Song Hye Kyo Sebut Nama Ibu dan Pembully di The Glory dalam Pidato Kemenangan, Fans Menyebutnya Mahakarya Tuhan Paling Sempurna

Warganet ikut terharu mendengar pidato kemenangannya. Terlebih, para penggemar yang telah mengikuti perjalanan kehidupan Song Hye Kyo sejak dahulu.

"Sumpah! Mewek banget pas part ini. Dia banyak melewati hal-hal buruk," kicau @****iuary. 

"Nangis banget! Song Hye Kyo fightingggg!!," kicau akun @m****ntaek turut menyemangati.

"Sangat bahagia untuk Song Hye Kyo. Aku suka bagaimana dia membawa dirinya sendiri selama ini. Mereka bilang mata adalah jendela jiwa kita. Aku masih bisa melihat rasa sakit di matanya bahkan saat dia tersenyum," ujar @v****tona59 bersimpati.

Penggemar lainnya juga berasumsi, ibu Song Hye Kyo sering khawatir terhadap aktris tersebut lantaran perceraian yang dialaminya tahun 2019 lalu.

"Mungkin sejak Kyo bercerai, ibunya (makin) memikirkan perasaan anaknya, berharap Kyo sehat fisik dan mental," @******biru890 berkomentar.

Selain merasakan haru, penggemar juga terhibur dengan pidato kemenangan Song Hye Kyo. Bagaimana tidak? Wanita tersebut membuka pidato dengan meledek karakter perisak atau pem-bully di The Glory yang menjadi musuhnya, Park Yeon Jin.

"Aku menerima penghargaan Yeon Jin-ah. Aku sangat bersemangat sekarang," guyonnya di atas panggung. 

Sontak kamera langsung menyorot aktris yang memerankan Park Yeon Jin, Lim Ji Yeon. Kekasih Lee Doh Yun tampak tertawa sambil bertepuk tangan, turut merayakan kemenangan lawan mainnya tersebut.

"Queen behaviour! Sudah cantik, lucu lagi. Mahakarya Tuhan memang Song Hye Kyo," kicau akun @****etnel.

"Sudah cantik tapi bisa ngelucu juga, enggak adil banget,” timpal @A****a66072099.

Song Hye-Kyo memulai debutnya sebagai model, menjadi pemenang kompetisi model pada usia 14 tahun, seperti melansir AsianWiki.

Kemudian, ia memerankan karakter siswa yang imut dan kikuk di sitkom hit SBS "Sunpong Sanbuingwa" (1998).

Wanita tersebut menjadi terkenal lantaran membintangi "Autumn in my Heart" dengan Song Seung-Heon pada tahun 2000 dan "All In" dengan Lee Byung-Hun pada tahun 2003 lalu. Popularitas drama tersebut melonjak tidak hanya di Korea, tetapi juga di Jepang, Taiwan, dan Eropa.

Song Hye Kyo disebut sebagai aktris yang tak takut mengambil tantangan baru. Ini dibuktikan oleh kemunculannya di film horor AS "Make Yourself at Home" pada tahun 2008.

Pada tahun 2011, dia membintangi film La Quotidienne yang bercerita tentang seorang produser dokumenter yang kehilangan tunangannya.

Berkat fitur wajahnya yang memenuhi standar kecantikan dunia, Song Hye Kyo telah dianggap sebagai salah satu wanita tercantik di Korea. Bahkan, pada tahun 2010, dia menduduki peringkat 18 dalam 100 Wajah Tercantik Dunia oleh The Annual Independent Critics.