Cara Kate Middleton Sikapi Putri Charlotte dan Pangeran Louis Tantrum, Dapat Pujian dan Kritik

Liputan6.com, Jakarta - Sebagaimana anak kecil pada umumnya, terkadang yang diinginkan hanyalah kebebasan, entah untuk bermain atau istirahat. Hal itu jugalah yang tampaknya dirasakan oleh anak-anak Pangeran William dan Kate Middleton.

Tak hanya sekali dua kali, Charlotte Elizabeth Diana (Charlotte) dan Louis Arthur Charles (Louis) tertangkap sedang tantrum di hadapan publik.

Alhasil, cara Kate Middleton menyikapi Putri Charlotte maupun Pangeran Louis yang tantrum ikut tersorot.

Kate Middleton pernah mendapatkan kritik dalam menghadapi anak tantrum. Beberapa warganet menyebut Kate Middleton dan Pangeran William tidak pernah terlibat langsung dalam merawat anak-anaknya, sehingga mereka tidak bisa menghadapi anak tantrum dengan baik.

Namun, ada pula yang memuji cara Kate Middleton dalam menyikapi anak-anak yang tantrum.

Putri Charlotte Tantrum di Jerman

Salah satu momen viral saat Putri Charlotte tantrum terjadi pada 2017. Kala itu, Kate Middleton dan Putri Charlotte yang masih berusia dua tahun tengah mengunjungi kerajaan di Hamburg, Jerman.

Mengutip keterangan pada laman Mirror.co.uk, Jumat 12 Mei 2023, Putri Charlotte disebut-sebut ingin ikut memegang buklet berisi kertas yang diberikan tuan rumah pada orangtuanya saat tur tersebut.

Namun, Kate Middleton tidak mengizinkan. Sehingga Putri Charlotte ngambek di hadapan ibunya. Putri Charlotte menjatuhkan dirinya ke lantai dan mengamuk, melompat kecil dengan air mata mengalir di wajahnya.

Kate Middleton mau tak mau bersikap tegas, menyebut bahwa semua orang sedang melihat gadis kecil kesayangan Pangeran William berlaku seperti itu. Setelahnya, Kate Middleton tetap melanjutkan tur seolah tak terjadi apa-apa.

Pusing menghadapi sang buah hati yang sedang marah atau rewel? Berikut empat cara sederhana hadapi anak tantrum.

2 dari 4 halaman

Pangeran Louis Tantrum dan Tutup Mulut Kate Middleton

Pangeran Louis sempat tantrum saat Platinum Jubilee Ratu Elizabeth II, dipeluk Kate Middleton dan minta pangku ke Raja Charles III. (Foto: Getty Images)

Selanjutnya, giliran Pangeran Louis yang tantrum. Momen saat Pangeran Louis tantrum di Platinum Jubilee mendiang Ratu Elizabeth II pada tahun 2022 lalu nampaknya bisa menjadi highlight.

Saat itu, Pangeran Louis duduk di sebelah Kate Middleton. Entah apa yang tengah dirasakan, lelah, bosan, atau justru mengantuk, Pangeran Louis memberikan ekspresi meledek, menutup mulut Kate Middleton, menutup wajahnya sendiri, dan sempat berdiri di atas kursi.

Tak berhenti di sana, Pangeran Louis juga dengan santainya berjalan ke arah Raja Charles III, meminta kakeknya tersebut memberikan pangkuan.

Alhasil, Raja Charles III duduk sambil memangku Pangeran Louis sambil berupaya menjelaskan apa yang dilihatnya dalam momen itu. Sepertinya, itu jadi upaya Raja Charles III menghibur Pangeran Louis.

"Seperti biasa, Pangeran Louis menjadi ikonnya," kata seorang warganet seperti dikutip pada laman DailyMail.

3 dari 4 halaman

Kate Middleton Tenangkan Pangeran Louis Tantrum

Kate Middleton dan Pangeran Louis. (Chris Jackson/Pool Photo via AP)

Dalam banyak foto beredar, Kate Middleton terlihat begitu berupaya menenangkan Pangeran Louis. Bahkan, pelukan hangat juga diberikan untuk putra bungsunya dalam momen Platinum Jubilee 2022 tersebut.

Kate Middleton juga membelai bahu Pangeran Louis sebelum dirinya bangkit dan berjalan ke arah Raja Charles III untuk minta dipangku.

Dalam menghadapi anak tantrum, Kate Middleton pernah mengungkapkan sambil bergurau bahwa ia perlu meminta nasihat para ahli dalam menghadapinya.

"Itu sulit. Saya juga ingin bertanya pada ahlinya sendiri," kata Kate Middleton saat ditanyai soal cara mengelola amarah anak.

4 dari 4 halaman

Jawaban Bijak Kate Middleton Soal Anak Tantrum

Kate Middleton akui tak selalu tepat dalam melakukan parenting. Ia belajar dari beberapa buku dan meminta nasihat dari para ahlinya. Foto diambil saat Kate Middleton ikut dalam pawai iring-iringan kereta kuda dari Westminster Abbey yang menuju Istana Buckingham di Penobatan Raja Charles III. (Photo by Paul ELLIS / AFP)

Kate Middleton mengungkapkan bahwa dirinya sudah melihat bagaimana pengalaman masa kecil dapat menyebabkan tantangan sosial di kemudian hari. Seperti kehancuran keluarga hingga kesehatan mental yang buruk.

"Sejak awal, bertemu banyak orang yang menderita kecanduan atau kesehatan mental yang buruk, dan mendengar berkali-kali bahwa masalah mereka sekarang di masa dewasa berasal dari pengalaman masa kanak-kanak," ujarnya.

Sebagai salah satu bentuk upayanya, Kate Middleton mengakui bahwa ia mendapat nasihat dari buku. Seperti buku Positive Discipline: The First Three Years dan The Happiest Toddler on the Block, misalnya.

Bahkan, Kate Middleton dengan bijak mengakui dia tidak selalu melakukan parenting dengan benar di awal.

"Saya telah belajar banyak dalam waktu singkat bekerja dengan organisasi, saya sangat naif sebagai orang tua tentang betapa pentingnya tahun-tahun awal bagi masa depan anak-anak," ujar Kate Middleton.