Liputan6.com, Jakarta - Diabetes adalah penyakit yang terjadi ketika tubuh tidak dapat menghasilkan atau menggunakan insulin dengan baik, sehingga menyebabkan kadar gula darah menjadi tinggi.
Pada pasien diabetes yang pankreasnya tidak bisa memproduksi insulin, mengakibatkan sel-sel tubuhnya tidak dapat menyerap dan mengolah glukosa menjadi energi. Hal tersebut yang membuat glukosa menjadi menumpuk di dalam darah.
Baca Juga
Secara umum, diabetes dibedakan menjadi 2 tipe, yaitu:
Advertisement
- Pertama adalah diabetes autoimun yang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang dan menghancurkan sel-sel pankreas yang memproduksi insulin.
- Diabetes akibat resistensi insulin, ketika sel-sel tubuh menjadi kurang sensitif terhadap insulin sehingga insulin yang dihasilkan oleh pankreas tidak bisa digunakan dengan baik.
Kemudian, terdapat banyak dampak diabetes yang bisa mempengaruhi berbagai bagian tubuh dan memicu berbagai masalah kesehatan yang serius.
Salah satu bahaya penyakit diabetes adalah kerusakan pada saraf atau neuropati dan kondisi ini terjadi ketika kadar gula darah tinggi merusak saraf, yang dapat menyebabkan kebas, mati rasa, dan rasa sakit pada kaki dan tangan.
Neuropati Akibat Diabetes
Pada beberapa kasus yang parah, neuropati dapat menyebabkan luka yang sulit sembuh dan bahkan amputasi.
Tidak hanya itu, diabetes juga dapat menyebabkan kerusakan pada mata atau retinopati.
Kerusakan pada mata ini terjadi ketika kadar gula darah tinggi merusak pembuluh darah di retina mata, yang dapat menyebabkan penglihatan kabur atau bahkan kebutaan.
Meski begitu kondisi ini dapat dicegah dengan menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Diabetes Bisa Dicegah
Ada pun dampak lain dari diabetes dapat memicu masalah kesehatan lainnya seperti penyakit jantung, stroke, dan penyakit ginjal.
Ketika kadar gula darah tinggi jangka waktu yang lama, akan merusak pembuluh darah di seluruh tubuh, termasuk pembuluh darah di jantung, otak, dan ginjal.
Untuk mencegah bahaya diabetes, penting untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.
PT Alga Bioteknologi Indonesia (ALBITEC) menciptakan terobosan terbaru untuk mengatasi masalah diabetes dengan mengusung Spirulife, yakni suplemen penstabil gula darah terbaik.
Spirulife terbuat dari mikroalga spirulina, yang terbukti dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mengurangi risiko diabetes.
Advertisement
Apa Itu Spriluna?
Spirulina adalah ganggang hijau-biru yang kaya akan nutrisi, termasuk protein, vitamin, dan mineral.
Sementara chromium adalah mineral penting yang membantu tubuh menggunakan insulin dengan lebih efektif.
"Mekanisme penstabilan gula darah dengan suplementasi spirulina menjadi alternatif untuk mengontrol tekanan darah sistolik, kadar glukosa darah, dan kadar trigliserida sehingga menstabilkan kondisi tubuh dari gula darah dan meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit," kata Direktur Albitec, Falasifah.
Dengan mengonsumsi Spirulife Albitec secara teratur, dapat membantu mencegah bahaya diabetes dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Spirulife dari Albitec juga dapat membantu meningkatkan energi dan daya tahan tubuh, serta meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.