Sukses

Mengenal Kanker Paru, Penyakit yang Diidap Eks Pimpinan DPRD DKI Jakarta M Taufik Sebelum Meninggal Dunia

Eks Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik meninggal dunia. Sebelum meninggal dunia, ia dirawat di rumah sakit karena kanker paru. Ia mengembuskan napas terakhir pada Rabu 3 Mei 2023 pukul 21.45 WIB.

Liputan6.com, Jakarta Eks Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik meninggal dunia setelah mengidap kanker paru. Ia mengembuskan napas terakhir pada Rabu 3 Mei 2023 pukul 21.45 WIB.

Kabar duka ini disampaikan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra Rani Mauliani.

"Iya betul (meninggal). Ia wafat pukul 21.45 di RS Siloam. (Sakitnya) kanker paru," kata Rani Mauliani, Rabu 3 Mei 2023.

Jenazah M Taufik akan dimakamkan di Al-Azhar Memorial Garden Karawang, Jawa Barat, Kamis, 4 Mei 2023 pukul 13.00 WIB.

"Akan dimakamkan di Al-Azhar Memorial Garden Karawang, Zona Sakura Blok W 32 pukul 13.00 WIB Kamis 4 Mei 2023," kata Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta Nurhasan ketika dikonfirmasi pada Rabu 3 Mei 2023 mengutip News Liputan6.com.

Sebelum dibawa ke Karawang, jenazah akan disemayamkan di Pondok Ranggon, Jakarta Timur.

"Rencana jenazah M Taufik dibawa ke Pondok Ranggon jam 07.00, dimandikan dan dimakamkan jam 11.00," tambah Nurhasan.

Tentang Kanker Paru

Penyakit yang diidap M Taufik bukan penyakit ringan. Kanker paru atau lung cancer adalah jenis kanker yang tumbuh dan berkembang secara tidak terkendali di dalam paru.

Secara umum, berdasarkan awal perkembangannya kanker paru terbagi menjadi dua jenis, yakni:

  • Kanker paru primer, kanker yang tumbuh dan dimulai dari organ paru-paru.
  • Kanker paru sekunder, kanker yang tumbuh dalam paru-paru akibat penyebaran dari area tubuh lain.

Kanker paru-paru cukup rentan dialami oleh perokok berat, perokok pasif, dan seseorang yang sering menghirup polutan, seperti melansir laman resmi Siloam Hospitals.

2 dari 4 halaman

Penyebab Kanker Paru

Kanker paru adalah kondisi yang disebabkan oleh berbagai faktor, tetapi faktor utamanya adalah merokok.

 Selain merokok, ada pula beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker paru, seperti:

  • Riwayat kesehatan pribadi
  • Riwayat keluarga yang mengidap kanker
  • Prosedur radioterapi yang dapat berpengaruh pada organ daerah dada
  • Tinggal di lingkungan tercemar, sehingga sering menghirup polutan
  • Daya tahan tubuh dan sistem imun yang lemah secara genetik
  • Terkena paparan radon (gas radioaktif) di tempat kerja atau di rumah.
3 dari 4 halaman

Gejala Kanker Paru

Terkadang, gejala kanker paru sulit dirasakan karena seringkali tidak menimbulkan masalah yang signifikan saat stadium awal.

Sering kali gejala baru akan muncul ketika tumor sudah membesar dan kanker mulai menyebar ke jaringan lainnya.

Namun, beberapa gejala awal yang kerap dialami pengidap kanker paru adalah:

  • Sesak napas disertai mengi
  • Suara menjadi serak
  • Batuk terus-menerus, terkadang disertai dahak dan darah
  • Rasa nyeri pada dada
  • Tubuh mudah lelah dan lemas.
4 dari 4 halaman

Gejala Kanker Paru Ketika Sudah Parah

Ketika tingkat keparahannya semakin bertambah, kanker berisiko menyebar ke jaringan lain atau organ tubuh di sekitarnya, seperti hati, otak, tulang, atau kelenjar getah bening.

Apabila sudah mencapai kondisi ini, maka beberapa gejala yang berpotensi muncul pada pengidap kanker paru-paru adalah:

  • Sakit kepala
  • Masalah pernapasan
  • Berat badan turun secara drastis
  • Penurunan daya ingat
  • Keseimbangan tubuh terganggu
  • Mata dan kulit berubah kekuningan
  • Nyeri pada sendi dan tulang
  • Pembengkakan kelenjar getah bening
  • Kesulitan dalam menelan
  • Nafsu makan hilang
  • Dahak disertai darah
  • Terdapat sumbatan atau peradangan pada paru-paru

Pencegahan Kanker Paru

Mengingat risiko kanker paru-paru cukup berbahaya, bahkan bisa menyebabkan kematian. Maka, ada baiknya memulai hidup sehat dari sekarang.

Pencegahan kanker paru bisa dilakukan dengan beberapa upaya berikut ini:

  • Menghentikan kebiasaan merokok bagi perokok
  • Mengonsumsi nutrisi yang baik bagi kesehatan paru-paru
  • Melakukan pemeriksaan secara rutin
  • Rajin melakukan olahraga
  • Menggunakan healthy kit atau alat pelindung diri dari paparan bahan kimia.