Sukses

Cerita Zaskia Adya Mecca Tangani Asma Suami dan 5 Anak, Sempat Tak Kambuh 2 Tahun

Zaskia Adya Mecca bercerita bahwa keluarga intinya memiliki asma. Suaminya, Hanung Bramantyo memiliki riwayat asma. Begitu pula 5 dari 6 anaknya. Namun, sempat asma pada anggota keluarganya tak kambuh selama 2 tahun. Kok bisa ya?

Liputan6.com, Jakarta - Setiap orangtua tentu ingin meminimalisasi atau mencegah anak terkena serangan asma, termasuk selebritas sekaligus ibu dari 6 anak, Zaskia Adya Mecca. Zaskia bercerita bahwa suaminya, sutradara Hanung Bramantyo serta 5 dari 6 anaknya mengidap penyakit asma.

"Total anak 6, yang asma 5."

"Suami juga asma. Awalnya pikirnya cuma sesak, kemudian melihat riwayat dan perjalannya, ternyata 5 anak punya asma. Itu rasanya capek luar biasa," kata Zaskia pada Talk Show Hari Asma Sedunia 2023: Stop Ketergantungan, Inhaler Tepat Redakan Asma yang diselenggarakan oleh AstraZeneca pada Rabu (10/5/2023).

Ketika pandemi COVID-19, Zaskia dan keluarga memutuskan untuk pindah ke Yogyakarta untuk sementara. Meski tujuan awalnya adalah untuk isolasi diri karena pandemi, ternyata keputusan ini juga berdampak positif bagi penyakit asma suami dan anak-anaknya.

Tempat tinggalnya di Jogja merupakan rumah tradisional. Lalu, tak memiliki gorden sama sekali.

Bangunan rumahnya pun hanya seperempat dari luas tanah. Sekitar 150 meter dari total tanah 600 meter, sehingga rumah dikelilingi dengan ruang terbuka.

“Rumah itu isinya hanya kamar. Jadi, ketika bangun tidur kita satu keluarga mainnya di luar, di pendopo yang semuanya terbuka. Kita masuk ke dalam rumah hanya saat maghrib. Jadi masuk rumah tidur, bangun tidur langsung main di pendopo,” ungkapnya.

Selama tinggal di sana, Zaskia mengungkap bahwa itu merupakan saat-saat teraman bagi keluarganya.

“Itu adalah 2 tahun teraman bagi keluargaku. Tidak ada asma yang kumat dan semuanya sehat. Anak-anakku yang asma berat semua alhamdulillah aman,” Zaskia menjelaskan.

Zaskia mengungkap bahwa rumah itu tak ada gorden sama sekali. Dia menganggap hal ini berdampak baik bagi kondisi anak-anaknya dan membantu mengatasi asma.

2 dari 5 halaman

Kamar Sehat Bebas dari Batuk

Gorden dan perabotan seperti kardus, buku, dan pajangan merupakan tempat debu biasanya tertimbun. Hal ini tentu dapat mengganggu pernapasan, khususnya bagi pengidap asma.

Zaskia kemudian bercerita bahwa ada satu kamar di mana setiap anak-anaknya tidur di sana, pasti terbebas dari batuk dan asma.

Nggak ada yang batuk-batuk, pasti sehat. Kalau tidur di kamar lain pasti batuk. Kita selalu menyebut kamar itu kamar tersehat,”

Usut punya usut, ternyata hal ini terjadi karena kamar tersebut memang tak berisi perabotan sama sekali selain kasur.

“Kamar itu isinya pure hanya kasur, nggak ada lemari, rak buku, panjangan,” Zaskia menceritakan.

3 dari 5 halaman

Kamar Tanpa Perabotan Bisa Bantu Cegah Batuk dan Asma

Bintang sinetron Kiamat Sudah Dekat itu menyimpulkan bahwa kamar tanpa perabotan bisa bantu mencegah batuk dan asma.

“Jadi, sepertinya kamar yang aman untuk anak-anak nggak bisa ada perabotan buku, pajangan, hiasan, karpet, dan nggak ada gorden. Jadi nggak menimbun banyak debu,”

Minimnya perabotan di suatu ruangan mampu meminimalisir debu. Hal ini tentu merupakan hal baik bagi anak dengan penyakit asma.

Zaskia menambahkan bahwa ventilasi udara di kamar itu pun berada di sisi kanan dan kiri kamar, sehingga sirkulasi udara berjalan dengan baik.

4 dari 5 halaman

Cegah Asma Anak dengan Terapkan Tips Avoidance

Sejalan dengan cerita Zaskia, dokter spesialis paru dari Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), Mohammad Yanuar Fajar, membagikan tips untuk mencegah asma pada anak kambuh, yaitu avoidance.

Avoidance berarti memerhatikan lingkungan sekitar. Tips avoidance pertama menurut Yanuar adalah menjauhkan buku atau kardus di dalam kamar. Hal ini berguna untuk mencegah debu dari barang-barang tersebut masuk ke dalam napas.

“Di kamar jangan ada buku atau kardus, karena debu dari situ bisa masuk ke dalam napas dan menyebabkan kolonisasi di saluran napas. Hal ini bisa menimbulkan penumonia,” kata Yanuar.

Tips kedua adalah menghindari hewan peliharaan berbulu. Bulu hewan dapat menjadi sarang tungau, debu, dan jamur. Hal ini berpotensi memicu serangan asma.

5 dari 5 halaman

Bersihkan Gorden, Baju, dan AC Secara Rutin

Yanuar melanjutkan, cara ketiga untuk meminimalisir asma adalah dengan mencegah konsumsi makanan tak sehat, seperti mie instan dan ciki-cikian.

Mie instan berbahaya bagi penderita asma karena kandungan bahan pengawet dan juga pewarna makanan. Dua unsur berbahaya itu merupakan pemicu kambuhnya asma.

Selanjutnya, mengganti atau membersihkan gorden rumah secara teratur juga dapat mengurangi kemungkinan serangan asma.

Tips kelima untuk meminimalisir asma menurut Yanuar mencuci baju-baju di dalam lemari setiap dua bulan sekali.

“Kalau ada baju-baju di dalam lemari kalau sudah dua bulan itu harus dicuci,” Yanuar menjelaskan.

Hal terakhir yang tak kalah penting adalah membersihkan AC secara rutin. Menurut Yanuar, AC bagian dalam harus dibersihkan minimal seminggu sekali.