Sukses

6 Fakta Unik Paus, Ikan Favorit Karakter Park Eun Bin di Drama Korea Extraordinary Attorney Woo

Park Eun Bin yang berperan sebagai Pengacara Woo sering membahas fakta unik paus dalam drama Extraordinary Attorney Woo.

Liputan6.com, Jakarta - Aktris Korea Selatan Park Eun Bin menorehkan prestasi luar biasa dengan meraih piala Daesang pada gelaran Baeksang Arts Awards 2023 pada Jumat waktu Korea Selatan, 28 April 2023. 

Di Korea Selatan, Daesang adalah nama lain dari grand prize atau hadiah utama dalam sebuah acara penghargaan.

Prestasi tersebut diperoleh wanita berumur 30 tahun berkat aktingnya sebagai pengacara yang mengidap autisme dalam drama Korea 'Extraordinary Attorney Woo'.

Berperan sebagai Woo Young Woo, Park Eun Bin berusaha semaksimal mungkin untuk meniru karakter penyandang autisme.

Karakteristik Autisme yang Ditampilkan Park Eun Bin Fokus Berlebihan pada Satu Hal

Salah satu karakteristik yang berhasil ditunjukkan oleh Park Eun Bin adalah kecenderungan orang dengan autisme untuk fokus berlebihan pada satu hal.

Pada otak penyandang ASD, terjadi penurunan koherensi fungsi otak secara keseluruhan, seperti melansir laman Embrace Autism.

Hal ini menyebabkan mereka terlalu fokus pada detail satu hal. Alhasil, perhatian mereka untuk gambaran yang lebih besar sering kali teralihkan.

Karakter Woo Young Woo yang Diperankan Park Eun Bin Hobi Bicara tentang Paus

Dalam Extraordinary Attorney Woo, Woo Young Woo digambarkan sebagai pengacara yang menyukai paus. Dia memiliki wawasan yang luas tentang paus, sehingga kerap kali membagikan fakta-fakta unik tentang paus ke orang-orang sekitarnya.

Apa saja fakta-fakta menarik tentang paus yang disampaikan Pengacara Woo?

2 dari 5 halaman

Paus Sperma Disebut Juga Paus Kepala Kotak oleh Karakter Park Eun Bin

Woo menjelaskan bahwa paus sperma disebut juga paus kepala kotak. Ini karena paus memiliki kepala persegi yang besar. 

Paus ini juga memiliki organ spermaceti di dalamnya. Organ spermaceti berisi cairan seperti lilin, yang digunakan untuk mengeluarkan suara.

Lebih lanjut dia menerangkan bahwa paus di novel yang dibacanya, Moby-Dick oleh Herman Melville merupakan paus sperma.

Dalam novel tersebut, paus digambarkan berwarna putih. Namun, Woo mengungkap bahwa sebenarnya warna paus sperma adalah abu-abu tua atau coklat keunguan.

Paus Pembunuh atau Orca Selalu Tinggal dengan Induk

Woo juga sempat menerangkan, paus pembunuh (paus orca) tinggal bersama ibu mereka seumur hidup. 

"Menurut standar manusia, mereka semua adalah anak mama,"  kata Woo dalam dialognya.

3 dari 5 halaman

Lautan yang Luas dan Dalam Menyimpan Rahasia Paus

Sambil menelepon Lee Jun Ho, Woo menjelaskan tentang betapa dalamnya lautan. 

"Pernahkah kamu mendengar bahwa kita tahu lebih banyak tentang sisi gelap bulan daripada tentang laut dalam?," kata Woo.

Woo mengungkap bahwa hal itu benar. Buktinya, tidak ada yang pernah menyaksikan paus biru melahirkan.

Menurut karakter Woo, mungkin orang-orang mengira tidak sulit melihat paus biru yang seukuran pesawat itu melahirkan anak seberat kuda nil. 

"Tapi itu karena lautan begitu luas dan dalam, sehingga menyimpan rahasia paus" lanjut Woo.

Kotoran Paus Biru Berwarna Merah karena Makanannya

Dalam episode yang sama, Woo mengagetkan Lee Jun Ho yang baru keluar dari toilet dengan menjelaskan bahwa kotoran paus biru berwarna merah.

"Itu karena krill, makanan pokok mereka, berwarna merah," katanya diikuti dengan wajah canggung Jun Ho.

Woo juga menjelaskan manfaat kotoran paus, serta proses paus buang air. 

"Kotoran paus berfungsi sebagai semacam pompa yang menarik nutrisi dari bagian dalam lautan ke permukaan laut," dia menerangkan. 

"Paus mencari makan di laut dalam dan muncul untuk buang air di permukaan laut. Dan kotorannya menjadi nutrisi bagi fitoplankton," Woo menekankan.

4 dari 5 halaman

Paus Sikat Bisa Bermigrasi

Dalam salah satu adegan Woo dan Jun Ho, keduanya baru keluar dari lift saat Woo tiba-tiba menjelaskan tentang paus.

Kali ini, Woo berbagi fakta tentang paus sikat yang merupakan hewan yang bermigrasi. 

"Tapi 400 paus sikat yang hidup di California tinggal di satu tempat sepanjang tahun," kata Woo menambahkan.

"Padahal mereka bisa cukup cepat untuk melewati California dalam enam hari, tapi mereka tidak bergerak sama sekali," dia menambahkan.

Berat Anak Paus Bisa Mencapai 17 Ton

Ketika sedang menikmati minuman di sebuah kafe bersama, Woo menjelaskan tentang berat anak paus kepada Jun Ho.

Dia mengungkap bahwa berat anak paus bisa mencapai tujuh belas ton. Ini karena induk paus biru menghasilkan 200 kilogram susu setiap harinya.

"Krim kocok mengandung sekitar 30 persen lemak. Susu paus sikat dan paus lainnya jauh lebih kental daripada krim kocok karena mengandung 30 hingga 50 persen lemak," katany sebelum itu.

"Induk paus biru menghasilkan 200 kilogram susu tinggi lemak ini setiap hari! Jadi berapa berat badan anak paus setelah meminumnya selama enam bulan? Tujuh belas ton!," pungkasnya diikuti senyum heran Jun Ho.

5 dari 5 halaman

Park Eun Bin Bahagia Bisa Membantu Orang Mengenal Autisme Lebih Dalam

Dalam pidato kemenangannya di Baeksang Arts Awards 2023, Park Eun Bin mengaku bersyukur bisa membantu banyak orang lebih mengenal autisme lewat perannya. 

Salah satunya, lewat pesan yang disampaikan oleh Woo Young Woo dalam drama tersebut.

"Salah satu dialog favoritku di tayangan ini adalah 'Hidupku mungkin aneh dan eksentrik, tapi tetap bernilai dan begitu indah'. Saya bersyukur bisa mendapat kesempatan untuk berbagi pesan ini, lewat cerita Young Woo," ujar Park Eun Bin.

Sebelum menerima tawaran berperan sebagai Pengacara Woo, wanita tersebut mengaku sempat takut.

"Sebagai seorang aktor, saya begitu menaruh perhatian tentang dampak dari bagaimana saya menggambarkan karakter ini kepada penonton," kata dia.

"Saya takut interpretasi saya tentang Woo Young Woo mungkin menyinggung atau menyakiti seseorang,” Park Eun Bin melanjutkan.

Oleh sebab itu, dia berusaha keras membuka mata dan pikirannya terhadap kondisi ini.

Melihat prestasinya sekarang, tampaknya terbukti bahwa Park Eun Bin berhasil membuka mata masyarakat luas tentang karakteristik autisme.