktivitas, biasanya mereka menghabiskan waktu sendiri-sendiri. Misalnya, Carmen akan mengerjakan tugas sekolahnya dan Lupita akan mendengarkan musik.

Meskipun kehidupan mereka tidak biasa, kedua saudari kembar ini mengaku merasa bahagia. Mereka selalu ingat masa kecil yang sangat menyenangkan dan tetap berteman dengan orang yang sama sejak kecil.

Mereka juga membagikan kisah hidup mereka sebagai saudara kembar siam di akun TikTok mereka, @carmenandlupita.

Carmen mengaku bahwa mereka mendapat banyak komentar tidak menyenangkan. Dia terus menekankan bahwa penting untuk diingat bahwa mereka juga manusia yang memiliki perasaan.